Anda di halaman 1dari 26

MUKADIMAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MAHA PENGASIH LAGI MAHA
PENYAYANG
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mahasiswa sebagai generasi muda yang sadar
akan hak dan kewajibannya serta peranan dan tanggung jawabnya pada masyarakat bangsa
dan negara, berkewajiban mengisi kemerdekaan dalam wadah Republik Indonesia menuju
masyarakat madani yang dijiwai akan tekad mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bahwa sebagai mahasiswa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan
menyadari secara sungguh-sungguh tanggung jawab keilmuan, dipandang perlu untuk
melakukan proses pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pelestarian prinsip-prinsip dasar tradisi akademik dengan mempertimbangkan kondisi internal
Bagian Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Meyakini bahwa dengan kemandirian yang ada di tangan mahasiswa merupakan
kehidupan kelembagaan yang mencerminkan kualitas sumber daya yang baik, maka perlu
langka penyatuan visi dan misi mahasiswa Bagian Manajemen Rumah Sakit Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sehingga kami menghimpun diri dalam
sebuah organisasi dengan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
HOSPITAL MANAGEMENT STUDENT COMMUNITY
(HMSC)
BAB I
N AMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Hospital Management Student Community yang kemudian disingkat
HMSC.

Pasal 2
WAKTU
HMSC dideklarasikan di Tanjung Bira, Kab.Bulukumba pada 23 Mei 2009 untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
TEMPAT
HMSC ini berkedudukan di Bagian Manajemen Rumah Sakit FKM UNHAS, dengan alamat
JL.Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

BAB II
ASAS, LANDASAN, DAN NILAI
Pasal 4
AZAS
HMSC berdasar atas asas Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5
LANDASAN
HMSC berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 6
NILAI
HMSC berdasarkan atas nilai kekeluargaan dan tanggung jawab.
BAB III
BENTUK, STATUS, DAN SIFAT
Pasal 7
BENTUK
HMSC berbentuk organisasi kesatuan

Pasal 8
STATUS
HMSC merupakan organisasi yang dinaungi oleh Bagian Manajemen Rumah Sakit FKM
Unhas
Pasal 9
SIFAT
HMSC ini bersifat independen
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 10
TUJUAN
Membina anggota yang berpikir kritis dan ilmiah, berbudi pekerti luhur, mengedepankan
aplikasi tri dharma perguruan tinggi, serta sebagai wadah aspirasi, kreativitas dan partisipasi
mahasiswa Manajemen Rumah Sakit FKM Unhas.
Pasal 11
FUNGSI
HMSC memiliki fungsi, yaitu:
1. Menciptakan dan menumbuhkan suasana komunikatif antar sesama anggota HMSC
2. Menciptakan sistem administrasi yang tertib untuk menunjang pelaksanaan aktivitas
organisasi
3. Mengembangkan potensi dan membina kreativitas anggota HMSC
4. Mengadakan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan asas,landasan, dan
nilai organisasi

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Anggota HMSC adalah mahasiswa Departemen Manajemen Rumah Sakit FKM Unhas

BAB VI
STRUKTUR DAN KEKUASAAN
Pasal 13
STRUKTUR
Struktur organisasi HMSC terdiri dari :
1.
2.
3.
a.
b.

Dewan Pengawas Organisasi (DPO) HMSC


Badan Pengurus (BP) HMSC
Badan Pelengkap, yang terdiri dari :
Dewan Pelindung
Dewan Pembina
Pasal 14
KEKUASAAN

Kekuasaan tertinggi HMSC berada di tangan anggota yang dilakukan sepenuhnya melalui
musyawarah besar HMSC

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 15
Sumber dana HMSC diperoleh dari:
1.

Iuran aktif anggota

2.

Sumbangan yang tidak mengikat

3.

Usaha-usaha lain yang sah dan halal


BAB VIII
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 16
Atribut organisasi HMSC terdiri atas:

1.

Lambang HMSC

2.

Bendera HMSC

3.

