PNEUMONIA
Disusun oleh:
Iva Tania
1301-1214-0642
Cynthia Kurniawan 1301-1214-0532
Preseptor:
Prof. Dr. Heda Melinda D.N., dr., Sp.A(K), M.Kes
I.
KETERANGAN UMUM
I. KETERANGAN UMUM
Nama pasien
: Bayi MR
: Laki-laki
Alamat
Nama ayah
: Tn. D
Nama ibu
: Ny. E
Umur
: 35 tahun
Umur
: 23 tahun
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pekerjaan
: IRT
Tanggal masuk RS
: 13 Juni 2015
: Sesak napas
Anamnesis khusus
Sadikin untuk tata laksana lebih lanjut. Di IGD RSHS penderita mendapatkan
terapi oksigen serta antibiotik melalui selang infus yang terpasang.
Penderita lahir dari seorang ibu P4A0 (AH=3). Lahir cukup bulan (8
bulan 2 minggu), letak kepala, spontan di RS Hasan Sadikin dengan berat badan
lahir 2,5 kg dan panjang lahir 47 cm, lingkar kepala ibu tidak ingat. Saat lahir
penderita tidak langsung menangis dikarenakan air ketuban terhisap sehingga
penderita dirawat selama 4 hari, dengan pemberian selang napas lewat mulut
selama 3 hari dan 1 hari diberikan selang pada hidung. Riwayat ibu batuk berat
selama hamil tidak ada. Riwayat ibu kontrol selama kehamilan teratur ke bidan.
Penderita tinggal di rumah seukuran 3x4 cm2 dihuni oleh 5 orang,
dengan ventilasi kurang. Kakak pertama penderita meninggal 8 jam setelah lahir
dikarenakan sesak napas. Kakak kedua berusia 5 tahun sekarang menderita batuk
lama dan selesai menjalani pengobatan selama 9 bulan, yaitu pada tahun akhir
tahun 2012 sampai Agustus 2013. Keluhan batuk lama pada kakak keduanya
sekarang tidak ada. Ibu dan kakak ketiga penderita sudah diperiksa TBC dan
dikatakan oleh dokter tidak menderita TBC. Ayah penderita seorang perokok
berat, belum diperiksa TBC.
Sejak lahir penderita diberikan ASI dan susu formula yang diberikan
oleh rumah sakit, ibu tidak ingat merk susu formulanya. Berat badan bertambah
sampai saat ini menjadi 4 kg. Ibu penderita mengatakan bahwa penderita belum
pernah mendapatkan
(-)
Campak
(-)
TBC
(-)
Batuk
(+)
Difteri
(-)
Tetanus
(-)
Diare
(-)
DHF
(-)
Demam tifoid
(-)
Kuning
(-)
Sakit tenggorokan
(-)
Bengek
(-)
Tanda-tanda vital:
Heart Rate
: 130 x/menit
Respirasi
: 40x/menit
Suhu
: 36,6C
2. Pemeriksaan khusus
a. Kulit
: normal
b. Kepala
UUB
: Datar, lembut
Rambut
Wajah
Mata
Hidung
: PCH (-)
Mulut
: POC (-)
c. Leher
KGB
d. Thoraks
Bentuk dan gerak
: Simetris
Hemithorax depan
Hemithorax belakang
P:Sulit dinilai
P:Sulit dinilai
P:Sulit dinilai
P:Sulit dinilai `
A:VBS kiri=kanan
A:VBS kiri=kanan
Slem:-/-
Slem:-/-
Cracles:-/-
Cracles:-/-
Wheezing -/-
Wheezing -/Jantung
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
e. Abdomen
I : Datar, retraksi epigastrium(+)
P : Dinding abdomen lembut
Hepar/Lien
A : Bising usus
: tidak teraba
: +(N)
: Akral hangat
Edema (-)
Capillary refill <2"
A: Bronkopneunomia (perbaikan)
: 9,9 g/dl
Ht
: 31%
Leukosit
: 34700/mm
Trombosit
: 204000/mm
:4
Batang
:1
Ph : 7,109
Segmen
:70
Limfosit
:17
Monosit
:6
GDS
: 43 mg/dL
CRP
: 12,1 mg/Dl
sPo2: 96,4%
Na/K
: 130/6,2 mEq/L
Be : - 17,1 mEq/L
Ca
: 4,44 mg/Dl
Kesan:
Cl
: 111 mEq/L
Laktat
: 5,0 mmol/L
kompensasi asidosis
respiratori
Darah Tepi
E : polikromasi pada populasi
L :Jumlah meningkat , limfosit atipik
Tr: jumlah cukup, tersebar
Foto toraks:
-
:1
pH : 7,222
Segmen
:70
Limfosit
:17
Monosit
:6
GDS
: 43 mg/dL
CRP
: 12,1 mg/Dl
Na/K
: 141/5,2 mEq/L
Be : - 10,2 mEq/L
Ca
Cl
: 104 mEq/L
cuping hidung, tidak ada perioral sianosis. Dari inspeksi thoraks tidak didapAtkan
retraksi otot pernapasan. Pada auskultasi paru tidak ditemukan bunyi nafas
tambahan . Dari pemeriksaan Radiologis didapatkan suspek pneumonia aspirasi.
VI.DIAGNOSIS BANDING
-Pneumonia
- TBC
- Bronkitis
VII. DIAGNOSA KERJA
Bronkopneunomia (perbaikan)
VIII. USUL PEMERIKSAAN
- Kultur dan tes resistensi darah
- Tes tuberkulin dan Mikrobiologi untuk kuman TBC
IX.PENATALAKSANAAN
P: -O2 2 L/menit/nasal (lembab)
- kebutuhan cairan 120-140 cc/kg BB/hari = 360-420 cc./hari
- Kebutuhan kalori 200 kkal/hari
Terdiri dari Infus larutan 1:4 = 4 cc/jam ( untuk jalur obat)
ASI/PASI 8x10 cc personde
-Ampicillin, 4x150 mg iv
-Gentamycin, 1x20 mg iv
: Dubia ad bonam
Quo at Functionam
: Dubia ad bonam.