Anda di halaman 1dari 15

SWOT

SWOT
S
W
O
T

:
:
:
:

Strength : Kekuatan
Weakness
: Kelemahan
Opportunity
: Peluang/Kesempatan
Threats : Ancaman

PENGERTIAN SWOT

SWOT adalah salah satu teknik analisis


organisasi untuk mempelajari memulai
dan mengembangkan organisasi dengan
mempertimbangkan faktor kekuatan,
kelemahan, kesempatan dan ancaman.

MANFAAT ANALISIS SWOT

Untuk mempertimbangkan faktorfaktor pendukung dan penghambat


kelangsungan organisasi.
Untuk menilai kondisi suatu organisasi.
Untuk menentukan alternative yang
harus ditempuh dalam upaya
menggunakan dan mengembangkan
potensi yang ada dalam organisasi
secara efektif dan efisien.

Latar Belakang Organisasi


AD/ART Organisasi
Struktur Organisasi
Pembagian Tugas, Fungsi dan
Wewenang
Aspek manajemen kepemimpinan
Aspek Administrasi/keuangan
Hubungan intern/ekstern

Mengidentifikasi aspek-aspek yang


dinilai dalam suatu organisasi.
Mengklasifikasikan aspek-aspek
tersebut menurut komponen SWOT.
Menyusun instrumen-instrumen
untuk menentukan bobot masingmasing aspek.
Memberikan pembobotan kepada
masing-masing aspek menurut
komponen untuk menentukan
kondisi organisasi.

Mencari Matriks SPACE (Strategic


Position and Action Evaluation) untuk
mengetahui posisi suatu organisasi

Menyusun strategi untuk menuju posisi


kuadran yang paling sempurnya, yaitu
kuadran I

Matriks External Factor Evaluation (EFE) Matriks


EFE digunakan untuk mengevaluasi faktorfaktor eksternal Organisasi.

Langkah-langkah untuk mengembangkan


matriks EFE adalah sebagai berikut :

1) Membuat daftar critical success factors.


(faktor- faktor utama yang mempunyai
dampak penting pada kesuksesan atau
kegagalan) untuk aspek eksternal (O,T)

Menentukan bobot (weight)


jumlah seluruh bobot harus sebesar 1 ,O.
Nilai bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata

2)

3) Menentukan rating setiap critical success factors


antara 1 sampai 4

1
2
3
4

=
=
=
=

di bawah rata-rata
rata-rata
di atas rata-rata
sangat bagus

Rating ditentukan berdasarkan efektivitas organisasi.

4) Kalikan nilai bobot dengan nilai ratingnya


untuk mendapatkan skor semua critical
success factors.

5) Jumlahkan semua skor untuk


mendapatkan skor total bagi organisasi
yang dinilai.

Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)


Matriks IFE digunakan untuk mengetahui
faktor- faktor internal perusahaan berkaitan
dengan kekuatan dan kelemahan yang
dianggap penting.

Langkah-langkah :
Pada prinsipnya, tahapan kerja pada
matriks IFE adalah sama dengan matriks
EFE

3)
Beri rating (nilai) antara 1 sampai 4

1
2
3
4

=
=
=
=

sangat lemah
tidak begitu lemah
cukupkuat
sangat kuat

Jadi, rating mengacu pada kondisi


organisasi, sedangkan bobot mengacu pada
industri dimana organisasi berada.

4) Kalikan antara bobot dan rating dari masingmasing faktor untuk menentukan nilai skornya.
5) Jumlahkan semua faktor untuk mendapatkan
skor total
Nilai rata-rata adalah 2,5.
jika nilainya di bawah 2,5 menandakan bahwa
secara internal, organisasi adalah lemah,
sedangkan nilai yang berada di atas 2,5
menunjukkan posisi internal yang kuat. jumlah
bobot karena ia selalu berjumlah 1,O.

c. Matriks Internal -Eksternal (IE) Matriks Internal-External


bermanfaat untuk memposisikan suatu usaha organisasi ke
dalam matriks yang terdiri atas 9 sel. IE matrik terdiri atas dua
dimensi, yaitu :total skor dari IFE pada sumbu X dan total skor
dari EFE pada sumbu Y. Pada sumbu X dari IE matrik skornya
ada tiga, yaitu :skor 1,O -1,99 menyatakan posisi internal
adalah lemah, skor 2,O -2,99 posisinya adalah rata-rata, dan
skor 3,O -4,O adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada
sumbu Y yang dipakai untuk EFE matrik, skor 1,O-1,99 adalah
rendah, skor 2,O -2,99 adalah sedang, dan skor 3,O -4,O adalah
tinggi. IE matrik memiliki tiga implikasi strategi yang berbeda,
yaitu :
1) organisasi yang berada pada sel I, 11, dan IV dapat
digambarkan sebagai Grow dan build.

Matriks 2.1 Internal -External

2) Perusahaan yang berada pada sel-sel 111, V, atau VII paling baik dikendalikan dengan
strategi hold dan maintain. Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi market
penetration dan product development.

3) Perusahaan yang berada pada sel-sel VI, VJII, atau IX dapat menggunakan strategi
harvest atau divestiture.
Perusahaan yang dianggap sukses adalah perusahaan yang mampu menghasilkan bisnis
yang berada pada sel I. Matriks tersebut tergambar seperti terlihat pada Matriks 2.1.

d. Matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) SPACE matriks dipakai untuk
memetakan kondisi pelabuhan dengan menggunakan model yang dipresentasikan
dengan menggunakan sebuah diagram cartesius yang terdiri atas empat kuadran
dengan skala ukuran yang sama. Kerangka kerja ke empat kuadran itu adalah dengan
emnunjukkan apakah hasil analisisnya akan menindikasikan pemakaian aggressive,
conservative, defensive, atau competitive bagi pelabuhan. masing-masing sumbu (axes)
dari matriks SPACE menyatakan dua dimensi, yaitu :

dimensi internal yang terdiri dari strength dan weaknesses

Gambar 2.1 Diagram Kartesius SPACE

S&teg/ internal
Sh5ngth weakness Strategj internal

2) dimensi eksternal yang terdiri dari opportunitydan threats. ratarata dimendi internal dan eksternal pada sumbu matriks SPACE.
keempat faktor ini adalah faktor penentu yang paling??????????
4) Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan penting untuk
menentukan posisi strategis pelabuhan. hasilnya pada sumbu X.juga
jumlahkan kedua nilai
diagram kartesius untuk SPACEmatriks diperlihatkan pada sumbu Y
dan petakan hasilnya pada sumbu seperti pada gambar 2.1. Y.
selanjutnya, petakan perpotongan kedua titik X

Anda mungkin juga menyukai