Anda di halaman 1dari 33

SKRIP MOOT COURT AGAMA

GUGATAN CERAI

SIDANG I
2 Juli 2013
(PERDAMAIAN)
Panitera

: Sidang perkara perdata agama Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.BGR.


Pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2012, perihal Gugat Cerai antara Savina
Assegaf binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra Bin
Sumantri sebagai Tergugat akan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.
Adapunsusunan Majelis Hakim pada persidangan hari ini adalah sebagai
berikut:
Hakim Ketua

: H.M Tri Bagus, S.H, M.H.

Hakim Anggota I

: H.Yopie Praditia Praisina., S.H, M.H.

Hakim Anggota II

: H. Fauzi,S.H, M.H.

Panitera Pengganti

:Hj. Firdaus S.Hi.

Persidangan akan segera dimulai. Majelis Hakim memasuki ruang sidang,


kepada para hadirin dimohon untuk berdiri (setelah Majelis Hakim duduk)
para hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahim...
Sidang perkara perdata agama Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2013, perihal Gugat Cerai antara Savina
Assegafbinti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra Bin
Sumantri sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketuk palu 3 kali)
Saudara Panitera,tolong panggilkan para pihak yang berperkara untuk
masuk ke ruang sidang.

Panitera

: Para pihak dalam perkara Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.--atas


nama antara Savina Assegafbinti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin
Suhendra Bin Sumantri sebagai Tergugat dipersilahkan memasuki ruang
sidang

(Penggugat dan Tergugat beserta para Kuasa Hukumnya memasuki Ruang Sidang)
Hakim Ketua

: SaudaraPenggugat apakah Saudara didampingi oleh kuasa hukum saudara?


1

Penggugat

: Terima kasih Majelis Hakim, pada persidanganini saya didampingi oleh


kuasa hukum saya yang bernama Furkon Ahmad, S.H., M.H.

Hakim Ketua

: Saudara Tergugat, apakah Saudara didampingi oleh penasihat hukum


saudara?

Tergugat

: Terima kasih Majelis Hakim, saya didampingi oleh kuasa hukum saya yang
bernama M yunus Yunio, S.H., M.H.

Hakim Ketua

: Kepada para Kuasa Hukum silahkan perlihatkan Surat Kuasa dan SK


Beracara Saudara!
(Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat
memperlihatkan Surat Kuasa dan SK Beracara)

maju

ke

depan

Hakim Ketua : Apa Status Hukum Pernikahan Saudari ?


Penggugat

: Pernikahan Kami dilaksanakan di hadapan amil, dan ingin disahkan


secara hukum sesuai dengan yang dituangkan dalam surat gugatan.

Hakim Ketua

: Baik,berdasarkan sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung Nomor 1


Tahun 2008, bahwa sebelum persidangan dilanjutkan, pertama-tama para
pihak dapat menyelesaikan sengketa ini melalui jalur mediasi.Karena
alangkah lebih baiknya apabila masalah ini diselesaikan dengan cara
kekeluargaan saja. Bagaimana?

Penggugat

: Tidak, Majelis Hakim. Saya akan tetap pada gugatan saya. Masalah ini
sudah pernah saya coba selesaikan dengan cara kekeluargaan. Namun kami
tidak juga menemukan jalan keluarnya. Karena pihak Tergugat tetap saja
keras kepala dan terus mengulangi kesalahannya, sudah cukup sabar saya !

Hakim Ketua

: Saudari harap tenang.

Hakim Ketua

: Berdasarkan ketentuan berlaku sebagaimana tersebut tadi, sebelum


persidangan dilanjutkan, pertama-tama para pihak harus menyelesaikan
sengketa ini melalui jalan mediasi. Untuk itu kepada para pihak dapat
memilih Hakim Mediasi sesuai keinginan Saudara-Saudara, atau dapat pula
ditentukan oleh pihak Pengadilan Agama Bogor. Bagaimana? Apakah
Saudara-Saudara akan memilih Hakim Mediasi sesuai dengan pilihan
Saudara-Saudara sendiri atau kami saja yang menentukan? Bagaimana
Kuasa Hukum Penggugat?

KH.Penggugat : Terima kasih, Majelis Hakim. Untuk pemilihan Hakim Mediasi, kami
serahkan kepada Majelis Hakim untuk memilihnya.
Hakim Ketua

: Bagaimana Saudara Kuasa HukumTergugat?

KH.Tergugat

: Terima kasih, Majelis Hakim. Kami pun menyerahkan kepada Majelis


Hakim dalam memilih hakim mediasi untuk menangani perkara kami.

Hakim Ketua

: (Bermusyawarah dengan Hakim Anggota I, Hakim Anggota II dan


Panitera)
Baik, kami sudah bermusyawarah dan sudah menunjuk Hakim Mediasi
yang bernama Bpk. H. Ismed Sofya, S.H.M.H dan dapat Saudara-Saudara
2

temui untuk melakukan mediasi pada hari Senin tanggal 5 Juli 2013.
Saudara-Saudara mengerti?
Penggugat

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Tergugat

: Iya, Majelis Hakim, saya pun mengerti.

Hakim Ketua

: Jadi, untuk menyerahkan kesempatan kepada Penggugat dan Tergugatdalam


melakukan mediasi guna menempuh jalan damai, maka persidangan kami
tunda selama para pihak melakukan mediasi dengan waktu maksimal 40
hari, dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2013 pada
pukul 10.00 WIB, dengan agenda pembacaan gugatan dari Penggugat dan
pembacaan jawaban dari Tergugat..
Pemberitahuan ini merupakan panggilan yang sah dan patut. Kepada para
pihak yang berkompeten dimohon untuk hadir kembali dalam persidangan
lanjutan tanpa perlu dipanggil kembali. Dan untuk itu,dengan mengucapkan
Alhamdulillahirabbilalamiin, maka sidang pada hari ini kami nyatakan
ditutup!(Ketuk palu 3 kali)

SIDANG II
13Agustus 2013
(GUGATAN DAN JAWABAN)

Panitera

: Sidang lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :


0230/Pdt.G/2012/PA.BGRPada hari Rabu tanggal 13Agustus 2012, perihal
Gugat cerai antara Savina Assegaf binti Sahili sebagai Penggugat melawan
Martin Suhendra binti Aris Sumantri sebagai Tergugat akan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirahmanirrahim... Asaalamualaikum Wr.Wb


Sidang perkara perdata agama Nomor Register :0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 13 Agustus 2013, perihal Gugat Cerai antara Savina
Assegaf Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra
bindinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.(ketuk palu 3 kali)
Baiklah, mari kita mulai sidang hari ini. Agenda acara pada sidang hari ini
adalah Pembacaan Gugatan dari Penggugat dan Pembacaan Jawaban dari
Tergugat.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Penggugat apakah saudara dalam keadaan sehat
baik jasmani maupun rohani serta siap untuk mengikuti jalannya
persidangan pada hari ini?

