Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Apendisitis Akut
Disusun oleh :
Jodie Suwandi
406148019
Pembimbing :
BAB I
LAPORAN KASUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Tn.WE
Umur
22 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
Buruh
Agama
Islam
Suku bangsa
Jawa
Masuk RS
16 Januari 2016
ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 16 Januari pada pukul
13.40 WIB.
1. Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Pasien datang ke IGD RSUD Kudus dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri perut awalnya di rasakan di daerah sekitar ulu
nyeri kemudian dirasakan berpindah di perut kanan bawah, nyeri di rasakan terus menerus,
dan dirasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri juga dirasakan makin lama makin memberat.
Nyeri dirasakan tidak menjalar ke daerah pinggang. Nyeri dirasakan memberat ketika
perut pasien di tekan atau ketika pasien melakukan aktivitas seperti berjalan, dan di
rasakan berkurang ketika pasien tiduran atau berisitrahat.
Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan, mual dan muntah sebanyak satu kali.
Pasien mengalami demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, demam di rasakan
terus menerus sepanjang hari, pagi, siang dan malam dengan panas yang dirasakan stabil.
Pasien mengatakan tidak buang air besar sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien
tidak ada keluhan buang air kecil. Pasien mengaku tidak terlalu suka makan sayur dan
buah dan jarang minum air.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD):
Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan seperti ini.
Riwayat darah tinggi, kencing manis, dan alergi obat atau makanan disangkal.
Riwayat penyakit ginjal di sangkal.
4. Riwayat Sosial Ekonomi
Kesan sosial ekonomi cukup. Pembiayaan perawatan ditanggung BPJS.
Kesadaran
Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/ mnt, reguler, isi teraba cukup
RR : 20 x / mnt
Suhu : 38,6C
Kepala
: Normochepal
Mata
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil
isokor (+/+)
Telinga
: Discharge (-/-)
Mulut
Leher
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra, Batas pinggang : ICS III
linea parasternal sinistra, Batas kiri bawah : ICS VI linea
midclavicularis sinistra, Batas Kanan : ICS V linea sternalis dextra.
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
: Krepitasi (-), nyeri tekan (-), Stem fremitus sama kuat kanan dan
kiri
Perkusi
Auskultasi : Suara nafas dasar vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan pada regio illiaka
kanan, teraba masa(-)
Perkusi
Status lokalis
Abdomen Regio Iliaca Kanan
Inspeksi
Palpasi
: Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan di titik Mc Burney
(+), Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), Psoas sign (-), Obturator
sign (-), Defans Muskular (-), massa (-)
Perkusi
IV.
DIAGNOSIS KERJA
Apendisitis Akut
V.
DIAGNOSIS BANDING
Gastroenteritis
Urolitiasis kanan
VI.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 16 Januari 2016
PEMERIKSAAN
HASIL
SATUAN
NORMAL
Hemoglobin
14,9
g/dL
12.0 15.0
Eritrosit
4.97
jt/l
4.0 5.1
Hematokrit
42,6
36 47
Trombosit
208
10^3 / l
150 400
Leukosit
14,3
10^3 / l
4.0 12.0
Netrofil
88,5
50 70
Limfosit
7,1
25 40
Monosit
3,8
28
Eosinofil
0,1
24
Basofil
0.1
01
MCH
30,0
Pg
27.0 31.0
MCHC
35,0
g/dLa
33.0 37.0
MCV
85,7
fL
79.0 99.0
RDW
13,0
10.0 15.0
MPV
9,1
fL
6.5 11.0
PDW
9.7
fL
10.0 18.0
HEMATOLOGI
Hema Rutin 5 Diff
VII.
RESUME
Telah diperiksa laki-laki usia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri perut awalnya di rasakan di daerah
sekitar ulu nyeri kemudian dirasakan berpindah di perut kanan bawah, nyeri di rasakan
terus menerus, dan dirasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri juga dirasakan makin lama
makin memberat. Nyeri dirasakan memberat ketika perut pasien di tekan atau ketika
pasien melakukan aktivitas seperti berjalan, dan di rasakan berkurang ketika pasien tiduran
atau berisitrahat.
Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan, mual dan muntah sebanyak satu kali.
Pasien mengalami demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, demam di rasakan
terus menerus sepanjang hari, pagi, siang dan malam dengan panas yang dirasakan stabil.
Pasien mengatakan tidak buang air besar sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien .
Pasien mengaku tidak terlalu suka makan sayur dan buah dan jarang minum air.
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda vital
:
:
:
: Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan di titik Mc Burney (+),
Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), Psoas sign (-), Obturator sign
(-), Defans Muskular (-), massa (-)
VIII. DIAGNOSA
Apendisitis Akut
IX.
PENATALAKSANAAN
IVDL RL 20 tetes/menit
Inj. Ceftriaxon 2 gr/24 jam
Inj. Metronidazol 500mg/8jam
Inj Ketorolac 30 mg/ 8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/ 8jam
PO Paracetamol 3x 500 mg
Operasi apendektomi
X.
PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad sanationam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam