Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FISIK
Yohanes Juliantoni, S.Farm., M.Sc., Apt.
Larutan Elektrolit
Elektrolit adalah :
suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam pelarut (misalnya air) akan
Menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Elektrolit
seringkali diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya dalam
menghantarkan arus listrik.
1. elektrolit kuat :
daya hantar tinggi walaupun konsentrasi zat terlarutnya rendah
Contoh : NaCl, HNO3
2. elektrolit lemah :
daya hantar listrik tetap rendah walaupun konsentrasi zat
terlarutnya
tinggi.
Contoh : NH3, HNO2
Suatu elektrolit dapat berupa asam, basa atau garam.
Hantaran listrik
Menghitung hambatan
R=
L
A
Hantaran listrik
Menghitung Hantaran
C=1/R
Hantaran (C) berbanding terbalik dengan hambatan (R). Dan dikatakan
sebagai ukuran mudahnya arus mengalir melalui suatu penghantar.
Dengan satuan kebalikan dari ohm yaitu mhos.
Hantaran spesifik (jenis) k dinyatakan dalam mhos/cm.
L
k=
1. K = k . R
K = 0,034 mho/cm X 42,30 ohm
K = 1,4382 cm-1
2.
k=K/R
= 1,4382 cm-1 / 523 ohm
= 2,749 X 10-3 mho/cm
Hantaran ekuivalen
c = k . V
c = 1000 . k
dengan
(mho cm2 / Eq)
c
Hantaran ekuivalen () didefinisikan sebagai hantaran dari larutan yang
mengandung 1 gram ekuivalen zat terlarut jika diukur dalam sel yang
elektrodanya berjarak 1 cm. Sedangkan c adalah hantaran ekuivalen pada
konsentrasi c gram ekuivalen per liter dihitung dari hasil kali hantaran
jenis k dan volume V dalam cm3.
Contoh :
Larutan obat konsentrasi 0,1N diukur hantarannya pada suhu 250C yaitu
0,0734 mho. Tetapan sel pada suhu 250C adalah 0,520 cm-1. berapa kah
hantaran jenis dan hantaran ekuivalen larutan tersebut ?
k=K.C
k = 0,520 cm-1 X 0,0734 mho
k = 0,0381 mho/cm
c = k . V
c = 0,0381 mho/cm X 1000/0,1 cm3 / Eq
c = 381 mho cm2 / Eq