K. Hukum penggugat: Terima kasih majelis hakim, kami dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani serta siap untuk mengikuti jalannya
persidangan pada hari ini
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani serta siap untuk mengikuti persidangan kali ini?

K. Hukum Tergugat : Terima kasih Majelis Hakim, kami sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Baiklah, sebelum sidang dilanjutkan, Kuasa Hukum Penggugat apakah


perdamaian yang dilakukan telah mencapai kesepakatan?

K. Hukum Penggugat :Kami belum mencapai kesepakatan, Majelis Hakim.Maka kami tetap
pada gugatan semula.
Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah perdamaian yang dilakukan telah


mencapai kesepakatan?

K. Hukum Tergugat :Jika pihak Penggugat tetap pada gugatannya, maka kamipun akan tetap
melanjutkan persidangan.
Hakim Ketua

: Baiklah kalau begitu. Karena perdamaian belum tercapai, maka persidangan


ini akan kami lanjutkan. Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada tambahan
atau perubahan pada Surat gugatan saudara?
4

K. Hukum Penggugat : Terima kasih, tidak ada Majelis Hakim.


Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara sudah menerima salinan Gugatan


dari Kuasa Hukum Penggugat?

K. HukumTergugat
Hakim Ketua

: Apakah perlu untuk dibacakan?

K. Hukum Tergugat
Hakim Ketua

:Sudah, Majelis Hakim. Dan kami pun sudah mempelajarinya.


: Demi keadilan, mohon untuk dibacakan.

: Kuasa Hukum Penggugat, silahkan baca Gugatan saudara

K. Hukum Penggugat : Baik, Majelis Hakim. (Kuasa Hukum Penggugat membacakan Surat
gugatannya dengan lantang)
Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara mengerti isi dari gugatan
Penggugat yang telah dibacakan?

K. Hukum Tergugat
Hakim Ketua

:Kami mengerti, Majelis Hakim.

: Apakah Kuasa Hukum Tergugat akan memberikan tanggapan atas gugatan


Penggugat?

K. HukumTergugat :Terimakasih, Majelis Hakim.Tentu kami akan menanggapi gugatan


Penggugat tersebut. Kami pun telah siap untuk membacakan Jawaban kami.
Hakim Ketua

: Baiklah, kepada Kuasa Hukum Tergugat, silahkan bacakan Surat Jawaban


Saudara!Dan kepada Kuasa HukumPenggugat, harap dengarkan serta simak
baik-baik.

(Jawaban dibacakan, setelah selesai Kuasa Hukum Tergugatdan Penggugat maju ke meja
Hakim. Kuasa Hukum Tergugatmenyerahkankan 3 lembar Jawabanuntuk Majelis Hakim
dan1 lembar untuk Kuasa Hukum Penggugat)
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat atas Jawaban Tergugatyang telah


dibacakan? Apakah Saudara akan menanggapi Jawaban dari Tergugat?

K. Hukum Penggugat : Terima kasih, Majelis Hakim.Kami akan menanggapi Jawaban


Tergugat dengan Replik Penggugat. Namun kami memohon waktu 7 hari
untuk menyusun Replik kami.
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara setuju sidang ditunda


selama 7 hari untuk menyerahkankan kesempatan kepada Kuasa Hukum
Penggugat menyusun Replik-nya?

K. Hukum Tergugat :Terima kasih, Majelis Hakim.Kami setuju dengan waktu yang diajukan
oleh Kuasa Hukum Penggugat.
(Hakim Ketua berunding dengan Hakim Anggota I, Hakim Anggota II dan Panitera)
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat, pada prinsipnya


upaya perdamaian adalah jalan yang terbaik, maka dari itu kami Majelis
Hakim menganjurkan agar tetap diusahakan perdamaian. Saudara-Saudara
Mengerti?
5

K. Hukum Penggugat dan K. Hukum Tergugat:


Hakim Ketua

Mengerti

: baiklah, karena semua setuju mengenai penundaan waktu sidang sampai


tujuh hari ke depan, maka sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan
kembali pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2013 Pukul 10.00 WIB,
dengan agenda pembacaan Replik Penggugat. Pemberitahuan ini adalah
pemberitahuan yang sah dan patut. Makakepada para pihakdiharapkan untuk
hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya tanpa perlu dipanggil
kembali.
Untuk
itu,
denganmengucapakan
syukur
Alhamdulillahirabbilalamiin, sidang pada hari ini dinyatakan ditutup!
(Ketuk palu 3 kali)

SIDANG III
20 Agustus 2012
(PEMBACAAN REPLIK PENGGUGAT)

Panitera

: Sidang perkara perdata agama Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.


Pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2008, perihal Gugat Cerai antara Savina
Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra bin
sumantri sebagai Tergugat akan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahim...Assalamualaikum Wr.Wb
Sidang perkara perdata agama Nomor Register :0230/Pdt.G/2013/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2013, perihal Gugat Cerai antara Savina
Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra bin
sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.(ketuk palu 3
kali)

Hakim Ketua

: Agenda acara pada sidang hari ini adalah Pembacaan Replik Penggugat.
Kuasa Hukum Penggugat apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari ini?

K. Hukum Pengguat :Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani
dan rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari ini?

K. Hukum Tergugat :Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani
dan rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Baiklah. Sebelum sidang dilanjutkan, Kuasa Hukum Penggugat apakah telah


tercapai perdamaian dengan pihak Tergugat?

K. Hukum Penggugat:Belum, Majelis Hakim.Kami tetap pada gugatan kami semula.


Hakim Ketua

: Baiklah.Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat?

K. Hukum Tergugat: Terima kasih, Majelis Hakim.Kami akan tetap melanjutkan jalannya
persidangan.
Hakim Ketua

: Baiklah, karena perdamaian belumtercapai, maka persidangan ini akan kami


lanjutkan. Kuasa Hukum Penggugat, apakah sudah siap untuk membacakan
Replik Saudara?

K. Hukum Penggugat:Terima kasih, kami sudah siap, Majelis Hakim.


Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah perlu untuk dibacakan Replik dari Kuasa
Hukum Penggugat?

K. Hukum Tergugat

: mohon replik dianggap telah dibacakan.


7

Hakim Ketua : Baiklah, Replik Dianggap telah dibacakan, kuasa hukum Penggugat silahkan
maju kedepan untuk menyerahkan salinan Jawaban saudara dan Kuasa
Hukum Tergugat silahkan maju ke depan untuk mengambil salinan jawaban
Penggugat.
(Kuasa Hukum Pemhon dan Kuasa Hukum Tergugatmaju ke meja Hakim. Kuasa Hukum
Penggugat menyerahkan Replik yang telah dibacakan, 3 lembar untuk Majelis Hakim dan 1
lembar untuk Kuasa Hukum Tergugat)
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara akan menyerahkankan


tanggapan atas Replik Penggugat tadi?

