Anda di halaman 1dari 11
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1205 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA Menimbang Mengingat TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, a bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 ayat (3), menyatakan bahwa Pemerintah dan/atau — Pemerintah Daerah menyelenggarakan selurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi ‘satuan pendidikan yang memilki keunggulan di atas Standar Nasional; bahwa dalam rangka meningkatkan| mutu pengelolaan pendidikan dan memperlancar proses belajar_ mengajar pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tahun 2016; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf 6, perlu menetapkan Keputusan Direktur —_ Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk —‘Teknis Penerimaan Pendidik dan ‘Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tahun 2016; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA Nomor 4355); 5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733); 8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3219 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan MAN Insan Cendekia sebagai Madrasah Berasrama; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN 2016 Menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini, Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATUmerupakan acuan yang digunakan dalam menyelenggarakan Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tahun 2016, Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2016. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2016 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1205 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALTYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN Seleksi Pendidik dan ‘Tenaga Kependidikan bagi lembaga pendidikan merupakan kegiatan yang penting dan mempunyai anilai strategis untuk menjating calon pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, memiliki integritas, komitmen, dan kompetensi yang bail untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualita, MAN Insan Cendekia Serpong, Gorontalo dan Jambi sebagai lembaga pendidikan unggul di bawah pengelolaan Keientetian Agama telah menunjulkan kualitasnya dengan be:bagai prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Dalam rangka mendesiminasi keunggulan tersebut, Kementerian Agama membangun MAN Insan Cendekia di 20 (dua puluh) lokasi, Pada tahan pelajaran 2015-2016 MAN Insan Cendekia baru yang sudah betoperasi sebanyak 6 (enam) Iokasi, yaita MAN Insan Cendekia Aceh Timur, Ogan Komering Iliz, Siak, Bangka Tengah, Paser dan Pekaloagsn, Pada Tabun Pelsjaran 2016/2017 sebanyak 8 MAN Insan Cendekia yaitu Padang Pariaman, Bengkulu Tengah, Kota Batam, Tanah Laut, Sambas, Kota Palu, Kota Kendazi dan Sorong. Dalam sangka menyiapkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia tersebut, Kementerian Agama akan menyelenggarskan Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidixan ‘MAN Iasan Cendekia Tahun 2016. B.TUJUAN Petunjuk Telmis ini sebagai pedoman dalam Penevimaan Pendidik dan Tenaga Kependidiken MAN Insan Cendekia Tahun 2016. C. TARGET ‘Target Penetimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendelia yang akan ditugaskan di 8 (delapan) lokasi MAN Insan Cendekia berjumlah 208 orang, dengan rincian sebagai berikut: No| MAN Insan Cendekia Pendidik Kepecttiion Jumlah 1. | Padang Pasiaman 2 5 26 2. | Beagkuls Tengab 21 5 26 3. | Kora Baram 21 5 26 4. | Sambas 21 5 26 3. | Tanah Laut 21 5 26 6. | Kota Pala 21 5 26 7 | Kota Kenda 2 3 26 8. | Soron, 21 5 26 ~Jumlah 168 40 208 Rincian kebutuban pendidik dan tenaga kependidikan untulk setiap MAN Insan Cendekia adalah sebagai berikut: No. Dibutuhkan 1. | Kepala Madiasah 7 Guru PAL a. Qutan Hadits; 1 b. Fikibs 1 Akidab Akblak; 1 a Sejarah Kebudayaan Islam. 1 3._| Guru Fisika 1 4. | Guru Kimia 1 5._| Guru Biologi 1 6. | Gum Matematika 1 7._ | Guru Bahasa Indonesia 1 &._| Guru Bahasa Inggeis 1 ‘9. | Guru Bahasa Araby 1 10._| Guru PKn 7 11. [ Guru Penjaskes 1 12. | Gutu Seni Budaya 1 13._| Guru Ekonomi Akuntansi 1 14. | Guru Sejaral 1 15. | Guru Sosiologt i 16. | Gum Geograft 1 17. | Guru THK 1 18. | Guru Bimbingan Konseling (BK) 1 Jumlah 21 No. ‘Tenaga Kependidikan® Dibutubkan 1._| Kepala Tata Usaha 1 2._ | Staf Administeasi 2 3._| Pembina Asrama Puta 1 4. | Pembina Asrama Putri 1 Jumlah 5 *Adapun tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pranubakti dan tenaga kependidikan Iainya disesuaikan dengan perkembangaa kebutuhaa madrasah. D.JADWAL KEGIATAN 1. Penerimaan Kepala, Guru dan Pembina Astama: No. Rincian Waktu A. | PERSIAPAN 1, Menetapkan Tim Seleksi Meactapkan Tim Penyusun Perangkat Seleksi Janvati-Pebrati Mempersiapkan Matesi Seleksi ‘Menyusun Petunjuk Teknis ‘Membuar Pengumuman 5. Rapat-tapat koordinasi