Anda di halaman 1dari 1

Pengh bruto-(bi jabatan+iuran pensiun=pengh neto

Pengh neto disetahunkan (x 12)-PTKP=Peng Kena Pajak


Pengh Kena Pajak x Tarif Pasal 17=PPh terutang, kemudian dibagi 12

Penghasilan Teratur

dan
PEGAWAI

Pegawai
Tetap

Masa/bulan selain
Des/selain masa
peg tetap berhenti

Penghasilan Tidak
Teratur
Masa/bulan
Des/masa peg
tetap berhenti

P
E
N
G
H
A
S
I
L
A
N

Pegawai
Tidak
Tetap/Tenaga
Kerja Lepas

Dewan
pengawas
/komisaris

mantan
pegawai

BUKAN
PEGAWAI

Tidak Berkesinambungan

PESERTA
KEGIATAN

Tentukan upah/hari
Atau
Rata-rata/hari

PPh Psl 21=(Pengh


bruto disetahunkan
PTKP) XTarif Psl 17
dibagi 12

Menerima jasa produksi, tantiem,


bonus, dana pensiun dll

Berkesinambungan

Masa/bulan Des

Tdk dipotong PPh


Psl 21

Per hari telah> 300.000


dan
Kumulatif belum>3.000.000

PPh Psl 21 = (Pengh 300.000) X 5%

Kumulatif telah>3.000.000
dan<8.200.000

PPh Psl 21=(Pengh


PTKP sehari)X5%

Kumulatif telah>8.200.000

PPhPsl 21=(Pengh bruto


disetahunkan PTKP)
XTarif Psl 17 dibagi 12

Tdk Punya NPWP


atau>1 pemberi kerja

PPh Psl 21=(Pengh bruto kumulatif X


50%) X Tarif Psl 17

Bagi Dokter, pengh


bruto = jasa dokter yg
dibayar pasien seblm
dipot biaya-biaya/bagi
hasil dg RS

PPh Psl 21=(Pengh bruto X 50%) X


Tarif Psl 17

Tahun Kedua & selanjutnya

Peg yg punya NPWP di th berjalan, sanksi


20% lebih besar atas PPh dpt dijadikan
pengurang saat bulan dia berNPWP.
Peg yg pindah tugas, pengh neto bln di ktr
lama + pengh neto ktr baru, disetahunkan
baru dikurangi PTKP, PPh ktr baru = PPh total
PPh ktr lama.
Peg. Baru kerja di th berjalan:
a. Subjektifnya sejak awal th : pengh neto
sethn=pengh neto 1 bln x jmlh bln s.d Des.
b. Subjektifnya tdk diawal th : pengh netonya
disetahunkan.
Peg. Berhenti pd th berjalan :
a. Subjektifnya msh ada : saat bln berhenti,
pengh neto dihit s.d bln berhenti.
b. Subjektifnya hilang : saat berhenti, pengh
neto s.d bln berhenti disetahunkan.

PPh Psl 21=Pengh bruto


kumulatif X Tarif Psl 17
PPh Psl 21=[(Pengh bruto kumulatif X
50%) PTKP/bln] X Tarif Psl 17

Tahun Pertama Pensiun

PENERIMA
PENSIUN

Per hari belum< 300.000


dan
Kumulatif belum>3.000.000

Punya NPWP &


1 pemberi kerja

PPh Psl 21=Pengh bruto X


Tarif Psl 17

Masa/bulan selain
Des

a. Pengh teratur yg disetahunkan + pengh tdk teratur=pengh bruto, ikuti


prosedur normal didptkan pph atas Pengh Teratur + Tdk teratur
b. PPh atas pengh tdk teratur=Perhit a dikurangi perhit pengh teratur saja

Total Pengh bruto (baik teratur & tdk teratur) dihit pph sesuai prosedur
PPh yg dipot masa Des/masa berhenti = PPh terutang total PPh yg tlh dipot Jan s.dNop/masa seblmnya

Upah Harian
Upah Mingguan
Upah Satuan
Upah Borongan

Upah bulanan

Perhit normal penghasilan bruto setlh dirapel per bulan, PPh terutang
perbulan X jumlah bln rapel, dikurangi PPh yg telah dipot dlm bulan rapel.

Pengh. Teratur Dirapel

Penghasilan bkn atas pembay per bulan, gaji


1 minggu x 4, gaji 1 hr x 26, PPh terutang
nantinya perminggu : 4, per hari : 26.

Bagi Bukan Pegawai:


1. Punya pegawai, pengh bruto =
jumlah pembayaran-gaji/upah
2. Ada penyerahan Barang/material,
pengh bruto = pengh atas jasanya
saja
Kecuali dlm kontrak, tidak dpt
dipisahkan

Pengh bruto 1 bulan bi pensiun=pengh neto sebulan


(Pengh neto sebulan x jumlh bln s.d Des) + total pengh neto sblm pensiun
= Total Penghasilan Neto, kemudian dikurangi PTKP = Pengh Kena Pajak
Pengh Kena Pajak x Tarif Pasal 17=PPh terutang, kemudian dikurangi pph
yg tlh dipotong sblm pensiun dan dibagi byknya bln setlh pensiun
Pengh bruto-bi pensiun = pengh neto
Pengh neto disetahunkan (x 12)-PTKP=Peng Kena Pajak
Pengh Kena Pajak x Tarif Pasal 17=PPh terutang, kemudian dibagi 12

Total Pengh bruto (baik teratur & tdk teratur) dihit pph sesuai prosedur
PPh yg dipot masa Des = PPh terutang total PPh yg tlh dipot Jan s.d Nop

KONSEP
PERHITUNGAN
PPH PSL 21
Oleh:
SOPINDOconsulting.com
2015

Anda mungkin juga menyukai