Pemicu 3
Pemicu 3
Parakan
Pemicu ke-3
Kelompok 7
Ketua :
Monica Handayani
405070102
Penulis papan :
Iman Teguh
405070109
Anggota
:
Daniella Satyasari
405070114
Dian Natalia 405070097
Muliyaman 405070103
Titi Nurhayati
405070112
Aditya Nagatama
405070064
Merlin Kodir 405070117
Frans Welly 405070059
Clare Novialin
405070113
Nathalia Safitri
405070089
Christiani
405070161
Ronnie Handoko
405070105
Saskia Prathana
405070088
Wahyu Wijasena A 405070106
Fasilitator : Dr. Hendra
2.
3.
Pelayanan kesehatan
Kondisi gedung puskesmas masih belum memadai dalam bentuk
jumlah maupun luas ruang yang tersedia juga peralatan-peralatan
yang dimiliki masih jauh dari cukup.
Sumber daya yang ada dirasakan kurang pda tenaga yang qualified
untuk bidang perawat dan bidan. Gairah kerja para petugas tidak
optimal. Mengingat adanya sistem gaji yang berbeda-beda.
Keuangan : biaya operasional puskesmas lebih tergantung dari dinas
kabupaten.
Program Puskesmas : yang dilaksanakan meliputi tujuh usaha pokok
yang belum seluruhnya bisa terlaksana karena terbatasnya tenaga
yang qualified. Kerap kali beberapa program masih dirangkap oleh
seorang petugas melaksakan menurut interpretasinya sendiri.
Beberapa program khusus masih dikendalikan secara langsung baik
dari kabupaten maupun dari provinsi yang mempersulit puskemas
yang merealisasikannya.
Langkah-Langkah Diagnosa
Komunitas
Pengumpulan data, analisa data, dan
mencari data tambahan
Penentuan masalah
Pemecahan masalah
Pendidikan kesehatan
Evaluasi keberhasilan
Pengumpulan Data
Komposisi penduduk :
- Usia
- Mata pencaharian
- Pendidikan
Analisis Data
Lingkungan
Lingkungan fisik
Terletak di daerah pegunungan dengan
ketinggian + 750m di atas permukaan laut
Udara dingin
Rawan gempa
Desa terpencil
Lingkungan sosial-ekonomi-budaya
Tingkat ekonomi yang rendah
Mayoritas penduduk memiliki pekerjaan yang
tetap
Perilaku
Kebiasaan yang menonjol adalah
penduduk sering berkumpul di rumah
masing-masing dengan keadaan
tertutup karena dinginnya udara
yang dapat menyebabkan penyakitpenyakit tertentu.
Pelayanan Kesehatan
Kondisi gedung puskesmas masih
belum memadai
Kurangnya tenaga medis yang
qualified
Keuangan yang bergantung pada
dinas kabupaten
Program puskesmas yang belum
terlaksana seluruhnya
Status Kesehatan
Umur harapan hidup 46,2 tahun, AKB
55/1000 kelahiran hidup, AKI
457/100000 kelahiran. Prevalensi gizi
kurang pada usia balita 45,8%.
Penentuan Masalah
Menggunakan pendekatan sistem
INPUT-PROSES-OUTPUT
2
PROSES
UMPAN BALIK
4
3
OUTPUT
5
EFFECT
7
OUT COME
Unsur Sistem
1. Input
Kumpulan bagian atau elemen yang
terdapat dalam sistem dan yang diperlukan
agar dapat berfungsinya sistem tersebut
2.Proses
Kumpulan bagian atau elemen yang
terdapat dalam sistem dan berfungsi
mengubah masukan menjadi keluaran
yang direncanakan
3.Output
Kumpulan bagian atau elemen yang
dihasilkan dari berlangsungnya proses
dalam sistem
4.Umpan Balik
Kumpulan bagian atau elemen yang
merupakan keluaran dari sistem dan
sekaligus sebagai masukan bagi sistem
tersebut
5.Effect
Hasil tidak langsung pertama yang
dihasilkan suatu sistem yang
diperoleh dari keluaran suatu sistem
6.Lingkungan
Dunia diluar sistem yang tidak
dikelola oleh sistem, tapi
berpengaruh besar terhadap sistem
7.Outcome
Hasil tidak langsung dari proses
suatu sistem
Input
a. Pelayanan kesehatan
Tenaga medis
Dana
Sarana dan prasarana
b. Masyarakat
Pekerjaan
Pendidikan
Proses
a. Pelayanan kesehatan
Sistem gaji yang berbeda-beda
Beberapa program masih di rangkap
oleh seorang petugas yang
melaksanakan menurut
interpretasinya sendiri.
Biaya operasionil puskesmas lebih
tergantung dari dinas kabupaten.
b. Masyarakat
Kendala Biaya
Kesadaran masyarakat
Kebiasaan masyarakat yang tidak
mendukung perilaku sehat
Output
Angka umur harapan hidup 46,2
tahun
Prevalensi gizi kurang pada balita
cukup tinggi
AKB dan AKI cukup tinggi
Prioritas masalah
NO
Parameter
Masalah
UHH
AKI
AKB
GIZI
C.Concern
Prevalensi
Seriousness
Managebility
Jumlah
10
16
12
14
Kesenjangan
Data
Tolak ukur
Kesenjangan
UHH
46,2%
66,2%
(66,2-46,2)/66,2
x100% =
30,21%
AKI
457/100000
384/100000
73/384 x 100%
= 19,01 %
AKB
55/1000
47/1000
8/47 x 100 % =
17,02 %
GIZI kurang
45,8%
27,3%
(45,8-27,3)/27,3
x 100% =
67,76%
Kesimpulan
Di dapatkan masalah umur harapan
hidup rendah.
AKI, AKB, dan gizi kurang yang tinggi
Karena keterbatasan tenaga biaya dan
sarana maka dibuat prioritas masalah
Melalui paradigma BLUM dan
pendekatan sistem
Menentukan prioritas masalah dengan
cara Bryant
Saran
Mencari penyebab masalah
Mencari penyelesaian masalah yang
tepat pada kasus ini
Terima Kasih