LapPrak ALP: Bab 8 Pembahasan Umum
LapPrak ALP: Bab 8 Pembahasan Umum
PEMBAHASAN UMUM
124
keefektifan
permeabilitasnya
(mengurangi
atau
memperkecil
125
viskositas dan spersen yang bertindak sebagai thinner untuk menurunkan viskositas
yang nantinya akan berpengaruh terhadap filtration loss dan tebalnya mud cake yang
terbentuk pada dinding sumur serta reologi lumpur seperti plastic viscosity, yield
point dan gel strength. Pada hasil percobaan I diperoleh hasil densitas lumpur dasar
sebesar 8,6 ppg, sand content sebesar 0,13 % dan kadar minyak 4 %. Dari hasil
percobaan beberapa plug menunjukkan kenaikan densitas terhadap penambahan
barite dimana sesuai dengan fungsi barite itu sendiri. Begitu pula pada penambahan
pasir dan minyak menunjukkan kenaikan. Berbeda dengan beberapa plug yang
menggunakan air sebagai additivenya yang mengalami penurunan sesuai dengan
fungsi air itu sendiri. Pada percobaan II dengan penambahan PAC-R diperoleh hasil
viskositas plastik sebesar 12 cp, yield point sebesar 19 lb/100 ft, gel strength 10
sebesar 8 lb/100 ft dan gel strength 10 sebesar 42 lb/100 ft. Dari hasil percobaan
beberapa plug menunjukkan kenaikan viskositas plastic, yield point dan gel strength
terhadap penambahan PAC-R sebagai additive. Pada percobaan III dengan
penambahan PAC-L diperoleh filtration loss sebesar 17,4 ml, pH sebesar 9 dan tebal
mud cake sebesar 0,183 cm. Dari hasil percobaan beberapa plug menunjukkan
penurunan filtration loss dan tebal mud cake terhadap penambahan PAC-L sebagai
additive. Pada plug lainnya yang menggunakan spersen sebagai additive juga
mengalami penurunan sesuai dengan fungsi spersen sebagai fluid loss control,
sedangkan kedua additive tersebut tidak berpengaruh terhadap pH lumpur yang
terlihat dari grafik yang cenderung konstan. Pada percobaan IV dengan penambahan
0,2 gram NaHCO, 0,8 gr NaOH dan 0,4 gr CaCO, diperoleh ion OH sebesar 331,2
ppm, ion CO sebesar 496,8 ppm dan total alkalinitas 13,8 ppm. Dalam percobaan
ini tidak ditentukan ion HCO karena 2P > M. Pada percobaan V dengan
penambahan 4 gr NaCl diperoleh filtration loss sebesar 31,8 ml, pH sebesar 8,
viskositas plastic sebesar 2 cp, yield point sebesar 36 lb/100 ft, gel strength 10
sebesar 8 lb/100 ft dan gel strength 10 sebesar 15 lb/100 ft. Dari hasil beberapa
plug dapat disimpulkan bahwa kontaminan yang terkandung didalam lumpur akan
mempengaruhi sifat-sifat fisik lumpur pemboran. Analisa kimia lumpur dan
kontaminasi berupa garam, gypsum ataupun semen yang terkandung didalam lumpur
perlu dilakukan agar dapat dilakukan perencanaan penanggulangan yang tepat
126
sehingga lumpur dapat bekerja secara optimal. Pada bab terakhir dibahas pula
tentang perbandingan antara 2 jenis bentonite yaitu bentonite A3 dengan bentonite
Jabar yang mana hasil percobaan diperoleh KTK A3 sebesar 17,5 meq/100 gr
sedangkan Jabar sebesar 140,35 meq/100 gr yang menunjukkan bentonite A3 lebih
baik dalam menghidrasi air daripada Jabar.