Presentan:
Anggi*Dina*Dyah*Edi*Elisa*Erick*Estie
Narasumber:
Dr. Aria Wibawa Sp.OG
Ilustrasi kasus
Data diperoleh secara autoanamnesis pada tanggal 6/9/07 dan
dari rekam medik pasien
Identitas
26
Nama
: Ny. E
Jenis kelamin
: perempuan
Umur
: 33 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Rawamangun, Pulogadung
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Suku
: Jawa
Status
: menikah
Masuk RSCM
: 5 September 2007
No. Rekam Medik
: 317 03 39
Mola Hidatidosa
Keluhan utama
Keluar bercak-bercak perdarahan dari kemaluan sejak
2 minggu sebelum masuk rumah sakit
(Dirujuk oleh dokter Puskesmas Jatinegara dengan
keterangan G1P0A0 dengan mola hidatidosa serta
riwayat infertilitas 5 tahun)
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
Riwayat obstetrik
Menarche usia 14 tahun, siklus haid teratur 28-30
hari, lama 7 hari, ganti pembalut 3x sehari, tidak nyeri
Menikah 1 kali, tahun 2001, melakukan hubungan
seksual secara teratur
G1P0A0 hamil 9 minggu
Pasien maupun suaminya tidak menggunakan
kontrasepsi dan tidak ada riwayat menjalani terapi
untuk infertilitas
26
Mola Hidatidosa
26
: kompos mentis
: tampak sakit sedang
: sedang
: 110/70 mmHg
: 98x/menit, reguler, isi cukup
: 20x/menit, reguler
: 36,3C
Mola Hidatidosa
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
Laboratorium 5/9/07
Hematologi
Urinalisis
Kimia darah
Hb
11,2 g/dl
Ur
14 mg/dl
Sel Epitel +
Protein -
Ht
33 %
Cr
0,7 mg/dl
Leukosit 0-2/LPB
Glukosa -
Leukosit
6.700/L
SGOT
13/L
Eritrosit 1-3/LPB
Keton
++
Tromb 455.000/L
SGPT
18/ L
Silinder
Darah
MCV
87 fL
GDS
141 g/dl
Kristal
Bilirub
MCH
30 pg
Bakteri
Urob
0,2
MCHC
34 g/dl
BJ
1,010
Nitrit
pH
Est leu -
BT
CT
12
26
Mola Hidatidosa
USG 5/9/07
Uterus antefleksi, membesar, kavum uteri terisi massa
vesikuler berukuran 28x56 mm berasal dari mola hidatidosa
Tampak massa hiperemia batas tidak tegas di korpus
belakang berukuran 39x31 mm berasal dari adenomioma
Ovarium kanan membesar, kistik, berisi ekointernal
berukuran 21x24 mm kemungkinan berasal dari kista
endometriosis
Ovarium kiri besar dan ukuran dalam batas normal, tampak
sliding sign sesuai dengan perlengketan
Penilaian:
Mola hidatidosa dengan adenomioma
Suspek kista endometriosis ovarium kanan
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
Ringkasan
Pasien, Ny. E, 33 tahun, G1P0A0 H 9 mgg keluar bercak-bercak
perdarahan kecoklatan & intermiten dari kemaluan sejak 2
minggu SMRS
HPHT 30 Juni 2007 TP 7 April 2008
Pemeriksaan antenatal ke dokter 1 kali USG hamil anggur
Pasien juga mengeluh mulas
Pasien tidak mengeluh pusing, mual, muntah, berkeringat
banyak, gemetar, nyeri perut bagian bawah ataupun bengkak
pada kaki
Nafsu makan tidak meningkat
26
Mola Hidatidosa
Ringkasan
Selama 6 tahun pernikahan pasien melakukan
hubungan seksual secara teratur dan tidak
menggunakan kontrasepsi
Tanda vital dalam batas normal
TFU 2 jari di bawah umbilikus
Tidak ada perdarahan aktif
USG mola hidatidosa dengan adenomioma dan
suspek kista endometriosis ovarium kanan
26
Mola Hidatidosa
Daftar masalah
26
Suspek adenomioma
Mola Hidatidosa
Perencanaan 5/9/07
Diagnosis
Observasi tanda vital
Observasi perdarahan
per vaginam
hCG kuantitatif
26
Terapi
Informed consent
Dilatasi & kuretase
hisap PA
Th/ selanjutnya
Hasil PA
Keluhan ps
Th/ infertilitas ??
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
Follow up 20/9/07
S :O : Keadaan umum baik, CM
Tanda vital & status generalis (N)
Status ginekologi:
TFU 3 jari di atas simfisis
I : V/U tenang, perdarahan (-)
Io : portio licin, ostium tertutup,
fluor (+), fluksus (-)
VT : massa adneksa (-/-), nyeri
goyang portio (-)
Lab: hCG kuantitatif prekuretase
304.190 mIU/ml
PA : mola hidatidosa grup II
26
Mola Hidatidosa
Pembahasan kasus
Mola hidatidosa
26
Mola Hidatidosa
Penatalaksanaan
Pendahuluan
Foto toraks PA
Observasi tanda vital & perdarahan
Evakuasi mola
Kuretase hisap
Tindak lanjut
Prawirohardjo S, Winkjosastro H. Gangguan bersangkutan dengan konsepsi. Dalam: Winkjosastro H, editor. Ilmu Kandungan.
Edisi kedua. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2005.
26
Mola Hidatidosa
Prognosis
Quo ad vitam
bonam
Quo ad functionam
dubia ad bonam
Quo ad sanationam
dubia ad bonam
Penyakit dan abnormalitas plasenta. Dalam: Cunningham FG, Gant NF, editor. Suyono J, Hartono A, alih bahasa.
Obstetri Williams, edisi 18. Jakarta: EGC; 1995.
Martaadisoebrata D. Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin. Dalam: Winkjosastro, H, editor. Ilmu Kebidanan.
Edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2006.
26
Mola Hidatidosa
TERIMA KASIH