Pakaian Dinas Harian HMSC


BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 17
1. Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan pada Musyawarah HMSC.
2. Keputusan perubahan anggaran dasar harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
dari jumlah peserta yang hadir Musyawarah HMSC
BAB X
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga HMSC, dan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh musyawarah besar HMSC
sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


HOSPITAL MANAGEMENT STUDENT COMMUNITY
(HMSC)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
STATUS
Anggota HMSC terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa
Pasal 2
SYARAT KEANGGOTAAN
1. Syarat anggota biasa adalah mahasiswa MRS dan mengikuti proses penerimaan
anggota HMSC.
2. Syarat anggota luar biasa adalah mahasiswa MRS yang tidak mengkuti proses
penerimaan anggota HMSC
Pasal 3
MASA KEANGGOTAAN
Masa keanggotaan berakhir apabila :
1. Meninggal dunia
2. Sembilan bulan setelah menyelesaikan masa studi perguruan tinggi
3. Diberhentikan sebagai mahasiswa MRS FKM Unhas karena pelanggaran peraturan
yang berlaku.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
HAK ANGGOTA
1. Setiap anggota biasa mempunyai hak : dipilih dan memilih, bicara, berpatisipasi dalam
setiap kegiatan HMSC
2. Setiap anggota luar biasa mempunyai hak bicara dan berpatisipasi dalam setiap
kegiatan HMSC
Pasal 5
KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Menjaga nama baik HMSC dan mempunyai loyalitas terhadap pengembangan


organisasi kedalam maupun keluar
2. Menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan moralitas dalam berperilaku dan
menjalankan aktivitas organisasi
3. Mematuhi AD/ART HMSC serta peraturan lainnya
4. Menjaga dan Menghormati atribut HMSC.
BAB III
SANKSI
Pasal 6
1. Bilamana pelanggaran keanggotaan dianggap ada maka :
a. Anggota yang dianggap melanggar dibutuhkan klarifikasi lebih lanjut melalui
rapat yang dimediasi oleh Dewan Pengawas Organisasi HMSC
b. Apabila poin (a) telah dilakukan dan anggota yang bersangkutan terbukti
melakukan pelanggaran, maka Badan Pengurus akan berkoordinasi dengan Dewan
Pengawas Organisasi HMSC untuk selanjutnya mengambil keputusan pemberian
sanksi.
c. Pemberian sanksi dapat berupa :
1. Sanksi teguran
: diberikan secara tertulis
2. Sanksi denda
: diberikan kewajiban membayar sejumlah uang dengan
kesepakatan bersama
3. Sanksi skorsing
: diberikan apabila sanksi teguran telah diberikan dan
anggota yang diberikan teguran, kembali melakukan pelanggaran maka akan
diberikan sanksi berupa pencabutan keanggotan dengan jangka waktu yang
tidak ditentukan
BAB IV
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 7
1. Lambang HMSC

Penjelasan:
a. bentuk

Lambang Unhas menandakan HMSC berada dalam naungan universitas


Hasanuddin

Segi tiga menandakan HMSC berlandaskan tri darma perguruan tinggi

Palang hijau menandakan

HMSC merupakan organisasi mahasiswa yang

berkonsentrasi pada bidang ilmu perumahsakitan.

Pena , buku, dan ular melambangkan

HMSC merupakan organisasi

kemahasiswaan yang berada dalam lingkup ilmu kesehatan.


b. Warna

Warna merah melambangkan semangat dan cinta kepada tanah air.

Kuning melambangkan kedewasaan, kemuliaan, dan kesatriaan.

Garis hitam pada segitiga menandakan ketegasan dan kewibawaan

2. Bendera HMSC
Penjelasan :
- Warna ungu melambangkan fakultas kesehatan masyarakat
- Ukuran -> panjang : lebar = 3 :2

3. Pakaian Dinas Harian (PDH)

BAB V
STRUKTUR KELEMBAGAAN
Pasal 8
BADAN PENGURUS HMSC
1. Status
a. Merupakan lembaga kepemimpinan tinggi organisasi
b. Masa jabatan satu periode (satu tahun), terhitung sejak ditetapkannya
c. Formasi kepengurusan sekurang-kurangnya terdiri dari ketua umum, sekretaris
umum dan bendahara umum.

