Anda di halaman 1dari 3

Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak

bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat. Terjadinya
gagal jantung biasanya dipicu oleh masalah kesehatan, seperti:

Penyakit jantung koroner.

Gangguan ritme jantung.

Kardiomiopati atau gangguan otot jantung.

Kerusakan pada katup jantung.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

Anemia atau kekurangan sel darah merah.

Miokarditis atau radang otot jantung.

Cacat jantung sejak lahir.

Diabetes.

Ada tiga jenis gagal jantung, di antaranya:

Gagal jantung yang terjadi akibat rusaknya katup jantung.

Gagal jantung yang terjadi akibat melemahnya ruang jantung atau ventrikel
kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Gagal jantung yang terjadi akibat kakunya ventrikel kiri sehingga jantung
sulit terisi darah.

Gejala gagal jantung


Berdasarkan rentang waktu berkembangnya gejala, gagal jantung terbagi
menjadi dua, yaitu kronis dan akut. Pada gagal jantung kronis, gejala
berkembang secara bertahap dan lama. Sedangkan pada gagal jantung akut,
gejala berkembang secara cepat. Seseorang yang terserang gagal jantung
akut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Gejala utama gagal
jantung adalah:

Sesak napas.

Tubuh terasa lelah.

Pembengkakan pergelangan kaki.

Diagnosis gagal jantung


Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis gagal jantung,
di antaranya adalah ekokardiogram, elektrokardiogram, dan tes darah.
Tes-tes ini penting untuk dilakukan. Selain dapat membantu dokter
mengetahui tingkat fungsi jantung pasien, melalui tes-tes ini jenis gagal
jantung pada pasien juga dapat diketahui sehingga memudahkan dokter
dalam menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Pengobatan gagal jantung


Seseorang yang mengalami gagal jantung bukan berarti jantungnya telah
berhenti bekerja, melainkan daya pompa jantungnya menjadi lemah. Karena
itu mereka yang mengalami kondisi ini membutuhkan pengobatan agar
jantungnya bisa tetap berfungsi dengan baik.
Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup
yang tidak dapat diobati. Oleh karena itu, dalam kasus demikian,
penanganan efektif yang terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan
penopang jantung, operasi perlu dilakukan. Gaya hidup yang sehat juga
penting untuk dijalani oleh penderita.
Keefektifan penanganan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun
juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien. Penanganan ini bertujuan
untuk:

Meredakan gejala gagal jantung.

Membantu jantung menjadi lebih kuat.

Memungkinkan si penderita bisa hidup lebih lama secara normal.

Menurunkan risiko serangan jantung dan kematian.

Pencegahan gagal jantung


Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah
gagal jantung, di antaranya:

Mengonsumsi makanan sehat yang cukup mengandung zat besi, serta


menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari makanan seperti bayam,
zat besi juga bisa Anda dapatkan dari suplemen.

Menjaga berat badan.

Berhenti merokok.

Membatasi konsumsi minuman keras.

Berolahraga secara teratur.

Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat.

http://www.alodokter.com/gagal-jantung.

Anda mungkin juga menyukai