Oleh:
Gloria Kemala Ate
Latar Belakang
Kementrian Kesehatan
tahun 2015: estimasi
jumlah kasus kanker leher
rahim dan kanker
payudara di Jawa Barat
adalah 15.635 kasus untuk
kanker leher rahim dan
6.701 untuk kanker
payudara.
Masih rendahnya
tingkat
keberhasilan
pelaksanaan
program
pencegahan kanker
leher rahim dan
kanker payudara di
Puskesmas
Kecamatan
Rengasdengklok
periode November
2011 sampai
Oktober 2012.
Rumusan
masalah
Masih tingginya
jumlah kasus
kanker leher rahim
dan kanker
payudara di Jawa
barat, yaitu sebesar
15.635 dari seluruh
wanita usia subur
dan kasus kanker
payudara sebanyak
6.701 dari seluruh
wanita usia subur.
Rumusan
masalah
Tingginya angka
insiden rate kanker
leher rahim di
Indonesia yaitu
14.2 per 100.000
perempuan dengan
angka kematian 7
per 100.000
sedangkan pada
kanker payudara
mencapai 43.3 per
100.000
perempuan dengan
angka kematian
30.0 per 100.000
perempuan.
Rumusan
masalah
Rumusan
masalah
Masih tingginya
angka insiden rate
di dunia pada
kanker leher rahim
yaitu 17 per
100.000
perempuan dengan
7.9% kasus baru
dan angka
kematian 7.5% per
tahun sedangkan
pada kanker
payudara angka
insiden rate
mencapai 40 per
100.000
perempuan dengan
25.1% kasus baru
dan angka
kematian 14.7%
per tahun.
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
Diketahuinya cakupan
konseling perempuan
berusia 30-50 tahun di
Puskesmas Kecamatan Klari,
Kabupaten Karawang
periode Januari sampai
dengan Agustus 2015
Diketahuinya cakupan
penyuluhan kelompok
perempuan berusia 30-50
tahun di Puskesmas Klari,
Kabupaten Karawang
periode Januari sampai
dengan Agustus 2015.
Diketahuinya cakupan
penapisan kanker leher
rahim pada perempuan
berusia 30-50 tahun di
Puskesmas Kecamatan Klari,
Kabupaten Karawang
periode Januari sampai
dengan Agustus 2015.
Diketahuinya cakupan
penapisan dengan hasil IVA
positif pada penapisan
kanker leher rahim dengan
IVA positif di Puskesmas
Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang periode Januari
sampai dengan Agustus
2015.
Diketahuinya cakupan
Penanganan dengan
krioterapi pada penapisan
kanker leher rahim dengan
IVA positif di Puskesmas
Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang periode Januari
sampai dengan Agustus
2015.
Diketahuinya cakupan
Pelayanan rujukan pada
penapisan kanker leher
rahim Puskesmas
Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang periode Januari
sampai dengan Agustus
2015.
Diketahuinya cakupan
penapisan kanker payudara
di Puskesmas Kecamatan
Klari, Kabupaten Karawang
periode Januari sampai
dengan Agustus 2015.
Diketahuinya cakupan
pelayanan rujukan pada
penapisan kanker payudara
di Puskesmas Kecamatan
Klari, Kabupaten Karawang
Januari sampai dengan
Agustus 2015.