2. Tugas dan wewenang


a. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan mubes HMSC
b. Melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat kerja
c. Melakukan pertanggungjawaban melalui mubes
d. Melaksanakan rapat caturwulan sebagai evaluasi selama periode kepengurusan
berlangsung
e. Memfasilitasi rapat-rapat
f. Meminta laporan pertanggungjawaban panitia pelaksana untuk setiap kegiatan
HMSC
g. Mengesahkan komposisi steering comitee dan panitia pelaksana di setiap kegiatan
HMSC kecuali kegiatan mubes
h. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap penting
Pasal 9
DEWAN PENGAWAS ORGANISASI
1. Status
a. Merupakan lembaga tertinggi organisasi
b. Masa jabatan 1 (satu) periode (satu tahun), terhitung sejak ditetapkannya
2. Tugas dan wewenang
a. Mengawasi dan mengevaluasi mekanisme kerja badan pengurus HMSC
b. Memberikan arahan kepada pengurus HMSC apabila dibutuhkan.
c. Menindaklanjuti aspirasi anggota HMSC
d. Meminta dan menfasilitasi laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus HMSC
percaturwulan
e. Memberikan teguran kepada pengurus HMSC yang berindikasi melanggar
AD/ART dan GBHO HMSC
f. Memprakarsai Mubes HMSC/Mubes Luar biasa HMSC
g. Mengarahkan Mubes HMSC / Mubes Luar biasa HMSC
h. Mensosialisasikan kepada seluruh anggota HMSC segala keputusan, perubahan
serta hal-hal penting dalam mubes HMSC
i. Menyampaikan pandangan umum dalam mubes HMSC
Pasal 10
BADAN PELENGKAP
1. Dewan pelindung merupakan orang yang ditunjuk sebagai pelindung dalam aktivitas
organisasi berdasarkan Mubes
2. Dewan Pembina

a. Dewan Pembina adalah orang-orang yang dipercaya untuk menjalankan fungsi


pembinaan terhadap Badan Pengurus organisasi HMSC berdasarkan mubes
b. Dewan Pembina dapat memberikan masukan, kritikan dan saran yang konstruktif
kepada badan pengurus organisasi
BAB VI
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
MUSYAWARAH BESAR
1. Pengertian
Musyawarah besar adalah musyawarah yang dilaksanakan pada akhir periode
kepengurusan
2. Status
a. Musyawarah besar merupakan forum kekuasaan tertinggi dalam HMSC
b. Musyawarah besar HMSC dilaksanakan satu kali dalam periode kepengurusan
c. Musyawarah besar HMSC dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3 Peserta mubes HMSC
d. Jika point c tidak terpenuhi, maka musyawarah besar HMSC ditunda 1x24 jam dan
selanjutnya dianggap sah
3. Kekuasaan dan wewenang
a. Memutuskan dan mengesahkan tata tertib mubes HMSC
b. Memutuskan dan mengesahkan agenda acara mubes HMSC
c. Memutuskan dan mengesahkan mekanisme pemilihan presidium sidang mubes
HMSC. Menetapkan dan mengesahkan presidium sidang Mubes HMSC,
mendengarkan, mengevaluasi dan menetapkan laporan pertanggungjawaban Ketua
Umum HMSC
d. Menetapkan dan mengesahkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga HMSC
e. Menetapkan dan mengesahkan garis-garis besar haluan organisasi HMSC
f. Menetapkan dan mengesahkan Dewan pengawas organisasi (DPO) HMSC periode
berikutnya
g. Memutuskan dan mengesahkan kriteria dan mekanisme pemilihan ketua umum
HMSC periode berikutnya
h. Menetapkan dan mengesahkan ketua HMSC periode selanjutnya
i. Menetapkan hal-hal yang dianggap penting
4. Mekanisme
a. Mekanisme pelaksanaan mubes ditetapkan dengan aturan tersendiri oleh badan
pekerja mubes

b. Badan pekerja mubes dibentuk oleh dewan pengawas organisasi minimal 1 (satu)
bulan sebelum pelaksanaan mubes
5. Peserta
a. Peserta musyawarah besar terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau
b. Peserta penuh adalah anggota biasa HMSC
c. Peserta peninjau adalah alumni dan atau undangan dan tercantum dalam daftar
hadir mubes.

