Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau
menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :
GATE (G) adalah kaki input
DRAIN (D) adalah kaki output
SOURCE (S) adalah kaki sumber
Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan
tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.
Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya
dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.
Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K
Sebenarnya kali ini saya ingin fokus pada bagaimana lebih memahami tentang kaki-kaki
pada transistor. Ketika melakukan pengukuran atau menentukan kaki-kaki transistor, kita
kadang menggunakan AVO digital atau yang analog. Nah, saya mengalami kebingungan
ketika hasilnya berbeda. Yang saya tangkap, pengukuran transistor dengan AVO digital
dan analog hasilnya berkebalikan. :O Saya tidak tahu apakah AVO saya rusak atau
memang begitu dari pabriknya.
Tansistor itu dasarnya adalah diode/dioda. Dan dioda bisa kita identikkan dengan LED.
Walaupun LED dan dioda sangat beda dalam implementasinya, tapi LED itu dioda yang
mengeluarkan cahaya. Jadi LED itu juga punya pin positif dan negatif. Oke gambar di
samping adalah gambar AVO meter yang saya gunakan. Perhatikan pada pemeriksaan
LED di bawah ini.
Yang sebelah kanan lednya nyalanya redup. Tapi yand diperhatikan adalah probe kabel
positif dan negatifnya. Ada yang aneh bukan? Jika menggunakan AVO yang analog,
maka led akan menyala jika positif-negatifnya dibalik.
Nah, hal ini mempengaruhi pada pengukuran transistor juga. Transistor PNP akan
terdeteksi sebagai NPN jika didefinisikan dengan warna probe yang kita gunakan. Jika
probe merah adalah positif dan probe hitam adalah negatif, maka jika menggunakan AVO
analog, transistor akan aktif jika probenya dibalik.
Kaki transistor seperti dua buah dioda yang disambung berhadapan atau bertolak
belakang. Tentunya jika kita menganggap sisi depan adalah sisi positif dan belakang
adalah sisi negatif.
Menentukan Basis
Kaki basis adalah kaki yang berkebalikan dengan kaki emitor dan kolektor. Jika basis
positif, maka emitor dan kolektor bernilai negatif. Jika basis negatif, maka emitor dan
kolektor adalah positif. Jika dibuat skemanya, transistor jenis NPN dan PNP diambil dari