Laporan 1
Laporan 1
Tanggal (kasus):
Tanggal (presentasi):
Keilmuan
Diagnostik
Keterampilan
Manajemen
Masalah
Neonatus
Bayi
Anak
Deskripsi : Laki-laki, 52 tahun dengan sesak
Tujuan:
-
Istimewa
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Bahan
bahasan:
Cara
Tinjauan Pustaka
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diskusi
membahas:
Data pasien:
Nama klinik: RSUD Cut Meutia
Riset
Presentasi dan
diskusi
Nama: Saiful Adnan
Kasus
Email
Audit
Pos
Telp: (-)
Terdaftar sejak: 14 Juli 2014
Aceh Utara
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis :
Seorang laki-laki 52 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum masuk RS
penderita batuk (+), dahak warna putih, panas (-). 3 hari sebelum masuk RS penderita mengeluh batuk (+), dahak
kental warna kekuningan, panas (-). Penderita merasa tubuh lemas. 1 hari sebelum masuk RS penderita mengeluh
sesak terus-menerus, namun tidak mengganggu aktivitas. Dahak semakin banyak, kental, warna kuning. Panas (+).
Keringat malam hari (-), batuk darah (-), nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-), mual (-), muntah (-), BAK dan BAB
tidak ada keluhan. 8 jam sebelum masuk RS, penderita mengeluh sesak nafas, dirasakan makin bertambah dan
mengganggu aktivitas. Sesak makin berat dengan aktivitas. Riwayat merokok (+) 1 pak/hari, berhenti 6 tahun yang
lalu.
2. Riwayat Pengobatan:
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, riwayat sering menkonsumsi obat-obatan disangkal.
3. Riwayat kesehatan/penyakit:
Pasien menyangkal adanya keluhan yang serupa waktu kecil atau usia muda, riwayat alergi (-), sakit kuning
4.
5.
6.
7.
(-), DM (-)
Riwayat keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita keluhan yang sama
Riwayat pekerjaan:
Pasien adalah seorang wiraswasta
Lain-lain:
Riwayat kelahiran dan tumbuh kembang: tidak jelas
Riwayat kebiasaan sosial: pasien jarang berolah raga
Pemeriksaan Fisik
I. STATUS PRESENT
1. Keadaan Umum
: Cukup Lemah
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Tekanan Darah : 160/100 mmHg
4. Nadi
: 84x/menit, reguler
5. Frekuensi Nafas
: 20x/menit
6. Temperatur
: 36,8o C
7. Berat badan
: 59 Kg
II. STATUS GENERAL
A. Kulit
Warna
: Sawo matang
Turgor
: Kembali cepat
Ikterus
: (-)
Pucat
: (-)
Sianosis
: (-)
Oedema
Kelembaban
: Lembab
B. Kepala
Bentuk
Rambut
Mata
: Cekung (-), refleks cahaya (+/+), konj. Palp inf pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
edema palpebra (+/+)
Telinga
Hidung
C. Mulut
Bibir
Gigi geligi
: Karies (-)
Lidah
Mukosa
: Basah (+)
Tenggorokan
Faring
: Hiperemis (-)
D. Leher
Bentuk
: Kesan simetris
Inspeksi
Bentuk dan Gerak
: Barhel chest,
pergerakan simetris.
: (+)
Palpasi
Stem premitus
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap.Paru bawah
Paru kanan
Normal
Normal
Normal
Paru kiri
Normal
Normal
Normal
Perkusi
Lap. Paru atas
Lap.
Paru
tengah
Lap.Paru
bawah
Paru kanan
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Auskultasi
Suara pokok
Lap. Paru atas
Lap.Paru
tengah
Lap.Paru
bawah
Suara
tambahan
Lap. Paru atas
Lap.
Paru
Paru kanan
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kiri
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kanan
Paru kiri
Rh(-) , Wh(+)
Rh(-) , Wh(+)
Rh(-) , Wh(+)
Rh(-), Wh(+)
tengah
Lap.
Paru
Rh(-) , Wh(-)
bawah
2. Thoraks Belakang
Rh(-), Wh(-)
Inspeksi
Bentuk dan Gerak
: Normochest,
pergerakan simetris.
: (-)
Palpasi
Stem
Paru kanan
Paru kiri
premitus
Lap. Paru atas
Lap.
Paru
Normal
Normal
Normal
Normal
tengah
Lap.Paru
Normal
Normal
Paru kanan
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kanan
Vesikuler
Paru kiri
Vesikuler
bawah
Perkusi
Lap. Paru atas
Lap.
Parutengah
Lap.Paru
bawah
Auskultasi
Suara pokok
Lap. Paru atas
Lap.Paru
tengah
Lap.Paru
Vesikuler
Vesikuler
bawah
Suara
tambahan
Lap. Paru atas
Lap.
Paru
tengah
Lap.
Vesikuler
Vesikuler
Paru
bawah
Paru kanan
Paru kiri
Rh(-) , Wh(+)
Rh(-),Wh(+)
Rh(-) , Wh(+)
Rh(-),Wh(+)
Rh(-) , Wh(-)
Rh(-), Wh(-)
G. Jantung
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas
Batas kanan
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
I. Genetalia
J. Anus
K. Ekstremitas
Ekstremita
s
Sianotik
Edema
Ikterik
Gerakan
Tonus otot
Sensibilitas
Atrofi otot
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboratorium (16 juli 2014)
- Hemoglobin
: 9,6 g%
- Eritrosit
: 3,1 x 106/mm3
- Leukosit
: 9,7 x 103/mm3
- Hematokrit
: 26,8 %
- MCV
: 87 fl
- MCH
: 31,1 pg
- MCHC
: 35,8 g%
- RDW
: 14,9 %
- Trombosit
: 374 x 103/mm3
- Creatinin
: 0,88 mg/dl
- Ureum
: 36 mg/dl
- Total protein
: 2,90 g/dl
- Albumin
: 1,9 g/dl
- Total kolesterol
: 537 mg/Cl
IV. DIAGNOSA SEMENTARA
PPOK
V. PLANNING
- Monitoring saturasi oksigen
- Pengaturan pola diet
VI.
PENATALAKSANAAN
Non-farmakologis
-
Istirahat
Berhenti merokok
VII.
Farmakologis
- O2 4-6 liter/menit
- Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
- Drip Aminofilin 1 amp/8 jam
- Inj. Metilprednisolon 1 g / 8 jam
- Inj. Ranitidin 1 amp (50 mg) / 12 jam
PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad sanactionam
Quo ad functionam
Daftar Pustaka:
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad malam
1. Prodjosudjadi W. Sindrom Nefrotik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2006. Hal. 547-9
2. Soewanto, Yogiantoro M., Paranawa, Mahoni CI, Mardiana N, Thaha M, Aditiwardana, Widodo. Sindrom Glomerular.
Dalam: Pedoman Diagnostik dan Terapi Bag/SMF Ilmu Penyakit Dalam Edisi III. Surabaya: Rumah Sakit Umum
Dokter Soetomo; 2008. Hal. 237-43
Hasil pembelajaran:
1. Diagnosis PPOK
2. Pemeriksaan penunjang yang mendukung PPOK
3. Penatalaksanaan PPOK
Mengetahui,
Pendamping