Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a.
b.
c.
d.
Definisi
Risiko
&
Konsep
Risiko dinilai sebelum dan sesudah
mempertimbangkan kontrol.
Risiko Inherent (IHR)
Risiko yang dinilai impact dan
likelihoodnya sebelum
mempertimbangkan adanya kontrol.
Risiko Residual (RDR)
Risiko yang dinilai impact dan
likelihoodnya setelah
mempertimbangkan adanya kontrol.
Limit (Kewenangan)
Limit diperlukan sebagai tindakan untuk mengendalikan risiko.
Limit yang ditetapkan didasarkan atas kompetensi,
pengalaman, latar belakang pendidikan.Penetapan limit risiko
disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia dari
perusahaan yang bersangkutan.
Sistem Pengawasan
Sistem pengawasan dapat berupa:
a. Organisasi dan pengawasan komisaris dan direksi.
b. Kebijakan dan prosedur mengarahkan proses manajemen
risiko.
c. Metodologi manajemen risiko.
d. Sistem informasi manajemen risiko beserta perangkatnya.
e. Sistem pengendalian risiko dan penetapan limit.
f. Penguatan fungsi internal control.
g. Pengembangan budaya manajemen risiko dan program
komunikasi manajemen risiko.
Risiko Kecurangan.
Risiko kecurangan menurut yang dipaparkan oleh Halim
(2005) adalah unsur dari risiko murni yang dapat
ditimbulkan dalam setiap usaha. Halim mengemukakan
dari kedua macam risiko yang merupakan bagian dari
risiko murni adalah merupakan dampak dari suatu usaha
yang harus mendapatkan perhatian lebih karena dalam
menjaga agar tidak terjadinya risiko tersebut adalah
sangat riskan.
Banyak perusahaan mengatakan kecurangan merupakan
kejadian yang lumrah dan alamiah di perusahaan selama
mental orang-orang dalam perusahaan masih
menganggap uang adalah tujuan bekerja, selain
lemahnya moral. Kecurangan dapat diketahui dengan
cepat tetapi dapat juga memakan waktu yang lama.
Risiko Eksternal
Peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan terjadi atau
terjadi di luar kontrol perusahaan dapat menimbulkan
efek atau dampak yang merugikan bisnis-bisnis berskala
kecil maupun besar. Contoh peristiwa-peristiwa yang tidak
diharapkan terjadi atau terjadi di luar kontrol perusahaan,
seperti kebakaran, bencana alam, jaringan yang
bermasalah serta kebijakan pemerintah yang dapat
mempengaruhi bisnis perusahaan. Kegagalan membuat
perencanaan dapat berakibat fatal.
Dampak yang paling buruk adalah hilangnya pelangganpelanggan penting pada saat anda sedang berusaha
memulihkan bisnis anda dan bukan tidak mungkin dapat
berdampak pada ditutupnya bisnis jika bisnis anda sudah
tidak dapat dipulihkan lagi.