K. Hukum Tergugat: Terima kasih, Majelis Hakim, tentu kami akan menanggapi Replik
Penggugat dengan Duplik Tergugat.Namun kami memohon waktu selama 7
hari untuk menyusun Duplik kami.
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara setuju sidang ditunda


selama 7 hari untuk menyerahkankan kesempatan kepada Kuasa Hukum
Tergugatdalam menyusun Duplik-nya?

K. Hukum Pmh : Terima kasih,kami setuju, Majelis Hakim.


(Hakim Ketua berunding dengan Hakim Anggota I, Hakim Anggota II dan Panitera)
Hakim Ketua

: Baiklah, karena semua setuju maka sidang hari ini ditunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari kamis tanggal 27 Agustus 2013 Pukul 10.00
WIB, dengan agenda acaraPembacaan Duplik Tergugat. Pemberitahuan ini
adalah pemberitahuan yang sah dan patut. Maka untuk para pihak yang
berkompeten diharapkan hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
tanpa perlu dipanggil kembali. Untuk itu, dengan mengucapkan syukur
Alhamdulillahirabbilalamin, dengan ini sidang dinyatakan ditutup! (Ketuk
palu 3 kali)

SIDANG IV
27 Agustus 2013
(PEMBACAAN DUPLIK TERGUGAT)

Panitera

: Sidang Lanjutan perkara perdata Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.


Pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2013, perihal Gugat Cerai antara Savina
Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra bin
sebagai Tergugatakan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahim...
Sidang perkara perdata agama Nomor Register : 0230/Pdt.G/2013/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2013, perihal Gugat Cerai antara Savina
Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra bin
sumantri sebagai Terguga takan segera dimulai dinyatakan dibuka dan
tertutup untuk umum.(ketuk palu 3 kali)
Acara sidang hari ini yaitu Pembacaan Duplik dari Tergugat.
Kuasa Hukum Penggugat dan Penggugat, apakah Saudara dalam keadaan
sehat baik jasmani maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan
pada hari ini?

K. Hukum Penggugat dan Penggugat :


Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam
keadaan sehat baik jasmani dan rohani serta siap untuk mengikuti
persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugatdan Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat


baik jasmani maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada
hari ini?

K. Hukum Tergugat dan Tergugat: Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat
baik jasmani dan rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari
ini.
Hakim Ketua

: Baiklah, sebelum sidang dilanjutkan, Kuasa Hukum Penggugat, apakah


telah tercapai perdamaian dengan pihak Tergugat?

K. Hukum Penggugat :
Hakim Ketua

Belum Majelis Hakim, kami tetap pada gugatan kami semula.

: Baiklah, kemudian bagaimana dengan tanggapan dari Kuasa Hukum


Tergugat?

K. Hukum Tergugat: Terima kasih, Majelis Hakim, kami akan tetap melanjutkan jalannya
persidangan.
Hakim Ketua

: Baiklah, karena perdamaian belum juga tercapai, maka persidangan ini akan
kami lanjutkan. Kuasa Hukum Tergugat, apakah sudah siap dengan Duplik
Saudara?

K. Hukum Tergugat : Terima kasih, Majelis Hakim. Kami sudah menyiapkan Duplik kami dan
kami pun sudah siap untuk segera membacakannya.
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Penggugat, apakah perlu dibacakan Duplik dari Kuasa


Hukum Tergugat?

K. Hukum Penggugat : mohon duplik agar dianggap telah dibacakan.


Hakim Ketua

: Baiklah Duplik dianggap telah dibacakan, kepada kuasa Hukum Tergugat


Silahkan Maju kedepan untuk menyerahkan salinan Duplik saudaradan
Kepada Kuasa Hukum Penggugat silahkan maju kedepan untuk mengambil
salinan duplik Tergugat.

(Kuasa Hukum Tergugatdan Kuasa Hukum Penggugatmaju ke meja Hakim. Kuasa


Hukum Tergugatmenyerahkan Duplik-nya yang telah dibacakan, 3 lembar untuk Hakim, 1
lembar untuk Kuasa Hukum Penggugat)
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat atas Duplik yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Tergugat?

K. Hukum Penggugat : Terima kasih, Majelis Hakim, kami tetap pada gugatan semula dan
Replik kami sebelumnya.Maka untuk membuktikan dalil-dalil kami, kami
akan mengajukan bukti-bukti surat dan juga menghadirkan saksi-saksi.
Untuk itu, kami memohon waktu selama 7 hari untuk mengajukan buktibukti surat dan menghadirkan saksi-saksi.
Hakim Ketua

: Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara setuju dengan waktu 7


hariyang dimintakan oleh Saudara Kuasa Hukum Penggugat untuk
menyiapkan bukti-bukti dan saksi-saksi? Dan apakah Saudara juga akan
mengajukan bukti-bukti dan menghadirkan saksi-saksi?

K. Hukum Tergugat: Terima kasih, Majelis Hakim. Kami setuju dengan waktu yang diajukan
oleh Kuasa Hukum Penggugat.Dan kami pun akan mengajukan bukti-bukti
surat dan menghadirkan saksi-saksi ke persidangan berikutnya.
(Hakim Ketua berunding dengan Hakim Anggota I, Hakim Anggota II dan Panitera)
Hakim Ketua

: Baiklah, karena semua setuju maka sidang hari ini ditunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari kamis (tanya Panitera) tanggal 3September
2013 Pukul 10.00 WIB, dengan acara pembuktian dan saksi-saksi dari
Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat.Pemberitahuan ini
adalah pemberitahuan yang sah dan patut. Untuk para pihak yang
berkompeten, diharapkan hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya
tanpa perlu dipanggil kembali. Maka dengan mengucapkan syukur
Alhamdulillahirabbilalamiin, sidang pada hari ini dinyatakan ditutup!
(Ketuk palu 3 kali)

10

SIDANG V
3September 2012
(BUKTI - BUKTI DAN SAKSI - SAKSI)

Panitera

: Sidang Lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :


0230/Pdt.G/2013/PA.Bgr. Pada hari Rabu tanggal 3September 2012, perihal
Gugat Cerai antara Savina Rizki Ayu binti sahili sebagai Penggugat
melawan Martin Suhendra bin sumantri sebagai Tergugat akan segera
dimulai
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahiim... Assalamualaikum Wr.Wb


Sidang Lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :
0230/Pdt.G/2013/PA.Bgr. Pada hari Rabu tanggal 3 September 2013,
perihal Gugat Cerai antara savina risky ayu binti sahili sebagai Penggugat
melawan Martin Suhendra bin sumantri sebagai Tergugat dinyatakan dibuka
dan tertutup untuk umum.(ketuk palu 3 kali)
Acara sidang hari ini yaitu Pembuktian dan Saksi-Saksi.
Penggugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari ini?

penggugat

:Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat dan Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat
baik jasmani maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada
hari ini?

