Pre Planning Kel VIII
Pre Planning Kel VIII
A. LATAR BELAKANG
Gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras dibanding bagian
tubuh yang lainnya. Dengan struktur yang berlapis mulai dari email yang
amat keras, dentis (tulang gigi) didalamnya, pulpa yang berisi pembuluh
darah, pembuluh saraf, pembuluh getah bening dan bagian lain yang
memperkokoh gigi. Namun demikian, apabila gigi tidak memperoleh
perawatan semestinya, maka mudah sekali mengalami kerusakan.
Kebiasaan mengosok gigi adalah kebiasaan sehat yang perlu
dilakukan anak untuk menjaga kebersihan mulut dan giginya. Apa lagi jika
usia anak semakin bertambah dan sudah mulai mengkomsumsi berbagai
jenis makanan, seperti diantaranya makan manisan, jus, coklat, permen,
snack dan lain-lain. Makanan manis yang dikomsumsi sikecil akan dapat
kesehatan gigi sikecil dan dapat menimbulkan masalah gigi berlubang,
gigi keropos berwarna hitam hingga bau mulut yang tidak sedap. Untuk
itulah penting sekali untuk setiap orang tua agar mengajarkan gosok gigi
secara teratur pada anak.
Mengosok gigi sebenarnya adalah kegiatan yang menyenangkan.
Namun mengosok gigi bukan hal yang mudah karena membutuhkan
teknik tertentu agar gigi telihat sehat dan kuat. Menyikat gigi merupakan
kebiasaan yang. Sebaiknya dilakukan sejak dini. Jika memang telah
terbiasa, maka faktornya tidak akan banyak orang yang mengeluh gigi
mereka yang bermasalah.
Lubang pada gigi caries dentis merupakan proses kerusakan gigi
yang dawali dengan adanya penumpukan sisa makanan pada permukaan
gigi yang disebabkan food debrise, yang lama kelamaan akan menebal
disebut plak, dan akhirnya akan mengeras seperti karang yang disebut
karang gigi. Jutaan kuan didalam mulut kita senang sekali berkumpul
didalam karang gigi ini. Mereka akan mengeluarkan asam yang dapat
mengeluarkan asam yang dapat membusukan gigi dan membuat gigi
menjadi berlubang yang disebut caries.
Perumahan di RW 43 merupakan suatu kelompok, dimana terdapat
banyak kelompok-kelompok anak yang mengalami caries dentis hal
inidikarenakan banyaknya anak-anak yang mengkomsusmsi seperti
jajanan permen dan coklatserta kurang nya pengetahuan mereka
pentingnya kebersihan gigi.
Hal ini tentu saja akan mengalamio peningkatan angkla kejadian
caries dentis. Bila tidak segera tangulangi. Untuk itu diperlukan strategi
pencegahan yang tepat, kerja sama yang baik dari berbagai pihak dan
motivasi anak-anak itu sendiri sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan
gigi dan mulut yang sehat dan bersih.
Penyuluhan (konsling ) dan tindakan langsung merupakan salah
satu peran perawat dikomunitas,untuk turut setrta bekerja sa, dengan
pemerintah dan masyarakat dalam hal penurunan kejadian caries dentis
bagi anak-anak.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah melakukan penyuluhan dan perlomban di harapkan agar anakanak dan masyarakat RT 43 RW 08 kel. Pagar Dewa Kec. Selebar kota
Bengkulu menggetahi tentang ;
Defenisi karies dentis
Penyebab karies dentis
Tanda dan Gejala karies dentis
Manfaat mengosok gigi yang baik dan benar
Cara gosok gigi dan baik dan benar
Cara merawat karies dentis
Mampu memdemontrasikan dan menerapkan cara gosok gigi
yang baik dan benar
C. PELAKSAAN KEGIATAN
1. Topik kegiatan
Penyuluha dan perlomban tetang gosok gigi yang baik dan benar.
2. Sasaran
b. Setting
c. Susuna Acara
Kegiatan Audiens
Pendahuluan
( 5 menit )
Pelaksanaan
( 20 menit )
Moderator :
Mengucapkan Salam
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan Tujuan penyuluhan
Menjawab Salam
Menyetujui kontrak waktu
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan dan
dan benar
Memberikan reinforcemen positif
memperhatikan.
tentang :
- Pengertian karies dentis
- Penyebab karies dentis
- Manfaat menggosok gigi
- Dan cara menggosok gigi
audiens.
Memeberikan kesempatan
audiens lain untuk memberikan
memperhatikan.
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan dan
memperhatikan.
pendapat.
Melengkapi atau memberikan
penjelasan atas pertanyaan
audiens.
Mendengarkan dan
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Mendengarkan
peretanyaan.
Presenter :
Mendengarkan.
ceramah.
Presenter mengajukan pertanyaan
Mengemukakan pendapa
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Menjawab pertanyaan.
pemahaman audiens.
Presenter mengucapkan salam.
Moderator :
diskusi.
Memberikan arahan mengenai
Menjawab pertanyaan.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Mendengar dan
memperhatikan.
Mendengar dan
memperhatikan.
Mengucapkan salam.