Pasal 12
MUSYAWARAH LUAR BIASA
1. Pengertian
Musyawarah luar biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan dalam keadaan
tertentu.
2. Status
a. Musyawarah luar biasa merupakan forum kekuasaan yang setingkat dengan
musyawarah besar HMSC
b. Musyawarah luar biasa HMSC dapat dilakukan apabila sebelumnya diusulkan oleh
2/3 anggota HMSC melalui referendum
3. Kekuasaan dan Wewenang
a. Meminta klarifikasi badan pengurus HMSC yang dinilai telah menyimpang dari
konstitusi
b. Menetapkan dan mengesahkan pejabat sementara ketua umum sampai periode
kepengurusan berakhir
Pasal 13
RAPAT-RAPAT
1. Rapat Catur Wulan HMSC
a. Diadakan setiap empat bulan dan dipimpin langsung oleh DPO yang dihadiri +
1 anggota HMSC
b. Rapat catur wulan HMSC mempunyai kewenangan :
a) Mengevaluasi program kerja badan pengurus secara kolektif
b) Melakukan tukar pendapat sekaligus sosialisasi antara badan pengurus
organisasi DPO dan anggota HMSC
c) Membicarakan kondisi objektif organisasi

d) Merekomendasikan MUSYAWARAH LUAR BIASA HMSC. Bila dianggap


perlu
2. Rapat Kerja HMSC
Raker HMSC mempunyai wewenang menetapkan dan mengesahkan program kerja
badan pengurus HMSC
3. Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi diagendakan oleh badan pengurus atau DPO sebagai upaya
optimalisasi terhadap realisasi program kerja dan membicarakan kondisi internal dan
eksternal organisasi.
BAB VII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 14
Jika terdapat hal-hal yang sangat penting dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
HMSC, maka inisiatif DPO dapat mengadakan MUSYAWARAH LUAR BIASA untuk
merevisi konstitusi dengan melibatkan seluruh anggota HMSC
BAB VIII
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan organisasi yang lain

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


HOSPITAL MANAGEMENT STUDENT COMMUNITY
(HMSC)
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
Hospital Management Student Community merupakan organisasi yang menghimpun
mahasiswa Departemen Manajemen Rumah Sakit (MRS) FKM Unhas. Sebagai organisasi
kemahasiswaan jurusan, HMSC mengemban amanah untuk mewujudkan tercapainya
integritas kemahasiswaan bagi anggotanya, demi agama, bangsa dan Negara.
Pengemban di bidang kemahasiswaan bertujuan bertanggung jawab dalam mencari
jalan keluar yang baik guna menemukan unsur penunjang pengembangan pendidikan tinggi
yang berkaitan dengan ruang lingkup kemahasiswaan FKM Unhas secara umum dan
Manajemen Rumah Sakit secara khusus. Upaya pengembangan kemahasiswaan mesti
dilaksanakan secara sadar dan terencana dengan mempertimbangkan aspek pengembangan
tenaga pembimbing, materi, metode, fasilitas, sasaran program kelembagaan dan
pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi kemahasiswaan bagian MRS FKM Unhas yang
mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi dan wawasan almamater.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, perlu penjabaran lebih lanjut dalam suatu
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi yang disingkat GBHO
B.PENGERTIAN
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) HMSC adalah pedoman HMSC dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai

perwujudan aspirasi mahasiswa MRS yang pada hakekatnya merupakan pola dasar
program kerja HMSC yang ditetapkan dalam Mubes HMSC.
2. Pola dasar program kerja HMSC merupakan rangkaian program kegiatan yang
menyeluruh, terarah dan terpadu serta berkesinambungan.
3. Rangkaian program kerja itu dimaksudkan untuk mencapai tujuan HMSC yang
tercantum dalam Anggaran Dasar HMSC
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHO HMSC untuk memberi arah dan pedoman
bagi perencanaan pelaksanaan organisasi HMSC.
D. LANDASAN
GBHO HMSC disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga HMSC.
E. POKOK-POKOK PENYUSUNAN & PENJABARAN GBHO HMSC
Untuk memberi gambaran mengenai sasaran kerja sebagai pola aspirasi anggota
HMSC perlu disusun dan dituangkan secara sistematis. Kerangka GBHO HMSC dijabarkan
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Pola dasar kegiatan organisasi HMSC


Arah dan kebijakan kegiatan organisasi HMSC
Pedoman pelaksanaan kegiatan organisasi HMSC
Struktur dan tata kerja organisasi HMSC

F. PELAKSANAAN
1.

GBHO HMSC yang telah ditetapkan di Mubes dilaksanakan oleh Badan pengurus
HMSC yang pelaksanaannya dituangkan dalam program kerja HMSC selama 1