Tergugat

: Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelum sidang dilanjutkan, Kuasa Hukum Penggugat, apakah


telah tercapai perdamaian dengan pihak Tergugat?

Kuasa Hukum Penggugat


semula.

Belum Majelis Hakim, kami tetap pada gugatan kami

Hakim Ketua

: Baiklah, kemudian bagaimana dengan tanggapan dari Kuasa Hukum


Tergugat?

KHT:

Terima kasih, Majelis Hakim, kami akan tetap melanjutkan jalannya


persidangan.

Hakim Ketua

: Baiklah, karena perdamaian belum juga tercapai, maka persidangan ini akan
kami lanjutkan. Kuasa Hukum Penggugat, apakah sudah siap dengan buktibukti dan saksi-saksi yang akan Saudara hadirkan?

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim kami sudah siap dengan bukti-bukti dan saksisaksi kami.
11

Hakim Ketua

: Silahkan tunjukan daftar bukti dan saksi-saksi saudara ke hadapan


persidangan !

(Kuasa Hukum Penggugat Maju ke Meja Hakim untuk Menunjukkan Daftar Bukti-Bukti
dan Saksi-Saksi )
Hakim Ketua

: Silahkan hadirkan saksi pertama Saudara

KHP

: baik kami akan menghadirkan saksi pertama atas nama bpk ali

Hakim Ketua

: Panitera, hadirkan Saksi penggugat dan saksi tergugat yang diajukan .

Panitera
sidang!

: Saksi pertama atas nama bpk ali dipersilahkan untuk memasuki ruang
(Saksi pertama memasuki ruangan persidangan)

Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi I

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah Saudari dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi I

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Saudara Saksi membawa kartu identitas?

Saksi I

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudara!


(Saksi I maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

Hakim Ketua

: Sebelumnya saya akan mencocokkan identitas Saudaria.


Nama lengkap Saudara?

Saksi I

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi I

Hakim Ketua

: Usia Saudari saat ini?

Saksi I

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi I

: Islam

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi I

Hakim Ketua

: Pekerjaan?

Saksi I

:
12

Hakim Keua
: apakah saudara mempunyai Hubungan darah atau keluarga dengan saudari
Penggugat maupun tergugat ?
Saksi I

: tidak pa hakim saya hanya sebagai amil, dalam pernikahan bu savina dan pa
martin

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudari, bersediakah


Saudari untuk disumpah?

Saksi I

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?

Saksi I

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!


bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya
sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
dan tidak lain daripada yang sebenarnya.

(Saksi I mengikuti sumpah yang didiktekan oleh Hakim Anggota I)

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah Saudari tahu untuk apa Saudari dipanggil ke


persidangan hari ini?

Saksi 1

: Iya, saya tahu pa Hakim. Saya dipanggil kesini untuk memberikan kesaksian
atas perkara gugat cerai antara bu savina dan bapak martin .

Hakim ketua

: kapan dan dimana saudara menikahkan penggugat dan tergugat

Saksi 1

Hakim Ketua

: (Menoleh ke arah kanan untuk memberikan kesempatan kepada Hakim


Anggota I untuk bertanya)

Hakim Agt. I

: saudara saksi, siapa saja yang menghadiri pernikahan tersebut ?

Saksi I

: hanya pihak keluarga saja pa hakim .

Hakim agt I

: noleh ke Hketua

Hakim Ketua

: (Menoleh ke arah kiri untuk memberikan kesempatan kepada Hakim


Anggota II untuk bertanya)

Hakim Agt. II

: tidak ada pertanyaan

13

. Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara akan mengajukan
pertanyaan kepada Saudara Saksi?
KHP

: tidak terima kasih pa hakim .

Hakim Ketua

: Saudari Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?

KHT

: tidak terima kasih pa hakim .

Hakim ketua

: saudara saksi apa ada keterangan lain yang ingin saudara sampaikan ?

Saksi I

: tidak ada pa hakim ./

Hakim Ketua

: baik, saudara saksi temikasih atas keterangan saudara . Untuk Kartu


identitas Saudara, dapat Saudari ambil di panitera setelah persidangan
selesai. Dan saudara silahkan duduk di tempat yang telah disediakan

Saksi I

: Baik, pa Hakim, terima kasih.

Hakim Ketua

: saudara KHP silahkan hadirkan saksi selanjutnya

KHP

: baik terimakasih pa hakim , saya akan menghadirkan saksi selanjutnya atas


nama bpk arif .

Hakim ketua

: baiklah, panitera hadirkan saksi selanjutnya di muka persidsangan

Panitera

: saksi selanjutnya atas nama bapak arif dimohon untuk memasuki ruang
sidang .
(Saksi Kedua Memasuki Ruang Sidang)

Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi II

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudara Saksi, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi II

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi membawa kartu identitas?

Saksi II

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudari!

(Saksi II maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

Hakim Ketua

: sebelumnya saya akan mencocokan identitas saudara.


Nama lengkap Saudara?
14

Saksi II

: ARIF

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi II

Hakim Ketua

: Usia Saudara saat ini?

Saksi II

: 50 tahun

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi II

: Islam

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi II

Hakim Ketua

: Pekerjaan?

Saksi II

: wiraswasta .

Hakim ketua
: apakah saudaramempunyai hubuhgan darah atau keluarga dengan penggugat
dan tergugat ?.
Saksi II

: iya , saya orang tua dari penggugat .

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudara, bersediakah


Saudara untuk disumpah?

Saksi II

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?

Saksi II

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!


bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya
sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
dan tidak lain daripada yang sebenarnya.

(Saksi II mengikuti sumpah yang didiktekan oleh Hakim Anggota I)


Hakim Ketua

: saudara saksi apakah saudara mengetahui maksud saudara dipanggil di


persidangan pada hari ini?

Saksi II

: iya saya tahu pa hakim, saya disini untuk memberikan keterangan mengenai
gugat cerai antara anak saya dan menantu saya .

Hakim ketua

: saudara saksi, apakah saudara mengetahui mengenai alasan mengapa


penggugat mengajukan gugat cerai kepada tergugat

Saksi II

: yang saya tahu berdasarkan cerita anak saya , tergugat ini selingkuh dengan
wanita lain .
15

Hakim ketua

: saudara saksi apakah benar dari pernikahan penggugat dan tergugat telah di
karuniai anak ?

Saksi II

: mereka sudah mempunyai anak pa hakim , yang bernama riski akbar


umurnya 3 tahun .
(Hakim Ketua mempersilahkan hakim anggta 1 bertanya)

H.Anggt 1

: Saudara Saksi, apakah bapak menyetujui bahwa pernikahan tersebut


dilakukan di bawah tangan ?

