Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak
langsung. Berkat bantuan mereka saya bisa menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
fisika semester 3, yaitu Pemanasan Global. Melalui penugasan ini diharapkan
para siswa dapat memahami tentang Pemanasan Global itu sendiri dan
mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Semoga makalah ini bisa menjadi kerangka piker dalam mengambil suatu
keputusan dalam pembelajaran, pemecahan masalah, dan sebagai bahan hidup
yang integrative.
Jumat, 12 Februari 2016

Mohan Khatami Artussa

Makalah Fisika

Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................... 1
Daftar Isi.............................................................................................................. 2
BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................ 3
BAB II: PEMBAHASAN........................................................................................ 4
Definisi Pemanasan Global................................................................................. 4
Penyebab Pemanasan Global.............................................................................. 4
Dampak.............................................................................................................. 5

Dampak Terhadap Alam............................................................................ 5

Dampak Sosial Dan Politik.........................................................................5

Cara Mengurangi Efek Pemanasan Global..........................................................6

Mengurangi Karbon...................................................................................6

Persetujuan Internasional..........................................................................7

BAB III: PENUTUP............................................................................................. 11


Kesimpulan.................................................................................................... 11
Saran............................................................................................................. 11
Daftar Pustaka..................................................................................................... 12

Makalah Fisika

BAB I: PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Dari tahun ke tahun kita bisa merasakan perubahan cuaca yang
semakin tidak karuan. Pada suatu waktu, saat siang bisa menjadi sangat
panas, sedangkan saat malam hari hujan turun sampai pagi. Kejadianini
disebabkan oleh sesuatu yang dikenal Pemanasan Global (Global
Warming)
Karena hal inilah saya akan membahas tentang pemanasan global,
dampak dampak nya, hal hal yang menyebabkannya, dan solusi untuk
mengatasinya. Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber dari
internet dan buku buku pendukung yang menyelesaikan pembahasan
yang terdapat di makalah ini.
b) Rumusan Masalah
Apa itu pemanasan global
Apa penyebab dari pemanasan global
Apa dampak yang ditimbulkan
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global
c) Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah memberikan informasi lebih
mengenai pemanasan global dan juga ini merupakan tugas praktik fisika
materi pemanasan global.

Makalah Fisika

BAB II: PEMBAHASAN


Definisi Pemanasan Global
Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu
biasanya atmosfer, laut, dan dataran bumi. Suhu kebanyakan permukaan
bumi sudah naik0.74 0.18C (1.33 0.32F) selama seratus tahun
terakhir. IPCC menyimpulkan bahwa sebagian besar peningkatan suhu ini
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca melalui efek
rumah kaca.
Pemanasan global ini bisa sangat berbahaya mengingat dampak
nya, naiknya permukaan laut, meningkatnya intensitas cuaca, dan
hilangnya glister sampai punahnya beberapa spesies hewan.

Penyebab Pemanasan Global


A.

B.

C.

Efek Rumah Kaca


Matahari merupakan sumber kehidupan di bumi, sebagian besar
makhluk hidup memerlukan matahari untuk bertahan hidup.
Sebagian besar berbentuk radiasi gelombang pendek. Saat
gelombang ini sampai ke bumi, bumi akan menyerap sebagian
panas dan memantulkan sebagian lagi ke atmosfer bumi. Lalu
sebagian radiasi nya diteruskan ke luar angkasa, dan sebagian lagi
dipantulkan kembali ke bumi dalam bentuk radiasi panas. Inilah
yang dinamakan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca ini disebabkan oleh gas gas berikut:
karbondioksida (CO2), dinitro oksida (N2O), metana (CH4),
sulfurheksaflorida (SF6), perflorokarbon (PFCs), dan
hidroflorokarbon (HFCs). Terjebaknya gas gas tadi di dalam atmosfer
bumi merupakan penyebab pemanasan global yaitu efek rumah
kaca.
Variasi Matahari
Variasi yang dihasilkan matahari dapat memanaskan stratosfer.
Fenomena variasi matahari ini yang mungkin telah memberikan
resiko pemanasan pada saat pra industry pada tahun 1950.
Menurut perkiraan Duke University, matahari saja sudah berakibat
kepada 40-50% peningkatan ssuhu pada 1900-2000.
Menurut sekian banyak peneliti, variasi matahari hanya
mengambil pengaruh sangat sedikit pada pemanasan global hanya
sekitar 0.7%
Umpan Balik
Umpan balik terjadi saat penguapan air. Pada kasus pemanasan
akibat bertambahnya gas gas rumah kaca, seperti Karbon Dioksida.
Karena uap air yang sangat umum merupakan gas rumah kaca,
maka pemanasan akan terus berlanjut dan menanmbah jumlah air
di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap
air. Akibat dari uap air ini bahkan lebih besar dari akibat dari Karbon
Dioksida sendiri.
Efek umpan balik ini jika dilihat dari bawah, akan memantulkan
kembali radiasi inframerah ke permukaan, sehingga meningkatkan
efek pemanasan. Sebaliknya, dari atas ini akan memantulkan