2.

periode kepengurusan (1 tahun)


GBHO HMSC dapat ditinjau kembali pada saat mubes untuk disesuaikan dengan
perkembangan dunia kemahasiswaan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB II
POLA DASAR KEGIATAN
HMSC
A. TUJUAN
Kegiatan HMSC bertujuan untuk mewujudkan aspirasi anggota HMSC dalam bentuk
kegiatan yang nyata, dengan tetap memelihara iklim kemahasiswaan yang ilmiah, sehat,
dinamis, dan kreatif.
B. LANDASAN
Dalam rangka mencapai tujuan diatas, kegiatan HMSC berlandaskan pada GBHO
HMSC.
C. ASAS-ASAS
1. Asas Manfaat
Segala usaha dan kegiatan HMSC harus memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi
perluasan wawasan ilmiah seluruh anggota HMSC.
2. Asas Demokrasi
HMSC senantiasa mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan dan kebijakan.
3. Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan
Segala usaha dan kegiatan HMSC harus mencerminkan partisipasi aktif seluruh
anggota HMSC yang didasari untuk menggalang kerja sama dengan dijiwai semangat
kekeluargaan.
4. Asas Keterbukaan
Manajemen HMSC bersifat terbuka dan memberi peluang terjalinnya kerja sama
dengan berbagai pihak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga HMSC.
D. MODAL DASAR
Modal dasar haluan kerja HMSC
1. Potensi anggota HMSC

2. Persatuan dan kesatuan anggota HMSC


3. Partisipasi aktif anggota HMSC

BAB III
ARAH DAN KEBIJAKAN KEGIATAN HMSC
Arah dan kebijakan HMSC merupakan landasan bagi pelaksanaan program kerja
HMSC yang penyusunan dan pelaksanaannya diserahkan kepada Badan Pengurus HMSC.
A. PENALARAN
1. HMSC dapat bekerja sama dengan organisasi lain dalam menyelenggarakan kegiatan
HMSC yang bermanfaat bagi wawasan ilmiah.
2. HMSC dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan berbagai pihak dari
disiplin ilmu yang berbeda sehingga bermanfaat bagi anggotanya.
B. MORAL

Sebagai kaum intelektual, anggota HMSC diharapkan mempunyai kesadaran dan


tanggung jawab moral yang tinggi dituangkan dalam aktualisasi yang bernilai positif pada
pelajar dan masyarakat. Untuk itu diperlukan pembinaan yang memadai guna meningkatkan
kesadaran moral tersebut. Hal ini dapat dilaksanakan dengan :
1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan,
penghayatan dan pengalaman kaidah ilmiah.
2. Meningkatkan penerapan disiplin ilmu dengan tetap mempertahankan nilai ketuhanan,
kepekaan sosial serta menghormati norma-norma kemanusiaan.
C. PENGEMBANGAN DIRI
Untuk membantu anggota HMSC mengembangkan dirinya, HMSC perlu :
1. Menyediakan wadah untuk kegiatan yang bersifat aspiratif, kreatif, inovatif dan
respiratif yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan serta menunjukkan
eksistensi HMSC di lingkungan kemahasiswaan dan organisasi lain.
2. Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan
mahasiswa dalam berorganisasi.

D. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


1. HMSC dituntut untuk mampu memberikan sumbangsih yang nyata dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, HMSC hendaknya memperhatikan
kebutuhan masyarakat.
3. Upaya meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

dapat

dilakukan

secara

berkesinambungan dengan tidak melupakan peran serta masyarakat.


E. KESEJAHTERAAN ANGGOTA
1. Guna menunjang keberhasilan studi dan pertumbuhan kerja sama antar anggota
HMSC maka perlu memelihara dan meningkatkan kesejahteraan.
2. Bantuan yang dapat diberikan oleh HMSC dapat berupa informasi, jasa atau materi
F. STRUKTUR DAN MEKANISME