Saksi II

: iya pa hakim, saya menyetujuinya .

H.Anggt 1

: Saudara Saksi, apakah Saudara sudah berusaha untuk mendamaikan


Penggugat dan Tergugat?

Saksi II

: Iya, sudah mencoba mendamaikan.


(Hakim Ketua mempersilahkan H.Anggt 2 Bertanya)

H.Anggt 2

: Saudara saksi kapan Penggugat dan Tergugat menikah?

Saksi II

: mereka menikah tahun 2005.

H.Anggt 2
: saudara saksi apakah pada awal pernikahan kehidupan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat harmonis?
Saksi II

: iya pak hakim.

(hakim ketua mempersilahkan penasihat hukum Penggugat untuk bertanya)


Hakim Ketua

: Saudara Penasihat hukum Penggugat, apakah saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada saksi?

KHP

: terimakasih majelis hakim, kami akan mengajukan beberapa pertanyaan


kepada para saksi.
Saudara saksi, apakah saudara mengetahui apa yang sebenarnya menjadi
penyebab retaknya rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut?

Saksi II

: penyebabnya karena adanya perselingkuhan oleh menantu saya.

KHP

: apakah saudara melihat sendiri perselingkuhan tersebut ?

Saksi II

: tidak saya mendengar dari anak kedua saya .

KHP

: kapan anda mendengar berita itu ?

Saksi II

: saya lupa tepatnya pa hakim, tapi kira-kira bulan

KHP

: Terima kasih, Majelis Hakim, pertanyaan dari saya cukup .


(hakim ketua mempersilahkan penasihat hukum Tergugat untuk bertanya)

Hakim ketua

: saudara kuasa hukum tergugat , apakah saudara akan mengajukan pertanyaan


pada saudara saksi ?
16

KHT

: terima kasih majelis hakim saya akan mengajukan beberapa pertanyaan saja
pada saksi

Hakim ketua

: silahkan

KHT

: baik , saudara saksi apakah selain dari dari anak kedua saudara yang
memberitahu, apakah ada orang lain yang memberitahu saudara tentang
adanya perselingkuhan itu ?

Saksi II

: tidak ada.

KHT

: apakah saudari penggugat pernah bercerita pada anda tentang kejadian


tersebut, atau anda bertanya kepada penggugat tentang kejadian yang di
alaminya ?

Saksi II

: tidak pernah cerita pada saya dan sewaktu saya bertanya pun ia hanya
menangis saja .

KHT

: terima kasih majelis hakim , pertanyaan dari saya cukup .

Hakim ketua

: saudara saksi, apakah ada keterangan lain yang ingin di sampaikan ?

Saksi II

:tidak pa hakim

Hakim ketua

: terimakasih atas kesediaan saudara saksi dalam memberikan keterangan pada


persidangan ini , Untuk Kartu identitas saudara dapat diambil setelah
persidangan selesai . dan utk saudara silahkan duduk di tempat yang telah di
sediakan .

Hakim Ketua

: saudara KHP silahkan hadirkan saksi selanjutnya

KHP

: baik terimakasih pa hakim , saya akan menghadirkan saksi selanjutnya atas


nama bpk sutisna .

Hakim ketua

: baiklah, panitera hadirkan saksi selanjutnya di muka persidsangan

Panitera

: saksi selanjutnya atas nama bapak sutisna dimohon untuk memasuki ruang
sidang .
(Saksi Ketiga Memasuki Ruang Sidang)

Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi III

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudara Saksi, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi III

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi membawa kartu identitas?

Saksi III

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudara!

(Saksi II maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

17

Hakim Ketua

: Sebelumnya saya akan mencocokkan identitas Saudara.


Nama lengkap?

Saksi III

: M.Sutisna

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi III

: __

Hakim Ketua

: Umur?

Saksi III

: 28 tahun

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi III

: Islam

Hakim Ketua

: Pekerjaan?

Saksi III

: Wiraswasta

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi III

: --

Hakim Ketua

: Apakah saudara mempunyai hubungan darah atau keluarga dengan


Penggugat dan Tergugat?

Saksi III

: saya adik kandung penggugat .

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudara, bersediakah


Saudara untuk disumpah?

Saksi III

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?

Saksi III

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!

bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya


sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak lain
daripada yang sebenarnya.
Hakim Ketua

: saudara saksi apakah saudara mengetahui maksud kedatangan saudara


dipanggil ke persidangan hari ini?

Saksi III

: iya saya tahu pak

Hakim ketua

: saudara saksi sejak kapan saudara mengetahui tentang permasalahan


penggugat dan tergugat

18

Saksi III

: saya lupa pa hakim tepatnya tapi yang saya tahu itu setelah tergugat pindah
tempat kerja pa hakim

Hakim ketua

: saudara saksi bagaimana dengan kehidupan anak penggugat dan tergugat ?

Saksi III

: kehidupannya baik , karena saya dan bapa saya juga sering merawatnya
kebetulan memang ibunya sering membawa ke rumah saya.

Hakim Ketua

: (Menoleh ke arah kanan untuk menyerahkankan kesempatan kepada


Hakim Anggota I untuk bertanya namun H.Anggt 1 tidak mengajukan
pertanyaan))

Hakim Ketua

: (Menoleh ke arah kiri untuk mempersilahkan Hakim Anggota II untuk


bertanya)

HA II

:saudara saksi bagaimana kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat ?

Saksi III

: mulanya harmonis pa hakim , namun setelah tergugat pindah tempat kerja ,


saya sering dengar mereka sering bertengkar .

HA II

: saudara saksi sebagai adik penggugat ,apakah pernah mencoba mendamaikan


keduanya.

Saksi III

: pernah pa hakim , tapi keduanya pun sulit untuk berdamai kembali.

HA II

: bagaimana perlakuan penggugat dan tergugat kepada anaknya ?

Saksi III

: si tergugat masa bodo pa hakim , hanya penggugat saja yg merawatnya

Sepengetauan saya
(Hakim ketua mempersilahkan Penasihat hukum penggugat)
Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?

PHT

: Terima kasih, Majelis Hakim, saya akan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.

Hakim Ketua

: Silahkan

KHP

: apakah anda melihat langsung kejadian perselingkuhan itu ??

Saksi III

: iya saya melihat langsung .

KHP

: kapan dan dimana anda melihat kejadian tersebut .

Saksi III

: tanggal .. di tempat kerja martin .

KHP

: apakah saudara mengenal wanita yang diduga berselingkuh dengan


tergugat ?

Saksi III

: tidak.
19

(hakim mempersilahkan KHT bertanya ke saksi 2)


Hakim ketua : saudara KHT silahkan untuk bertanya pada saksi 2
KHT

: terima kasih majelis hakim atas kesempatannya.


Saudara saksi apakah anda melihat dengan jelas kejadian tersebut ?