aap B. [PENDAFTARAN 1. Usolan melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi eq. Kabid | Pendidikan Madrasah kepada Direktorat Jenderal Pendidikan | Islam 1 - 20 Maret 2016 2. Melaksanakan verifikesi portofolio 3. Penetapan hasil verifikasi portofolio 4. Pengumuman hasil verifikasi portofolio ©. | PELAKSANAAN TES 1. Tertulis Minggu ketiga 2. Wawancara bulan Maret 2016 D. | PENETAPAN KELULUSAN 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan nama- nama Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Astama yang | April-Mei 2016 lnlus seleksi, selanjutnya disampaikan kepada Kanwil Kemenag Provinsi 2, Kepala Kaawil Kemenag Provinsi mengangkat Kepala Madrasah dan Guru MAN Insan Cendekia berdasarkan peraturan perudang-undangan yang betlalen, . | ORIENTASI DAN MAGANG © Pelaksanaan Orientasi dan Magan; Mei 2016 F. | PENEMPATAN 1, Penempatan Kepala Madsasah, Gura dan Pembina Asrama | Juni 2016 ke lokasi MAN Insan Cendekia 2. Pelantikan Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha oleh Kepala kanwil Kementerian Agama Provinsi 2 Penerimann Kepala TU, tenaga administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya diatur clch Kanwil Kementetian Againa Provinsi can /atu Kementerian Agama Kabupaten/Kota, E. KETENTUAN SELEKSI 1) Standar Kualifikasi Umum Standar kualifikasi umum adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, sesuai dengan peraruran yang berlsku, Standar kualifikasi umum terdiri dari: a) Beragama Islam dan berakhlak mulia; b) Sehat jasmani dan tohani ©) Memiliki komitmen yang tinggis 4) Mampu membaca al-Qui’an dengan taxtil; ©) Memiliki_ pemahaman, penghayatan dan pengamalan Islam yang bail. £) Memiliki keterampilan ICT ([aformation and communication technology), dan; g) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2) Standar kualifikasi khusus Stander kuslifikasi khusus adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fis: maupun ‘mental, serta pendidikan dalam jabatan yang wajib dimiliki oleh masing-masing jenis pendidik dan tenaga ependidikan pada MAN Insan Cendekia secara khusus dan terkait langsung dengan Standaz Kompetensi Jabatan masing-masing jenis pendidik dan tenaga kependidikan a) Kepala Madrasah; (1) Memiliki Kualifikasi akademik Sarjana (S1) diutamakan Pasca Sarjana ($2) dari Petguruan Tinggi terakreditasi; @) Pegawai Negesi Sipil (PNS) dengan golongan rang paling tendab II/c; () Memiliki sertifikat pendidik, (3) Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, pada saat pendaftaran; (4) Memiliki pengalaman mengajar paling singkat 5 (lima) tahun di MA/SMA; () Diutamakan memiliki pengalaman sebagai kepala madrasah dan/atau wakil kepala ‘madrasab; b) Guru; (2) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (61), diutamakan Pascasarjana (82) kependidikan atau non kependidikan davi Perguruan Tinggi terakreditasis @ Pegawai Negeti Sipil (PINS) dengan golongan ruang paling rendah IIL/a; @ Memiliki sertfikat pendidik; (@ Bukan PNS, diutamakan alumai Program Beasiswa Santei Berprestasi (8) Memiliki latar belakang pendidikan yang linier dengan mata pelajaran yang diampu; (6) Memiliki Kompetensi Pendidik sesuai dengan mata pelajacan yang diampu atau yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya; @) Khusus Guru Pendidikan Agama Isam (PAD) wajib memiliki kemampuan menelaala dan meagkaji sumber-sumber keislaman, ©) Pembina Astama; (1) Alumai Pondok Pesantren atau Gura Pendidikan Agama Islam (PAT) dan Bahasa Atab, divtamakan berkualifikasi akademik Si/Ma’had Aly, yang memiliki pengalaman mengajar di madrasah/pondok pesantren; @_ Mampu membaca Al-Que’an dengan tart @ Memiliki kompetensi membaca dan memahami Kitab Ikuning (kita berbahasa atab) yang baik, dipriotitaskan memiliki hafalan Al-Quran; (4) Memiliki prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan; 4) Kepala Tata Usaha (2) Memiliki Kualifikesi akademik paling rendah Sarjana (S1) dati Perguruan Tinggi terakreditasi; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan cuang paling rendah IIIa; (3) Diutamakan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah; (@) Memiliki peagalaman kerja di bidang administrasi minimal 3 (ga) hun; 6) Memiliki nilat prestasi kerja paling rendah baik dalam 2 (dua) tahun teralkhir. e) Staf Administrasis (2) Memiliki kualifikasi akademik paling tendah SLA, diutamakan Diploma dan/atau Sarjana; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS); (G3) Memiliki keabilian sesuai bidang tugasnya, 1) Tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; (1) Memiliki kualifikasi akademike paling rendah SLTA, dintamakan Diploma dan/atau Sayjana; Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan/atau bukan PNS; © Meili keablian sesuai bidang rugasnya F. CARA PENDAFTARAN 1. Kepala madkasah, Guru dan Pembina Asarama ). Calon peserta mendaftar ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi cq. Bidang Pendidikan Madzasal/ Pendis dan atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi menonjuk gum madrasah di wilayahnya uatuk mengikuti scleksi. b). Kanvil Kementerian Agama Provinsi melakukan verifikasi berkas pendaftar ©). Selanjutnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi mengusulkan nama-nama calon peserta tes kepada Direktotat Jenderal Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI 2. Kepala Tata Usaha dan Staf Administeasi; a Calon Kepala Tata Usaha dan staf administrasi diusulkan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi dapat menunjuk caloa Kepala TU MAN IC dari PNS yang memenuhi persyaratan dan sudah mengikati Asesmen di daerah, 3. Tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; a. Calon yang berstatus PNS, diusulkan oleh Kementetian Agama Kabupaten/Kota kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi b. Calon yang berstatus bukan PNS menyampaikan lamaran langsung kepada Kementerian Agama Kabupaten/Kota diana MAN Insan Cendekia berads. G. TAHAPAN SELEKSI 1. Seleksi tabap pertama Seleksi tahap pertama adalah penilaian dokumen administeasi/portofolio calon peserta seleksi. Dasar penilaian yang digunakan dalam tabap ini adalah kelengkapan dan oxisinilitas dokumen administrasi/portofolio calon peserta yang meliputi 1) Daftar Riwayat Hidup; 2) Fotokopi KTP; 3). Sertifikat Pendidik yang telah dilegalisit oleh LPTK 4), Surat izin mengilcuti tes dari atasan langsung; 5} Fotokopi ijazah S1 yang telah dilegalisir, 6) Fotokopi SK PNS terakhir; 7) Surat keterangan aktif mengajar dari kepala madrasah/sekolah; 8) Pas Foto berwata ukuran 4 x 6 = 4 lembar 9) DP3/SKP 2 (dua) tahun terakhir; 10) Fotokopi sextifikat/piagam penghargaan prestasi tingkat provinsi atau nasional 2. Seleksi tahap kedua (tes tertulis) a, Calon kepala madrasah yang lulus penilaian portofolio berhak mengikuti seleksi tahap kedna yaitu asesmen calon kepala MAN IC yang meliputi tes kompetensi manajemen dan psikologi b. Calon Gur dan Pembina Asrama yang lulus pada seleksi tahap pettama bethak ‘mengikut seleksi tahap kedua yaita tes tertalis, yang meliputi: (1) Tes Potensi Akademik (TPA) sesuai dengan bidang studi yang diampu; @) Pengetahuan Agama Islan (Dirosah Islamiyah); @) Bahasa Inggsis; (@) Bahasa Arab; (5) Tes Psikologi. (© Wawancara © Calon Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya yang lulus pada seleksi tahap pertama bethak mengikuti seleksi tahap kedua yaitu tes tertulis, yang meliputi: (2) Tes Potensi Akademik sesuai dengan bidang tugasnya; (2) Pengetahuan Agama Islan Ditosah Islamiyah); @) Wawancara Pada saat mengikuti tes tertulis, scluruh peserta pada poin a, b, dan ¢ membawa berkas berupa surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah dan surat ketetangan catatan kepolisian (SKCK). Wawancara dimaksudkan untuk mengukur dan mengetahui aspek-aspek sebagai berikut: a. Pandangan keislaman dan keindonesiaan; b. Integritas, komitmen dan dedikasi pengembangan mutu madrasab; c. Wawasan kependidikan dan ketrampilan mengajar; 4 Kemampuan membacs dan memahami Kitab Kuning khusus bagi Pembina Astana; e. Kemampuan menghafal Al Qur'an bagi gum PAI dan Pembina Asrama. H, KEWENANGAN SELEKSI 1, Seleksi Kepaln Madrasah, Guru dan Pembina Asrama metupakan wewenang Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2 Seleksi Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laborén, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan Jainya merupakan wewenang Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota setelah berkoordinasi dengan Disektorat Jenderal Pendidikan Islam, I. TEMPAT TES 1, Seleksi/asesen kepala madrasah dilaksanakan di Jakarta 2. Seleksi Guru dan Pembina Asrama dilaksanakan di ibu kota Provinsi lokasi MAN IC ant lain Kota Padang, Kota Bengkulu, Kota Batam, Kota Palangkacaya, Kota Banjarmasin, Kota Palu, Kota Kendasi, Kota Sorong ditambah Jakarta, Semaring dan Surabaya J. JADWAL TES © Minggu ketiga bulan April 2016 K. ORIENTASI DAN PEMAGANGAN 1. Orientasi dan Pemagangan Kepala Madrasah a. Tujuan; 1) Membangun priasip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleraa, serta berwawasan keindonesiaan; 2) Menumbuhkan integsitas, komitmen dan dedikasi dalam pengabdian membangun MAN Insan Cendekia; 3) Menumbubkan budaya muty dalam pengelolaan madrasah unggul; 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam pengembangan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendckia secara Khusus; 5) Memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, dan target MAN Insan Cendekia; 6) Menumbubkembangkan pengetahuan, sikap dan ketcrampilan pada dimensi-dimensi kompeteasi kepsibadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial) b. Bentuk kepiatans Osientasi kepala madmsah dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka dan praktik pengalaman lapangan dalam kurun waltu tertentu, Beatuk kegiatanaya melipati: 1) Kuliah (Laturing) disertai dialog dan tanya jawab; 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, dan studi kasus; 3) Katya nyata: Penyusunan RIPM dan program kerja saan pendidikan, dans 4) Magang di MAN Insan Cendekia yang sudah berkembang baik. 2. Orientasi dan Pemagangan Guru dan Pembina Astama a. Tyjuan; 1) Membangua prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleraa, serta berwawasan keindonesiaan; 2) Menumbubkan integritas, komitmen dan dedikasi dalam pengebdian membangun MAN Insan Cendekia; 3) Menumbubkan budaya mutu dalam pengelolaan madrasah unggul; 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Ditektorat Jenderal Pendidikan Islam dalam pengembagan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendekia secata Khusus; 5) Memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang visi, misi, tajuan, dan target MAN Insan Cendekia; 6) menumbubkembangkan pengetauan, sikap dan keterampilan pada dimensi-dimensi koinpetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional; dan kompetensi sosial, b. Bentuk Kegiatan; 1) Kuliah (Zeturing disertai dialog dan tanya jawwab. 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, studi kasus. 3) Penyusunan silabus, RPP dalam bahasa Indonesia /Tngeris/Atab. 4) Magang di MAN Insan Cendekia yang sudah berkembang baik, 3. Orientasi Kepala ‘Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; 2. Tujuan Orientasi 1) Membangun prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan; 2) Menumbubkan integritas, komitmen dan dedikasi dalam pengabdian membaagun ‘MAN Insan Cendekia; 3) Menumbuhian budaya mutu dalam pengelolaan madtasah ungguls 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam peagembangan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendckia secara Khusus; 5) Memberikan wawasan, pemabaman, dan peagetahuan tentang visi, misi, tujuan, dan tatget MAN Tnsaa Cendckia; 6) Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikep dan keterampilan pada dimensi ‘ompetensi sesuai bidang tugasnya. b, Bentuk kegiatan; 1) Kuliah (hetening) disertai dialog daa tanya jawab. 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, studi kasus. 3) Penyusunan rencana kerja dan SOP L, PENENTUAN KELULUSAN 1. Peaentuan kelulusan penetitaaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Ascama MAN Insan Cendekia menjadi wewenang dati Ditektur Jenderal Pendidikan Islam Kementetian Agama RI 2. Penentuan kelulusan penerimean Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, petawat, ptamubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insaa Cendekia menjadi wewenang Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota M. KEPINDAHAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN ‘Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia yang berstams PNS dati Iuar provinsi, yang telah dinyatakan lulus seleksi selanjutnya mengajukan permohonan pindah kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi dari tempat kerja sebelumnya ke MAN Insan Cendekia, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. N. MONITORING DAN EVALUASI Dalam kegiatan Penetimasn Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia, kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.g, Direktorat Pendidikan Madrasih Kementerian Agama RI dan/atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi. O. PANITIA 1. Seleksi Penetimaan Kepala Madiasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Tnsan Cendekia dilakukan oleh tim seleksi yang ditetapkan olch Ditektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sesusi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang betlakn, 2. Seleksi Penerimaan Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insan Cendekia iakukan oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agima Kabupaten/Kota sesuai dengsa ketentuan peraturan perundang-undangan yang betlaku. P. BIAYA . 1. Segala biaya yang ditimbulkan dati kegiatan Penerimasn Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia ini dibebankan pada DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RL 2 Segala biaya yang ditimbulkan dari kegiatan Penerimaan Kepala ‘Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, lboran, tcknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insan Cendekia dibebankan pada DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementesiaa Agama Kabupaten/Kota. Q.PENUTUP Demikian petunjuk teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) MAN Insan Cendekia Tahun 2016 ini dibuat dengan harapan menjadi acuan semua pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan proses penesimaan pendidik dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia

Anda mungkin juga menyukai