Dalam upaya mengoptimalkan fungsi HMSC maka pembentukan struktur dan


mekanisme kerja HMSC melalui Badan pengurus HMSC beserta anggotanya, sesuai
kebutuhan, dengan memperhatikan proses kesinambungan regenerasi sehingga tercipta
efektifitas, efisiensi dan kreatifitas untuk terbinanya HMSC.
G. KOMUNIKASI
1. Agar tercapai suatu sistem komunikasi yang efektif dan berkesinambungan diantara
anggota HMSC, Badan pengurus HMSC berkewajiban untuk menciptakan sarana
komunikasi antar anggota HMSC secara berkala.
2. Untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan citra positif, HMSC hendaknya
berupaya menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga lain.
H. PENGEMBANGAN ORGANISASI
HMSC mengarah pada tercapainya suatu bentuk organisasi yang berkualitas. Untuk itu
selalu melakukan pembenahan serta peningkatan efektifitas organisasi baik secara struktural
maupun fungsional.
BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN HMSC
GBHO HMSC dilaksanakan oleh badan pengurus HMSC dan dituangkan dalam
program kerja HMSC yang pelaksanaanya harus sesuai dengan :
1. Mengingat bahwa HMSC merupakan wadah aspiratif maka program kerja HMSC
harus mewakili anggota HMSC.
2. Semua kegiatan yang dilaksanakan bersifat ilmiah, realistis, terbuka dan komunikatif.
3. Badan pengurus HMSC harus mempertanggungjawabkan semua kegiatan HMSC baik
yang tercantum dalam program kerja maupun kegiatan yang bersifat insidentil selama
kepengurusan yang ditetapkan dalam Mubes HMSC.
4. Dalam keadaan yang mendesak dan membutuhkan penanganan segera yang tidak
diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga maka Badan pengurus HMSC
dapat mengambil kebijaksanaan dengan persetujuan DPO HMSC yang nantinya dapat
dipertanggungjawabkan dalam Mubes HMSC.

BAB V
STRUKTUR DAN TATA KERJA ORGANISASI
A. STRUKTUR ORGANISASI
1. Terdiri dari :
1.1 Badan Pengurus HMSC
1.2 Dewan Pengawas Organisasi HMSC
1.3 Badan Pelengkap HMSC
1.4 Anggota HMSC
2. Badan pengurus HMSC adalah lembaga pelaksana dari HMSC.
3. Badan pengurus HMSC :
3.1 Ketua umum selaku penanggung jawab atas seluruh kegiatan baik intern maupun
ekstern organisasi secara fungsional bertanggung jawab kepada Mubes HMSC
3.2 Dalam melaksanakan tugasnya ketua umum HMSC dibantu oleh sekretaris umum,
bendahara umum dan beberapa divisi.
4. Susunan Badan Pengurus HMSC terdiri atas :
4.1 Ketua Umum
4.2 Sekretaris Umum
4.3 Bendahara Umum

4.4 Divisi-divisi
5. Dewan Pengawas Organisasi (DPO) HMSC :
5.1 DPO HMSC dipimpin oleh Kordinator
5.2 DPO HMSC merupakan Badan Pengawas dan Pertimbangan
5.3 Ketua DPO HMSC dibantu oleh anggota.
B. TATA KERJA
a. Badan Pengurus HMSC :
Dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pengurus HMSC dapat diperlukan tata kerja
sebagai berikut :
1. Ketua Umum
1.1 Ketua Umum harus menjalankan dan mengembangkan kebijaksanaan sesuai,
dengan AD/ART serta ketetapan-ketetapan lainnya yang ditetapkan dalam mubes
HMSC.
1.2 Ketua umum HMSC merupakan penanggung jawab tertinggi terhadap kebijakan
kepengurusan HMSC yang dilaksanakan dalam periodenya.
1.3 Ketua umum HMSC mengelola dan mengkoordinir seluruh kegiatan dan
pelaksanaan kepengurusan HMSC
2. Sekretaris Umum
2.1 Sekretaris umum merupakan penanggung jawab kebijaksanaan kepengurusan
HMSC di bidang administrasi.
2.2 Sekretaris umum merupakan pelaksana teknis di bidang administrasi
2.3 Sekretaris umum dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan petunjuk Ketua
Umum HMSC
3. Bendahara Umum
3.1 Bendahara merupakan penanggung jawab kepengurusan HMSC dalam bidang
keuangan.
3.2 Bendahara merupakan unsur pelaksana taktis dalam keuangan
3.3 Bendahara dalam melaksanakan tugasnya dengan petunjuk Ketua Umum HMSC.
b. Dewan Pengawas Organisasi (DPO) HMSC :
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan DPO HMSC diperlukan Tata Kerja sebagai
berikut :
1. Koordinator DPO dipilih oleh anggota DPO yang terpilih dalam Mubes HMSC.
2. Koordinator DPO merupakan penanggung jawab tertinggi terhadap pengawasan dan
pertimbangan kebijakan Badan Pengurus HMSC.