Saksi III

: iya sangat jelas .

KHT

: jam berapa anda melihat kejadian tersebut ?

Saksi III

: sekitar jam 2 siang

KHT

: bagaimana anda bisa berfikir hal tersebut merupakan perselingkuhan ?

Saksi III

: saya melihat mereka berpelukan dan berciuman

KHT

: baiklah cukup pak hakim atas keterangan saksi .

Hakim Ketua

: Saudara Saksi, apakah ada keterangan lain yang ingin Saudara sampaikan?

Saksi III

: Tidak ada, Majelis Hakim, terima kasih.

Hakim Ketua

: terima kasih atas kesediaan saudara saksi dalam menyerahkankan


keterangan pada persidangan hari ini, silahkan duduk di tempat yang telah
disediakan. Untuk KTP Saudari, dapat Saudara ambil setelah persidangan
selesai.

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada Saksi lain yang akan Saudari
hadirkan?

KHP

: terimakasih majelis hakim saksi dari kami cukup .

Hakim ketua

: Baiklah, terima kasih. Saudari Kuasa Hukum Tergugat, apakah ada buktibukti dan saksi-saksi yang akan Saudari ajukan pada persidangan hari ini?

K. Hukum Tgt : Terima kasih, Majelis Hakim. Saya akan mengajukan 2 orang saksi dan
bukti-bukti.
Hakim Ketua

: Silahkan tunjukkan terlebih dahulu daftar bukti-bukti dan saksi-saksi


Saudari!

(Kuasa Hukum Tergugat maju ke meja Hakim untuk menyerahkan daftar bukti dan saksi,
Kuasa Hukum Penggugat ikut maju untuk melihat)
Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, siapa Saksi pertama yang akan Saudara
ajukan?

K. Hukum Tgt : Saya akan menghadirkan Saksi atas nama bpk doni bernard
Hakim Ketua

: Baiklah, Saudari Panitera, tolong panggilkan Saksi dari pihak tergugat untuk
hadir di muka persidangan.

20

Panitera

: Saksi selanjutnya atas nama doni Bernard , silahkan memasuki ruang


sidang!

(saksi keempat memasuki ruang sidang)


Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi IV

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi IV

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat .

Hakim Ketua

: Saudara Saksi membawa kartu identitas?

Saksi IV

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudara!


(Saksi IV maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

Hakim Ketua

: Sebelumnya saya akan mencocokkan identitas Saudara.


Nama lengkap?

Saksi IV

: Dony Bernard

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi IV

: Tasik, 22 Oktober 1965

Hakim Ketua

: umur

Saksi IV

: 45 tahun

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi IV

: Islam

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi IV
Kabupaten --

: Jl. Sersan Mochtar No. 78 Rt 04 Rw 04 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga

Hakim Ketua

: Pekerjaan?

Saksi IV

: pegawai swasta

Hakim Ketua

: Apakah saudara mempunyai hubungan darah atau keluarga dengan


Penggugat dan Tergugat?

Saksi IV

: saya tidak mempunyai hubungan keluarga dengan mereka , tapi saya adalah
rekan kerja dari tergugat

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudara, bersediakah


Saudara untuk disumpah?

Saksi IV

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.


21

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?

Saksi IV

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!

bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya


sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak lain
daripada yang sebenarnya.
Hakim Ketua

: saudara saksi apakah saudara tahu maksud saudara dipanggil ke persidangan


pada hari ini?

Saksi IV

: Iya saya tau pa hakim ketua.

Hakim Ketua

: saudara saksi, sejak kapan anda mengenal tergugat dengan penggugat

Saksi IV

: kebetulan saya memang mengenal dekat dengan tergugat sejak sma pa hakim

Hakim ketua

: saudara saksi, apakah anda mengetahui penyebab pertengkaran penggugat


dan tergugat ?

Hakim ketua

: setau saya memang penggugat ini sering menuduh tergugat berselingkuh pa


hakim .

Hakim Ketua

: (menoleh ke arah kanan untuk menyerahkankan kesempatan kepada


Hakim Anggota I untuk bertanya namun hakim anggt 1 tidak bertanya
dan menoleh ke kiri dan mempersilahkan hakim anggt 2 bertanya)

Hakim Anggt 2 ; apakah saudara saksi satu kantor dengan tergugat?


Saksi IV

: Iya pak, saya satu kantor dengan tergugat .

Hakim Anggt 2 : SaudaraSaksi, saudara pernah melihat sendiri mereka bertengkar ?


Saksi IV

: tidak melihat secara langsung pak, tetapi saya tidak sengaja pernah
mendengar tergugat sedang bertengkar dengan istrinya via telpon pa.
(Hakim Ketua mempersilahkan kuasa hukum Penggugat bertanya)

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim, saya akan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.

22

Sampai sejauh mana kedekatan hubungan saudara dengan terdakwa?


Saksi IV

: saya dan terdakwa sebatas rekan kerja saja

KHP

: saudara saksi, sejak kapan anda mengetahui keduanya sering bertengkar ?

Saksi IV

: sudah lumayan lama pa , saya lupa pastinya tapi sekitar 5 bulan lalu

KHP

: Apakah saudara pernah membantu dalam mendamaikan pertengkaran itu?

Saksi IV

: saya sering menyarankan untuk berdamai, tapi saya tidak tahu dilakukan
atau tidak.

KHP

: saudara mengetahui mengenai penyebab pertengkaran itu?

Saksi IV

: setau saya pak, berdasarkan cerita tergugat ,bu savina ini sering menuduh ia
selingkuh dengan klien wanitanya.

KHP

: saudara tau,alasan penggugat menuduh tergugat selingkuh?

Saksi IV

: tidak pa , tapi penggugat pernah bertanya kepada saya mengenai pembenaran


kedekatan tergugat dengan klien , saya hanya menjelaskan bahwa itu hanya
sebatas hubungan kerja saja , karena saya pun tidak mau suuzon .

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim. Pertanyaan dari kami cukup.


(hakim ketua mempersilahkan kuasa hukum Tergugat bertanya)

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?

KHT

: Terima kasih Majelis Hakim, kamiakan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.
Saudara saksi , seberapa sering tergugat bercerita tentang permasalahannya ?

Saksi IV

: dibilang sering sih engga tapi , di waktu luang kami ia selalu bercerita .

KHT

: saudara saksi, apa yang ia ceritakan kepda anda tentang permasalahannya ?

Saksi IV

: dia cerita, bahwa penggugat hampir tiap hari sering ada kumpul bersama
teman-temannya, sehingga membuat tergugat ini merasa kurang di
perhatikan , dan tiap kali tergugat menegur penggugat akan hal itu,
penggugat selalu ngeyel .

KHT

: Saudara saksi, apakah benar tergugat telah selingkuh dengan wanita lain?

Saksi IV

: saya tidak tau kalau masalah itu.