SASARAN
MATERI
METODE
PENDEKATAN SISTEM
SUMBER DATA
Data sekunder
Data Demografi Puskesmas Kecamatan Klari
tahun 2014
Laporan Bulanan Program Pencegahan Kanker
Leher Rahim dan Payudara Kecamatan Klari,
Kabupaten Karawang periode Januari sampai
dengan Agustus 2015
Kecamatan
Ciampel
DATA GEOGRAFIS
Wilayah Puskesmas
Telagasari
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Wilayah Puskesmas
Anggadita
Sebelah Timur
Wilayah Puskesmas
Purwasari
MASUKAN
Tenaga
Dokter Umum (terlatih) : 4 orang
Bidan (terlatih)
: 7 orang
Kader
: 1-3 orang /posyandu
Dana
APBD
: Cukup
MASUKAN
Sarana
Meja peralatan (trolley)
: 1 buah
Wadah peralatan dengan tutup
: 2 buah
Meja pemeriksaan
: 1 buah
Lampu sorot sumber cahaya
: 1 buah
Senter (bila listrik mati)
: 2 buah
Baterai kering untuk senter : 2 buah/bulan
Bivalved speculum
: 24 (12 buah
ukuran kecil, 8 buah sedang, dan 4 buah
besar)
MASUKAN
MASUKAN
Unit Krioterapi
: 1 buah
Krioterapi tip
: 2 buah
Karet penahan untuk krio unit
: 1 per unit
Tabung CO2
: 2 buah (1 untuk
cadangan)
Kereta dorong untuk tabung CO2 : 1 buah
Tang/ spanner
: 1 buah
Mur/ baut Washers krio machine : Ada
Pengatur waktu/Timer
: 1 buah
MASUKAN
Pencegahan Infeksi
Ember plastik dekontaminasi : 3 buah
Larutan klorin 0,5%
: Jumlah cukup
Sabun bubuk
: Jumlah cukup
Sikat gigi (untuk cuci alat) : Ada
Sarung tangan rumah tangga : Ada
Tempat sampah plastik
: Ada
Kantung plastik
: Jumlah cukup
Antibiotik untuk IMS : Jumlah cukup
METODE PROGRAM
NO
Kegiatan
Perencanaan
Konseling
Penyuluhan
kelompok
Penapisan kanker
leher rahim
Krioterapi
Penapisan kanker
payudara
Rujukan
Pencatatan dan
pelaporan
PENGORGANISASIAN
KepalaPuskesmas
Dr.Dini Nurdianti P, M.Epid
Koordinator ProgramIVA
Bidan Hj. Siti Sofiatun, SST
Kader Terlatih
No
Kegiatan
Pelaksanaan
Konseling
Penyuluhan kelompok
Krioterapi
Dilakukan hari
puskesmas.
Penapisan kanker
payudara
Rujukan
Kamis
oleh
Dokter
terlatih
di
PENGAWASAN
KELUARAN
Cakupan Konseling
Persentase Konseling
=
Jumlah penapisan kanker leher rahim
dan payudara
Jumlah perempuan
yang mendapatkan konseling
x 100%
= 100%
KELUARAN
KELUARAN
KELUARAN
KELUARAN
= 0,005%
KELUARAN
= 100 %
KELUARAN
KELUARAN
= 0%
KELUARAN
= 37,68%
KELUARAN
Payudara
Jumlah target penapisan kanker payudara pertahun
= 0%
KELUARAN
=
Jumlah Temuan Kasus Rujukan Kanker Payudara
Jumlah Pelayanan Kasus Kanker Payudara yang harus dirujuk
= 0%
No
Unsur
Keterangan
Lingkungan fisik
1
Lokasi
Mudah dijangkau
Transportasi
Fasilitas kesehatan
lain
Lingkungan non
fisik
1
Pendidikan
Sosial ekonomi
Agama
Dukungan suami
Umpan balik
No
Unsur
Keterangan
Dampak langsung
1
Tolak
Ukur
Pencapaian
Masalah
85%
38,82%
46,18%
(+)
85%
43,53 %
0,004%
84,996%
(+)
43,28 %
Presentase kasus rujukan kanker leher
rahim
85%
0%
85% (+)
85%
37,68%
47,32%
(+)
85%
0%
85% (+)
Variabel
Tolak ukur
Konseling
bidan di Puskesmas
Pencapaian
Masala
h
(+)
Penyuluhan kelompok
anamnesis
Satu bulan diadakan dua kali
di setiap desa
mengenai
(+)
pelaksanaan
penyuluhan
kelompok
Penapisan kanker
leher rahim
puskesmas.
(+)
Penapisan
di setiap desa
Dilakukan Selasa-Kamis oleh
kanker
payudara
puskesmas
(+)
No
Masalah
Tolok
ukur
(8 bulan)
Cakupa
n
Besar
masala
h
56,67%
29,66%
27,01%
3,33%
0,005%
3,325%
66,67%
0%
66,67%
56,67%
29,66%
27,01%
66,67%
0%
66,67%
Menurut masukan
1
No
Masalah
Menurut proses
1
PRIORITAS MASALAH
A. Cakupan penapisan kanker leher rahim
masih kurang (38,82%) dari target sebesar
85%.