Makalah Fisika

radiasi tersebut ke luar angkasa. Bagus atau tidaknya hal ini juga
tergantung kepada tipe dan ketinggian awan tersebut.

D.

Pengguanaan CFC Yang Tidak Terkendali


CFC atau Chloro Flour Carbon merupakan bahan kimia yang
umumnya digunakan untuk membuat perlatan. Biasanya digunakan
untuk membuat peralatan tumah tangga. Peralatan yang sangat
banyak menggunakan ini adalah kilkas dan AC.

Dampak

Dampak Terhadap Alam


A. Iklim Tidak Menentu
Sewaktu pemanasan global, waktu siang akan jadi sangat panas.
Sedangkan malam harinya sering kali hujan karena uap air yang
telah berkumpul di udara. Daerah hangat bisa jadi lembab karena
alas an tadi. Karena air yang ada di permukaan bumi menguap,
maka berbagai daerah pun akan mengalami kekeringan.
B. Peningkatan Permukaan Air Laut.
Karena terjadi pemanasan global, daerah kutub akan mencair dan
mengakibatkan naiknya permukaan laut, alasan kedua adalah
ketika permukaan laut menghangat, maka volumenya akan
membesar dan menambah permukaan air laut. Peneliti
memperkirakan bahwa tinggi permukaan laut diseluruh dunia telah
mengalami peningkatan sekitar 9-88cm pada abad 21. Perubahan
permukaan air laut ini akan sangat berpengaruh ke Negara
Indonesia karena banyak pulau pulau yang akan tenggelam jika
permukaan air laut naik.
C. Menurunnya Produksi Pertanian dan Perkebunan
Jika Suhu global meningkat maka sawah dan kebun akan mengalami
kekeringan akibat kurangnya air.
D. Gangguan Ekologi
Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Jika
pemanasan global terjadi, maka hewan akan bermigrasi ke kutub
atau pegunungan. Tumbuhan pun akan mengubah arah
pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya
terlalu panas.
E. Kebakaran Besar Besaran
Akibat pemanasan global, maka suhu akan naik. Maka dari itu hutan
hutan yang ada di dunia hanya merupakan sumbu pemantik untuk
terjadinya kebakaran kebarkaran besar akibat ulah manusia sendiri.
F. Terjadinya Pemutihan Karang
Akibat naiknya permukaan air laut, karang karang yang berada di
dalam laut akan mengelupas dan memutih.

Dampak Sosial Dan Politik


A. Krisis Air Bersih
Karena air bersih merupakan kebutuhan primer bagi seluruh
kehidupan makhluk hidup, hal ini akan sangat berpengaruh

Makalah Fisika

terhadap kehidupan manusia. Jika penggungulan hutan terus


dilakukan, maka siklus hidrologi akan terganggu
B. Wabah Penyakit
Wabah ini bisa disebabkan oleh perubahan iklim yang tidak
menentu yang disebutkan diatas, belum lagi penyakit penyakit
yang diakibatkan oleh kekurangan air.

