NIM.1210015018
Pratama
Ida Farida
Maria Sondang
Izzati Nurmaya Sari
Riandi Yanuarsa
Suhana
Azalia Mentari
Ahmad Rizki A.
Dini Kamilah Islami
NIM.1210015019
NIM.1210015005
NIM.1210015006
NIM.1110015026
NIM.1210015041
NIM.1210015042
NIM.1210015039
NIM.1210015060
Simanjuntak Mayro
NIM.1210015080
Rahmalia Usdini
NIM.1210015083
Tutor : dr. Siti Khotimah, M.Kes
dr. Sjarif Ismail, M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2012
KATA PENGANTAR
kepada
dr.
Siti
Khotimah,
M.kes
selaku
koordinator
bagi
pembaca,
baik
sebagai
referensi
atau
perkembangan pengetahuan.
Hormat Kami,
28
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman judul........................................................................................
1
Kata pengantar ....................................................................................
2
Daftar
isi...................................................................................................
.................................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang----------------------------------------------------------------------4
1.2 Manfaat Penulisan-----------------------------------------------------------------4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Skenario..........................................................................................
5
2.2 Step 1.............................................................................................
5
2.3 Step 2 ............................................................................................
6
2.4 Step 3.............................................................................................
6
2.5 Step 4.............................................................................................
9
28
BAB I
PENDAHULUAN
28
metabolisme
atau
proses
kimiawi
dalam
tubuh
kita.
mengalami
hambatan
atau
gangguan
sehingga
menjaga
menghindari
dari
hati
kita
segala
sebaik
penyakit
mungkin
untuk
yang
dapat
mengganggunya.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Adapun manfaat dalam pembelajaran modul ini adalah kita
dapat mengetahui anatomi dari liver itu sendiri atau posisi
hati dalam tubuh kita sehingga kita bisa memprediksi adanya
gangguan pada liver apabila kita merasakan sakit atau nyeri
disekitar
posisinya.
Dan
dapat
mengetahui
gejala
28
SAKIT HATI
untuk
periksa
SGOT,
SGPT,
dan
Bilirubin
untuk
Hardi
diberi
obat supaya
bisa
defikasi
dengan cara
STEP 1
1. Ikterik :
Kekuningan pada kulit dan jaringan dalam disebabkan oleh
adanya
sejumlah
besar
bilirubin
dalam
cairan
dan
efusi
cairan
serosa
dalam
cavum
28
2.
28
plasma
glukaronat
dan
80%
membentuk
dikonjugasi
bilirubin
dengan
asam
glukaronida,
10%
pada
hati
yang
dalam
kondisi
4.
normalnya
sel-sel
hati
atau
hepatosit
dapat
28
asam
empedu,
kolesterol,
dan
zat-zat
duktus
sistikus
untuk
dialirkan
ke
duodenum
yang
28
lainnya
secara
terus-menerus
sehingga
STEP IV
anatomi hepar
fungsi hepar
metabolisme bilirubin dan fungsinya
anatomi kandung empedu dan fungsinya
parameter pemeriksaan hati
28
Pada tahap belajar mandiri ini dari tanggal 18-20 Februari 2013,
kami akan mencari dan menelaah referensi untuk mendapatkan
penjelasan mengenai Learning Objective yang telah dicapai.
Proses belajar mandiri diwajibkan terhadap setiap individu
kelompok
STEP VII
1. Menjelaskan anatomi hepar
28
Sisi posterior hepar
Vaskularisasi hepar
Hepar
merupakan
organ
metabolik
terbesar.
Yang
28
diameter kurang
lebih 1 mikrometer
- Sel kuppfer besar (retikuloendotelial) yang mempunyai
sifat makrofag residen dan akhirya memfagositosis benda
asing dalam darah sinus
hepatikus.
dan
sel
hati
yang
mempunyai
fungsi
untuk
28
hepar
dibagi
menjadi
dua,
yaitu:
Facsia
untuk
diproses
oleh
hati
dan
disalurkan
melalu
28
sinusoid hati sebesar 1050 ml. Kedua dari arteri hepatica yang
membawa darah kaya akan oksigen untuk member nutrisi hati,
sebesar 300 ml. Jumlah total rata-rata darah yang mengalir
melalui hati adalah 1350ml/menit atau sekitar 27 persen dari
sisa curah jantung.
Di dalam hati, terdapat sinusoid yang di dindingnya mengandung
makrofag
28
ginjal, paru-paru dan kulit. Alkohol yang diangkut dalam hati dan
dimetabolisme dengan 2 cara yang melibatkan dehidrogenase
alcohol yang membentuk asetat dan asetaldehid. Sebagian
asetat terbentuk dengan koenzim untuk membentuk asetil KoA
28
Metabolik Hati
Hati merupakan suatu kumpulan besar sel reaktan kimia dengan
laju metabolisme yang tinggi, saling memberikan substrat dan
energi dari satu sistem metabolisme ke sistem yang lain,
mengolah dan menyintesis berbagai zat yang diangkut ke daerah
tubuh lainnya, dan melakukan berbagai fungsi metabolisme lain.