B. Cakupan penapisan IVA positif masih kurang
(0,004%) dari target 85%
C. Cakupan kasus rujukan kanker leher rahim
masih kurang (0%) dari target 85% dengan
besar masalah 85%
D. Cakupan penapisan kanker payudara masih
kurang (37,68%) dari target sebesar 85%
E. Cakupan kasus rujukan kanker payudara
masih kurang (0%) dari target 85%
PRIORITAS MASALAH
No
Parameter
Masalah
A
Besar masalah
22
19
20
21
20
TOTAL
Penyebab:
Kurangnya tenaga terlatih untuk melakukan penapisan kanker
leher rahim
Konseling hanya dilakukan pada hari Senin - Kamis oleh Bidan
di Puskesmas.
Tidak terdapat data tertulis mengenai pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kelompok karena jadwal ditentukan oleh bidan desa
sehingga jadwal untuk setiap bulannya tidak sesuai dengan
perencanaan.
Penyelesaian
Melakukan pelatihan untuk dokter dan bidan (terutama pada
bidan desa) tentang cara melakukan pemeriksaan IVA dan
melakukan pelatihan untuk Kader, guna sosialisasi pentingnya
ikut program IVA.
Menambah hari pelayanan konseling sehingga lebih banyak
kesempatan untuk melakukan konseling untuk istri dan suami.
Melengkapi kegiatan penyuluhan dengan data tertulis baik
perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari kegiatan sehingga
kegiatan konseling dapat dinilai manfaatnya.
Cakupan
Cakupan penapisan
penapisan
kanker
kanker leher
leher rahim
rahim
masih
kurang
masih kurang
(29,66%)
(29,66%) dari
dari target
target
Penyebab
Penyelesaian
sebesar
sebesar 56,67%
56,67%
Penapisan kanker leher rahim hanya dilakukan pada hari
Menambah hari pelayanan penapisan kanker leher rahim
dengan
dengan besar
besar
Rabu dan Kamis oleh bidan di Puskesmas.
sehingga meningkatkan cakupan penapisan kanker leher rahim.
masalah
masalah 27,01%.
27,01%.
Mayoritas perempuan yang diperiksa bukan merupakan
Memberikan penyuluhan secara rutin sesuai dengan
kelompok sasaran (berumur < 30 tahun)
Mayoritas perempuan meminta persetujuan suami terlebih
dahulu sebelum dilakukan tindakan.
Penyelesaian
Dokter terlatih harus melakukan pelatihan ke bidanbidan di puskesmas agar bidan lebih terampil dan
mampu untuk melakukan penapisan kanker
payudara.
Menambah hari pelayanan konseling sehingga
lebih banyak kesempatan untuk memberi
edukasi tentang kebaikan dan pentingnya
melakukan pemeriksaan payudara (CBE) agar
deteksi dini kanker payudara dapat dicapai,
dan ini dapat mambantu untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian wanita akibat
kanker payudara.
Melengkapi kegiatan penyuluhan dengan
menyediakan sebuah buku untuk data tertulis
Cakupan
baik perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari
Cakupan penapisan
penapisan
setiap kegiatan.
kanker
kanker payudara
payudara
Penyebab:
Kurangnya tenaga yang terlatih untuk melakukan penapisan
kanker payudara
Konseling hanya dilakukan pada hari Selasa dan Kamis oleh
bidan puskesmas
Tidak terdapat data bertulis mengenai pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kelompok
(29,66%)
(29,66%) masih
masih
kurang
dari
kurang dari target
target
Penyebab
Penyelesaian
56,67%
56,67% dengan
dengan
Penapisan kanker payudara hanya dilakukan pada hari Selasa Menambah hari pelayanan penapisan kanker payudara sehingga
besar
masalah
besar masalah
dan Kamis oleh bidan terlatih di puskesmas
meningkatkan cakupan penapisan kanker payudara.
27,01%
Mayoritas perempuan yang diperiksa bukan merupakan 27,01%
Memberikan penyuluhan secara rutin sesuai dengan
kelompok sasaran (berumur < 30 tahun)
Mayoritas perempuan meminta persetujuan suami terlebih
dahulu sebelum dilakukan tindakan.
KESIMPULAN
Dari hasil evaluasi program pencegahan
kanker leher rahim dan payudara yang
dilakukan dengan cara pendekatan sistem di
Puskesmas Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang periode Januari 2015 sampai
dengan Agustus 2015 didapatkan :
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dipilih dua prioritas masalah, yaitu:
Cakupan penapisan kanker leher rahim masih
kurang (29,66%) dari target sebesar 56,67%.
Cakupan penapisan kanker payudara
(29,66%) masih kurang dari target 56,67%
dengan besar masalah 27,01%
SARAN
SARAN
TERIMA KASIH