C. Daerah Tertentu Akan Menjadi Sesak dan Panas


Karena pemanasan global, banyak orang yang akan berpindah
lingkungan hidup karena lingkungan hidup mereka sebelumnya
tidak dapat lagi ditinggali, dank arena kenaikan suhu, maka akan
semakin panas.
Diatas merupakan dampak umum dari pemanasan global,
bagaimana dampak khususnya?
A. Hutan Amazon akan berubah menjadi gurun
Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih di dunia,
hutan amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Tetapi pemanasan global dan penggungulan hutan membalikkan
fungsi utama hutan sebagai penyerab karbon dan merubah 3060% menjadi padang rumput kering. Peneliti akan memperkirakan
ini terjadi pada 2050 jika pemanasan global terus berlanjut.
B. Great Barrier Reef Akan Lenyap Dalam 20 Tahun
Salah satu akibat mengenaskan dari pemanasan global
adalah menghilangnya great barrier reef, deretan karang terbesar
ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of
Marine Science mengatakan Tidak ada harapan, Great Barrier
Reef akan lenyap dalam 20 tahun. Sekali karbon dioksida
menyenguh level yang diprediksi pada tahin 2030 dan 2060,
seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang
dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan
beginilah kenyataannya.
Gurun Sahara Akan Menghijau
Akhir akhir ini para ilmuwan mendapati tanda-tanda bahwa di
gurun sahara dan daerah sekitarnya mulai tumbuh tanaman
tanaman, karena naiknya curah hujan. Diperkirakan efek
pemanasan global ini akan membuat tanah tandus kosong ini
menjadi padang rumput subur seperti 12 ribu tahun yang lalu.
D. Hewan Hewan Akan Menyusut
Studi baru menyebutkan bahwa akhir akhir ini hewan hewan
menyusut sekitar 50% dalam 30 tahun terakhir. Penelitian awal
terhadap domba menduga bahwa domba domba itu tidak
mencoba untuk menambah berat badannya untuk bertahan
hidup pada kondisi dingin. Karena suhu sangat panas, mereka
cenderung menyusutkan diri mereka agar bisa bertahan hidup.
Ini juga bisa mempengaruhi rantai makanan, jika hewan hewan
kelas bawah menyusut. Maka predator akan mencari lebih

C.

Makalah Fisika

banyak untuk mendapatkan kalori yang dibutuhkan, ini akan


mengakibatkan kepunahan bagi makluk kelas bawah tersebut.

Cara Mengurangi Efek Pemanasan Global

Mengurangi Karbon
Cara termudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara
adalah dengan memelihara tanaman tanaman. Terutama yang
pertumbuhannya tergolong cepat, menyerap karbon dioksida dan
menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat
penggungulan hutan sudah mencapai tingkat yang harus kita
khawatirkan, semakin banyak hutan hutan di tebang untuk membuat
lahan pertanian, pembangunan perusahaan industri, dan untuk
pembangunan rumah tinggal.
Gas karbon dioksida juga bisa dihilangkas secara langsung dengan
cara menginjeksikan gas ke sumur sumur minyak agar minyak keluar
ke permukaan. Hal ini telah dilakukan di Norwegia.
Salah satu penyumbang gas karbon dioksida adalah penggunaan
bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat
pada revolusi industry pada abad 18. Pada saat itu, batu bara menjadi
sumber energi dominan yang kemudian digantikan dengan minyak
bumi pada pertengahan abad 19.
Jadi, kita dapat mengurangi karbon dengan cara cara berikut:
Hemat listrik
Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil
Cek secara reguler peralatan elektrik anda, jika sudah mulai
boros listrik, sudah saatnya diperbaiki, atau diganti.
Menanam pohon
Reboisasi
Tebang pilih (setidaknya)
Mematikan Lampu saat tidak digunakan karena lampu lebih
banyak menghasilkan panas daripada cahaya
Penggunaan kendaraan umum
Penggunaan kipas angin daripada AC
Recycle
Reuse
Penggunaan kompos
Menghindari penggunaan kantong plastik
Memnimilasisasi sampah rumah tangga yang bersifat tidak
ramah lingkungan seperti Styrofoam yang sulit diuraikan tanah
Menggunakan peralatan elektronik seperlunya
Mengurangi penggunaan kertas
Sebenarnya, ada satu lagi cara mengurangi dampak pemanasan
global, tetapi cara ini masih kontroversial. Yaitu dengan menggunakan
tenaga nuklir daripada menggunakan bahan bakar fosil, tetapi karena
teknologi ini masih belum terlalu umum, dan limbahnya bisa sangat
sangat berbahaya bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya,
jadinya belum bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengurangi
dampak dari pemanasan global.