KHT

: Cukup Majelis hakim

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah ada keterangan lain yang ingin Saudari sampaikan?
23

Saksi IV

: Tidak ada, Majelis Hakim, terima kasih.

Hakim Ketua

: Kalau begitu, terimakasih atas kesedian saudara hadir dalam persidangan ini
untuk menyerahkankan keterangan. silahkan duduk di tempat yang telah
disediakan. Untuk KTP Saudara, dapat Saudara ambil setelah persidangan
selesai.

Saksi IV

: iya pak, terima kasih.

Hakim Ketua

: saudara KHT silahkan hadirkan saksi selanjutnya

KHT

: baik terimakasih pa hakim , saya akan menghadirkan saksi selanjutnya atas


nama bpk prabu .

Hakim ketua

: baiklah, panitera hadirkan saksi selanjutnya di muka persidsangan

Panitera

: saksi selanjutnya atas nama bapak Prabu dimohon untuk memasuki ruang
sidang .
(Saksi Maju ke hadapan persidangan )

Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi V

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi V

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Saudara Saksi membawa kartu identitas?

Saksi V

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudara!


(Saksi I maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

Hakim Ketua

: Sebelumnya saya akan mencocokkan identitas Saudara.


Nama lengkap?

Saksi V

: Prabu

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi V

: Tasik, 22 Oktober 1965

Hakim Ketua

: umur

Saksi V

: 45 tahun

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi V

: Islam

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi V

: Jl. --

Hakim Ketua

: Pekerjaan?
24

Saksi V

: Supir Pribadi

Hakim ketua

: apakah saudara mempunyai hubungan darah atau keluarga dengan


Penggugat dan Tergugat?

Saksi V

: Tidak pak hakim, saya merupakan supir pribadi Penggugat&tergugat.

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudara, bersediakah


Saudara untuk disumpah?

Saksi V

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?

Saksi V

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!

bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya


sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak lain
daripada yang sebenarnya.

Hakim Ketua

: saudara saksi apakah saudara tahu maksud saudara dipanggil ke persidangan


pada hari ini?

Saksi V

: Iya saya tau. Saya dipanggil ke persidangan ini untuk memberikan


keterangan dalam perkara perceraian antara Ibu sari puspita dan Bapak .

Hakim ketua

: sejak kapan anda bekerja dengan penggugat dan tergugat

Saksi V

: saya bekerja dengan beliau kurang lebih dari tahun 2000

Hakim ketua

: apakah anda mengetahui tentang penyebab permasalahan rumah tangga


penggugat dan tergugat ?

Saksi V

: saya tidak tahu pastinya kenapa , tapi setau saya memang ada pertengkaran
keduanya .

Hakim Ketua

: (menoleh ke arah kanan untuk menyerahkankan kesempatan kepada Hakim


Anggota I untuk bertanya namun hakim anggt 1 tidak bertanya dan menoleh
ke kiri dan mempersilahkan hakim anggt 2 bertanya)

Hakim Anggt 2 ; apakah saudara mengetahui permasalahan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat?
Saksi V

: Iya pak hakim


(Hakim Ketua mempersilahkan kuasa hukum Penggugat bertanya)

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?
25

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim, saya akan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.
Saudara Saksi, apakah saudara pernah melihat pertengkaran mereka?

Saksi V

: iya,pernah pak.

KHP

: Sejak kapan saudara bekerja kepada penggugat dan tergugat?

Saksi V

: sejak tahun 2000

KHP

: saudara tau penyebab pertengkaran mereka?

Saksi V

: setau saya karena bu savina sering menuduh pak martin berselingkuh.

KHP

: apakah anda pernah melihat pak martin dengan wanita lain.

Saksi V

: setau saya tidak pak, karena selama menunggu pak martin saya menunggu di
mobil.

KHP

: apakah saudara mempunyai keterangan lain

Saksi V

: Tidak pak.

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim. Pertanyaan dari kami cukup.

(hakim ketua mempersilahkan kuasa hukum Tergugat bertanya)


Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada SaudarA Saksi?

KHT

: Terima kasih Majelis Hakim, kami akan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.
Saudara saksi, apakah benar Tergugat pernah menuduh Penggugat pernah
selingkuh?

Saksi V

: pernah pak

KHT

: apakah benar Penggugat selingkuh dengan wanita tersebut?

Saksi V

: untuk hal itu saya tidak tau pak.

KHT

: Cukup Majelis hakim

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah ada keterangan lain yang ingin Saudari sampaikan?

Saksi V

: Tidak ada, Majelis Hakim, terima kasih.

Hakim Ketua

: Kalau begitu, terimakasih atas kesedian saudara hadir dalam persidangan ini
untuk memberikan keterangan, Untuk Kartu identitas Saudara, dapat
Saudara ambil di panitera setelah persidangan selesai. Dan untuk saudara
silahkan duduk di tempat yang telah di sediakan .

Saksi V

: iya pa, terima kasih.

Hakim Ketua

: saudara KHT silahkan hadirkan saksi selanjutnya

KHT

: baik terimakasih pa hakim , saya akan menghadirkan saksi selanjutnya atas


nama ny selly .

Hakim ketua

: baiklah, panitera hadirkan saksi selanjutnya di muka persidsangan


26

Panitera

: saksi selanjutnya atas nama ny selly dimohon untuk memasuki ruang sidang
(Saksi Maju ke hadapan persidangan )

Hakim Ketua

: Silahkan duduk!

Saksi VI

: Terima kasih, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Saudari Saksi, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?

Saksi VI

: Iya, Majelis Hakim, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
serta siap untuk mengikuti jalannya persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

: Saudara Saksi membawa kartu identitas?

Saksi VI

: Iya, saya bawa, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: Mohon tunjukan Kartu Identitas Saudara!


(Saksi VI maju ke meja Majelis Hakim dan menyerahkan KTP-nya)

Hakim Ketua

: Sebelumnya saya akan mencocokkan identitas Saudara.


Nama lengkap?

Saksi VI

: selly indriyanti

Hakim Ketua

: Tempat tanggal lahir?

Saksi VI

: Bogor, 6 desember 1986

Hakim Ketua

: umur

Saksi VI

: 32 tahun

Hakim Ketua

: Agama?

Saksi VI

: Islam

Hakim Ketua

: Alamat/tempat tinggal?

Saksi VI

: Jl. --

Hakim Ketua

: Pekerjaan?

Saksi VI

: pegawai swasta

Hakim ketua

: apakah saudara mempunyai hubungan darah atau keluarga dengan


Penggugat dan Tergugat?

Saksi V

: Tidak pak hakim, .

Hakim Ketua

: Baiklah, sebelumnya, untuk menjamin keterangan Saudari, bersediakah


Saudari untuk disumpah?

Saksi V

: Baik, pa Hakim. Saya bersedia untuk disumpah.