1) Metabolisme karbohidrat
Fungsi hati dalam melaksanakan metabolism karbohidrat adalah
sebagai berikut:
a. Menyimpan glikogen dalam jumlah besar
b. Konversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa
c. Glukoneogenesis
d. Pembentukan
senyawa
kimia
dari
produk
antara
metabolism karbohidrat
Hati memiliki fungsi yang disebut sebagai fungsi penyangga
glukosa, dimana hati mengambil kelebihan glukosa dari darah
dan mengubahnya menjadi glikogen kemudian menyimpannya
dalam hati. Selanjutnya hati akan mengembalikan glikogen
menjadi glukosa bila konsentrasi glukosa dalam darah turun
terlalu rendah. Hal ini penting untuk mempertahankan kondisi
28
glukosa
normal.
Pada
beberapa
orang
yang
mengalami
glukoneogenesis,
yang
penting
untuk
membantu
2) Metabolisme lemak
Metabolisme lemak tertentu terutama terjadi di hati, walaupun
tidak menutup kemungkinan lemak di metabolisme di jaringan
lain. Beberapa fungsi spesifik hati dalam memetabolisme lemak
adalah sebagai berikut:
a) Oksidasi asam lemak untuk menyuplai energy bagi fungsi
tubuh yang lain
b) Sintesis
kolesterol,
fosfolipid
dan
sebagian
besar
lipoprotein
c) Sintesis lemak dari protein dan karbohidrat
Lemak netral dapat diubah menjadi energi melalui berbagai
proses dan siklus. Pertama-tama lemak dipecah menjadi gliserol
dan asam lemak. Asam lemak ini selanjutnya dipecah oleh
oksidasi
beta
menjadi
radikal
asetil
berkarbon
yang
28
untuk
memetabolisme
lemak
untuk
membebaskan
28
28
gradien
osmotik
pada
darah
dan
cairan
ii.
Globulin
alfa
dan
beta
juga
digunakan
dalam
penting
dalam
Selain
itu,
globulin
berperan
28
penting
dalam
mempertahankan
konsentrasi
garam
dalam cairan.
iv.
Globulin
gamma
berperan
dalam
pembentukan
Dimana
ia
sangat
penting
sebagai
faktor
pembekuan darah.
Fungsi regenerasi
Hati dapat menyembuhkan dirinya sendiri atau dapat kembali ke
asal dengan tidak diperparah oleh virus dan peradangan hati.
Dimana sel hati yaitu hepatosit akan bereplikasi 1-2 kali untuk
memperbaiki hati dan akan terus bereplikasi sanpaihatikembali
normal.
Hal
ini
kemungkinan
dipicu
karena
adanya
HGF
hati
kembali
normal,
maka
muncul
penghambat
Fungsi Sekresi
Empedu disekresikan oleh sel sel fungsional utama di hati,
yaitu sel hepatosit. Sekresi awal ini mengandung sejumlah besar
asam empedu , kolesterol, dan zat zat organic lainnya.
28
mengeluarkan
empedu
ke
dalam
duktus
biliaris
yang
juga
merangsang
sekresi
pancreas
untuk
selama
berlangsungnya
pertama
diubah
metabolisme
menjadi
asam
lemak.
kolat
Kolesterol
atau
asam
dari
asam
ini,
terutama
garam
natrium,
dalam
membantu
garam
absorpsi
empedu.
dari
asam
Kedua,
garam
lemak,
empedu
monogliserida,
melakukan
fungsi
ini
dengan
cara
membentuk
28
pada
fascies
visceralis
hepar.
Vesica
fellea
Valvula
spiralis
Heister.
Ductus
cycticus
yang
selanjutnya
bertemu
dengan
ductus
hepaticus
ductus
pancreaticus
major,
membentuk
saluran
28
sekitar
kandung
empedu
450
mililiter)
karena
air,
dapat
disimpan
natrium,
klorida,
dalam
dan
zat
empedu
yang
mengandung
garam
empedu,
lain,
terutama
garam
empedu
dan
zatzat
lemak
28
Sfingter
Oddi,
terutama
sewaktu
makanan
Saat
lemak
tidak
terdapat
dalam
makanan
berkontraksi.
Zat
yang
menimbulkan
kontraksi
28
biliaris
g. Pemeriksaan fisik
- Adanya kekuningan pada sclera mata
- Munculnya caput medusa pada bagian yang mengalami
asites
28
BAB III
PENUTUP
3. 1. KESIMPULAN
Dari hasil diskusi kami pada modul ini, dapat kami
simpulkan bahwa hepar merupakan salah satu organ yang
terpenting dalam tubuh kita, karena berbagaia fungsi yang
dijalankannya,
baik
fungsi
penyimpanan,
vaskuler,
dari
traktus
gastrointestinal
tersebut
dapat
28
makan
DAFTAR PUSTAKA
28