Makalah Fisika

Persetujuan Internasional
Protokol Kyoto
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB: Protokol
Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara
perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka
secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990
(namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan
dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol,
target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah
untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC,
dan PFC - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima
tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari
pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk
Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan
sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia.
Protokol Kyoto adalah protokol kepada UNFCCC, (yang
diadopsi pada 1992 di Rio de Janeiro), merupakan protokol yang
ditujukan untuk mengurangi gas emisi rumah kaca. Protokol
Kyoto ini diadopsi pada 1997 di Kyoto, Jepang. Mulai aktif pada
16 februari 2005. Protokol ini telah ditandatangani oleh 191
negara pada tahun 2010
Salah satu isu utama yang dibahas secara berkepanjangan
adalah mekanisme untuk memenuhi komitmen atau mencapai
target penurunan emisi oleh Negara-negara Annex 1 yang
sekarang dikenal dengan nama Mekanisme Kyoto, yang
diantaranya yaitu: JI (Join Implementation), ET (Emmisions
Trading) dan CDM (Clean Development Mechanism)

Join implementation
Meskipun pasal 6 protokol Kyoto tidak memiliki judul, bahkan
tidak memiliki istilah JI, pasal ini membahas cara-cara untuk
mengalihkan unit pengurangan emisi (ERU) Emissions
Reduction Unit)yang diperoleh dan suatu kegiatan di negara
maju yang lainnya. Konsep yang mendasari mekanisme Kyoto
yang satu ini adalah teori ekonomi klasik yaitu dengan input
sekecil mungkin, karena itu akan mengutamakan cara-cara
yang paling murah atau yang paling menguntungkan bagi yang
menanamkan modalnya. Kegiatan JI akan didanai oleh sector
swasta untuk menghasilkan ERU.

Emission Trading (ET)


Jika sebuah Negara industry menghasilkan gas rumah kaca
dibawah jatah yang diizinkan, maka Negara tersebut dapat
menjual volume gas rumah kaca yang diemisikannya kepada
Negara maju lain yang tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Sekema ini selanjutnya dikenal dengan nama perdagangan
emisi ET (Emission Trading) dengan komoditas berupa unit jatah

Makalah Fisika

emisi AUU (Asigned Amount Unit). Namun demikian jumlah gas


rumah kaca yang dapat diperdagangkan dibatasi sehingga
Negara pembeli tetao harus memenuhi kewajiban domestiknya
dan sesuai dengan ketentuan protokol Kyoto ET harus
diperlukan sebagai suplemen atas kegiatan baru.
Dengan ketentuan seperti itu ET dapat menciptakan pasar
untuk hak mengemisikan gas rumah kaca diantara Negaranegara maju yang termasuk Annex B protokol Kyoto. Dengan
harga per unit volume GRK yang disamakan untuk semua
Negara. Maka skema ini meminimumkan biaya mitigasinya. Jika
biaya pengurangan emisi disuatu Negara lebih rendah dari
Negara lain maka upaya tersebut perlu dimaksimumkan. Jadi
secara umum ET bertujuan memaksimumkan penurunan emisi
dengan seminimum mungkin. Konsep semacam ini berhasil
diterapkan dalam protokol mentreal yang bertujuan untuk
menghapuskan (phase out) penggunaan bahan-bahan perusak
ozon ODS (Ozone Depleting Subtance).

Clean Development Mechanism (CDM)


Secara umum merupakan kerangka multilateral yang
memungkinkan Negara maju melakukan investigasi di Negara
berkembang untuk mencapai target penurunan emisinya.
Sementara itu, Negara berkembang berkepentingan dalam
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan tujuan
utama untuk konvensi. Kerangka tersebut dirancang untuk
memberikan aturan dasar bagi kegiatan proyek yang dapat
menghasilkan pengurangan emisi yang di sertifikasi CER
(Certified Emissions Reduction).
Mekanisme ini menawarkan win-win solution antara negara
maju dengan negara berkembang dalam rangka pengurangan
emisi GHGs, dimana negara maju menanamkan modalnya di
negara berkembang dalam proyek-proyek yang dapat
menghasilkan pengurangan emisi GHGs dengan imbalan CER
(Certified Emission Reduction).
Dalam perjalanan negosiasi protokol Kyoto, CDM adalah
kelanjutan arena mekanisme ini muncul secara tiba-tiba di
Kyoto pada saat CoP3 menghadapi saat-saat kritis. Melalui CDM
Negara berkembang dapat berpartisipasi dalam upaya
penurunan emisi, sesuatu hal yang diharapkan Negara maju.
Konsep ini dedasarkan atas Polluter pay principle. Dananya