C. KEBIJAKSANAAN BADAN PENGURUS HMSC


Dalam menentukan Kebijaksanaan Badan Pengurus HMSC dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.

Pokok pikiran ketua umum badan pengurus HMSC


Rapat Caturwulan
Rapat Koordinasi
Rapat Kerja HMSC
BAB VI
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Sistematika Penulisan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus


Adapun sistematika penulisan laporan pertanggungjawaban pengurus :
1. Sampul

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS
HOSPITAL MANAGEMENT STUDENT COMMUNITY
PERIODE ..
2. Bagian LPJ
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- BAB I
PENDAHULUAN
- BAB II
KONDISI OBJEKTIF ORGANISASI
- BAB III
REALISASI PROGRAM KERJA
- BAB IV

Times New Rowman , judul 14 Bold


Isi 12 ,spasi 1,5 kertas A4

KESEKRETARIATAN
BAB V
INVENTARISASI
BAB VI
LAPORAN KEUANGAN
BAB VII
PENUTUP
LAMPIRAN ARSIP

Penjelasan :

Kata Pengantar berisi tentang sepatah kata dari pengurus

Daftar isi berisi tentang bagian LPJ serta halaman

Bab I Pendahuluan yang berisi tentang penjabaran LPJ secara umum

Bab II Kondisi Objektif Organisasi, yang terbagi dua lagi, yaitu secara
o

Umum

Khusus
Berisi tentang keadaan organisasi selama masa kepengurusan

Bab III Realisasi Program Kerja yaitu realisasi program kerja baik yang terlaksana
maupun tidak terlaksana beserta hambatan selama masa kepengurusan

Bab IV Kesekretariatan berisi tentang daftar surat masuk, surat keluar beserta
penjelasannya

Bab V Inventarisasi berisi tentang daftar inventaris organisasi

Bab VI Laporan Keuangan berisi tentang kondisi keuangan dalam masa kepengurusan

Bab VII Penutup berisi tentang usul dan saran

Lampiran Arsip terdiri dari :

Struktur organisasi dan tugas pengurus serta divisi.


Surat keluar, SK, proposal kegiatan, surat masuk, iuran anggota, nota

Sistematika Penulisan Laporan Pertanggungjawaban Panitia


Adapun sistematika penulisan laporan pertanggungjawaban panitia :

SAMPUL

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PANITIA PELAKSANA
..
HOSPITAL MANAGEMENT STUDENT COMMUNITY
PERIODE

BAGIAN LPJ

o KATA PENGANTAR
o DAFTAR ISI
o BAB I
PENDAHULUAN
o BAB II
PELAKSANAAN ACARA
o BAB III
KESEKRETARIATAN
o BAB IV

Times New Rowman , judul 14 Bold


Isi 12 ,spasi 1,5 kertas A4

INVENTARISASI
o BAB V
LAPORAN KEUANGAN
o BAB VI
PENUTUP
o LAMPIRAN
Penjelasan :

Kata Pengantar berisi tentang sepatah kata dari pengurus

Daftar isi berisi tentang bagian LPJ serta halaman

Bab I Pendahuluan yang berisi tentang penjabaran LPJ secara umum

Bab II Pelaksanaan Acara berisi tentang acara yang telah terlaksana beserta
hambatannya

Bab III Kesekretariatan berisi tentang daftar surat masuk, surat keluar beserta
penjelasannya

Bab IV Inventarisasi berisi tentang barang-barang yang tersisa setelah pelaksanaan


acara

Bab V Laporan Keuangan berisi tentang kondisi keuangan dalam masa kepengurusan

Bab VI Penutup berisi tentang usul dan saran

Lampiran berisi tentang SK, surat masuk dan keluar serta nota-nota

BAB VI
PENUTUP
Tercapainya tujuan HMSC bergantung pada penjabaran dan pelaksanaan GBHO
HMSC serta dukungan partisipasi seluruh anggota HMSC.

Anda mungkin juga menyukai