Nama obat

: Ranitidine

Klasifikasi

: Antihistamin reseptor 2 (AH2)

Dosis yang diberikan : 50 mg/ 2 ml/ 8 jam

Alasan pemberian obat : pasien diberikan obat analgesik ketorolac. Ketorolac
dapat meningkatkan asam lambung. Maka untuk
menurunkan asam lambung diberikan ranitidine / IV
setelah ketorolac diberikan.
Kontraindikasi

:
Riwayat alergi terhadap ranitidine
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Wanita hamil dan menyusui

Efek samping
Mekanisme kerja
Ranitidine

: sakit kepala, konstipasi, mual, muntah, nyeri perut

:
bekerja

dengan

mengurangi

Menghambat sekresi asam lambung,

produksi

asam

lambung.

volume lambung dan konsentrasi ion

hidrogen berkurang. Menghambat secara kompetititf histamin pada reseptor H2

sel-sel parietal lambung. H2 antagonis adalah inhibitor kompetitif histamin
pada reseptor H2 sel parietal. Menekan sekresi asam normal oleh sel parietal
dan sekressi asam lambung. Histamin yang dikeluarkan / dilepaskan oleh selsel ECL dalam perut diblokir dari pengikatan dengan reseptor H2 sel parietal
yang merangsang sekresi asam dan

zat lain yang meningkatkan sekresi

asam (seperti gastrin dan asetilkolin) efek yang dimiliki pada sel parietal
dikurangi ketika reseptor H2 diblokir