Makalah Fisika

dihimpun dari denda yang dikenakan terhadap Negara maju


yang tidak memenuhi kewajiban penurunan emisinya.
Selanjutnya proposal tentang Clean Development Fund (CDF)
berkembang menjadi semacam mekanisme yang mirip JI, yaitu
kegiatan penurunan emisi yang bersifat proyek. Dengan
bantuan dari AS dan China, proposal Brazil CDF berevolusi
sangat cepat. Pada saat-saat yang kritis tiba-tiba muncul
mekanisme baru dengan nama CDM yang secara mengejutkan
dapat diterima banyak pihak. Proyek ini bias dirancang oleh
Negara berkembang berdasarkan agenda pembangunan
nasional mereka, serta mendukung tercapainya tujuan
konvensi. Isu-isu yang belum jelas tuntas pada waktu itu adalah
penerapan pajak atas kegiatan CDM untuk dana administrasi
dan adaptasi bagi Negara-negara berkembang yang sangat
rentan, dimasukkannya hutan kedalam CDM, tabungan kredit
dan kelembagaan CDM.
Kegiatan Pengurangan emisi melalui CDM harus diserifikasi oleh
entitas operasional yang ditunjuk oleh CoP/MoP. Seertifikasi atas
tiga syarat utama sesuat dengan ketentuan pasal 12.5:
1. Partisipasi Negara berkembang dilakukan atas dasar
sukarela dan pihak-pihak yang terlibat telah
menyetujuinya.
2. Hasil penurunan emisi harus nyata dapat diukur dan
member dampak jangka panjang dalam ha; perlindungan
iklim
3. Kegiatan CDM harus menghasilkan keuntungan atau
perolehan (additionality) dalam hal pengurangan emisi
disbanding jika tidak ada kegiatan.

Sampai dengan tanggal 19 Maret 2001, 84 negara telah ikut


menan datangani Protokol Kyoto dan 33 negara telah
meratifikasinya. Sedangkan Indonesia sebagai negara
berkembang yang belum diwajibkan untuk menurunkan emisi
GHGs-nya belum meratifikasi Protokol ini. Akan tetapi sebagai
negara yang terdiri dari banyak pulau, lautan serta memiliki
hutan yang sangat luas dan untuk kepentingan pembangunan
bangsa di masa depan, ada upaya-upaya untuk menjajagi
kemungkinan ratifikasi.

Makalah Fisika

10

BAB III: PENUTUP


Kesimpulan
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata rata atmosfir, laut, dan
daratan bumi. Pemanasan global merupakan suatu hal yang sangat
berbahaya mengingat dampak dampaknya yang sudah dijelaskan diatas.
Jika kita pikirkan, pemanasan global ini adalah akibat ulah manusia
sendiri, menggunakan bahan bakar fosil, hal ini memuncak pada saat
revolusi industri. Mulai saat itulah dampak dampak pemanasan global
mulai terjadi.
Penyebab utama pemanasan global adalah efek rumah kaca, gas yang
menyumbang terbanyak adalah uap air dan karbon dioksida.
Makalah Fisika

11

Saran
Pemanasan global merupakan hal yang sangat berbahaya, tetapi kita
setidaknya bisa mengurangi dampak dampak pemanasan global dan
mungkin bisa menghentikannya. Untuk menyelamatkan bumi kita,
menjadikannya tempat hidup yang lebih baik. Cara yang paling mudah
adalah menanam pohon, karena pohon merupakan cara termudah untuk
menghilangkan karbon di udara ; menghemat listrik ; dan mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil karena suhu akan meningkat. Saya harap
kita semua bisa menjaga lingkungan bumi kita ini untuk masa depan yang
lebih baik.

Daftar Pustaka
http://princekevin019.blogspot.co.id/2015/04/makalah-pemanasan-global_2.html
http://makalahtugasku.blogspot.co.id/2013/05/contoh-makalah-pemanasanglobal.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#Pengendalian_pemanasan_global
Buku Fisika SMA/MA Kelas XI YRAMA WIDYA
https://thitone.wordpress.com/2011/12/30/protokol-kyoto/
https://kak-faridbio.blogspot.co.id/2013/03/cara-menanggulangi-pemanasanglobal.html

Makalah Fisika

12

http://silontong.com/2014/05/28/6-cara-ampuh-mengatasi-bahaya-pemanasanglobal-dunia/
https://www.skepticalscience.com/translation.php?a=50&l=24

Makalah Fisika

13

Anda mungkin juga menyukai