(menoleh ke hakim anggt 1)


Hakim Agt. I

: Saudari Saksi, silahkan berdiri dan Saudara menghadap kepada saya.


Saudara Saksi saya ingatkan terlebih dahulu , Saudara sedang berada di
bawah sumpah. Maka jika Saudari berkata bohong, maka Saudari akan
27

dikenakan sanksi pidana dan juga Saudari harus menanggung sendiri dosa
Saudari kepada Tuhan YME. Saudari menegerti?
Saksi VI

: Baik, Majelis Hakim, saya mengerti.

Hakim Agt. I

: Silahkan ikuti kata-kata saya!

bismilahirohmanirohim , Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya


sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak lain
daripada yang sebenarnya.
Hakim Ketua

: saudara saksi apakah saudara tahu maksud saudara dipanggil ke persidangan


pada hari ini?

Saksi VI

: saya tahu pa hakim, saya disini untuk memberikan keterangan .

Hakim ketua

: saudari saksi apa saudari mengenal dengan saudara penggugat dan tergugat ?

Saksi VI

: saya tidak mengenal penggugat tapi saya mengenal tergugat, karena tergugat
adalah rekan bisnis saya .

Hakim ketua

: saudari saksi apakah anda mengetahui penyebab terdainya permasalahan


pertengkaran penggugat dan tergugat ?

Saksi VI

: saya tidak mengetahuinya pak hakim .

Hakim Ketua

: (menoleh ke arah kanan untuk menyerahkankan kesempatan kepada Hakim


Anggota I untuk bertanya .

H. anggota 1

: saudari saksi sudah berapa lama anda menjadi rekan bisnis tergugat ?

Saksi VI

: sekitar 2 tahun pa hakim ..

H. anggota 1

: saudari saksi, seberapa sering anda bertemu dengan tergugat ?

Saksi VI

: saya tidak terlalu sering bertemu dengan tergugat , walaupun bertemu itu
hanya sekedar membicarakan bisnis saja .

H. anngota 1

: cukup pertanyaan saya .


(hakim ketua memberikan kesempatan pada hankim anggota 2)

h. anngota 2

: saudari saksi dalam urusan bisnis apa anda menjadi klien dari tergugat ?

saksi VI

: dalam bisnis property pa hakim .

h. anggota 2

: cukup pertanyaan dari saya .

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara akan mengajukan


pertanyaan kepada Saudara Saksi?

KHP

: Terima kasih Majelis Hakim, saya akan mengajukan pertanyaan kepada


Saudara Saksi.
Saudari saksi,
Saudari saksi apakah saudara saksi, pernah melakukan pertemuan dengan
tergugat diluar dari urusan bisnis?
28

Saksi VI

: pernah pak, saya dengan tergugat pernah melakukan pertemuan untuk makan
siang dan makan malam karena diundang oleh tergugat.

KHP

: Kapan pertemuan itu terjadi?

Saksi VI

: pada hari Rabu tanggal 2 agustus 2013, saya bertemu tergugat untuk makan
siang dan hari sabtu tanggal 9 agustus 2013 untuk makan malam

KHP

: CUKUP PERTANYAAN

KHT

: Terima kasih, Majelis Hakim, saksi-saksi dari pihak kami sudah cukup

Hakim Ketua

Baiklah, karena semua bukti-bukti dan saksi-saksi sudah cukup, maka


sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu(tanya
Panitera) tanggal 10september 2013 Pukul 10.00 WIB, dengan acara
penyerahan kesimpulan dari Kuasa Hukum Penggugatdan dari Kuasa
Hukum Tergugat.Pemberitahuan ini adalah pemberitahuan yang sah dan
patut. Untuk para pihak yang berkompeten, diharapkan hadir tepat waktu
pada persidangan berikutnya tanpa perlu dipanggil kembali. Maka dengan
mengucapkan syukur Alhamdulillahirabbilalamiin, sidang pada hari ini
dinyatakan ditutup! (Ketuk palu 3 kali)

29

SIDANG VI
10 September 2013
(PENYERAHANKESIMPULAN)

Panitera

: Sidang Lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :


0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr. Pada hari Rabu tanggal 10 September 2013,
perihal Gugat Cerai antara Savina Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat
melawan Martin Suhendra binakan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahim...Assalamualikum Wr. Wb
Sidang Lnjutan perkara perdata Nomor Register : 0230/Pdt.G/2013/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 10September 2012, perihal Gugat Cerai antara
Savina Rizki Ayu Binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra
bindinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.(ketuk palu 3 kali)
Acara sidang hari ini yaitu Pembacaan Kesimpulan.
Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik
jasmani maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari
ini?

K. Hukum Pgt : Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari ini?

K. Hukum Tgt : Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Baiklah, sebelum sidang dilanjutkan, Kuasa Hukum Penggugat, apakah


telah tercapai perdamaian dengan pihak Tergugat?

K. Hukum Pgt : Belum Majelis Hakim, kami tetap pada Gugatan kami semula.
Hakim Ketua

: Baiklah, kemudian bagaimana dengan tanggapan dari Kuasa Hukum


Teermohon?

K. Hukum Tgt : Terima kasih, Majelis Hakim, kami akan tetap melanjutkan jalannya
persidangan.
Hakim Ketua

: Kalau begitu, Kuasa Hukum Penggugat, sudah siapkah Saudara dengan


Kesimpulan Saudara?

K. Hukum Pgt : Terima kasih, Majelis Hakim, saya sudah siap.


Hakim Ketua

: Silahkan serahkan kesimpulan Saudara.

K. Hukum Pgt : Baik. (Menyerahkan Kesimpulan kepada Majelis Hakim.


menyerahkankan salinannya kepada Kuasa Hukum Tergugat)

Lalu

30

Hakim Ketua

: Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara sudah siap dengan


Kesimpulan Saudara?

K. Hukum Tgt : Terima kasih, Majelis Hakim, saya sudah siap dengan kesimpulan saya.
Hakim Ketua

: Silahkan serahkan kesimpulan Saudara.

K. Hukum Tgt :

Hakim Ketua

Baik. (Menyerahkan Kesimpulan. Lalu menyerahkankan salinannya


kepada Kuasa Hukum Penggugat)

: (Berunding dengan Hakim Anggota I, II dan Panitera)


Baiklah, karena masing-masing kesimpulan sudah diserahkan, maka sidang
hari ini ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu(tanya
Panitera) tanggal 17 September 2012 Pukul 10.00 WIB, dengan acara
Pembacaan Putusan.Pemberitahuan ini adalah pemberitahuan yang sah dan
patut. Untuk para pihak yang berkompeten, diharapkan hadir tepat waktu
pada persidangan berikutnya tanpa perlu dipanggil kembali. Maka dengan
mengucapkan syukur Alhamdulillahirabbilalamiin, sidang pada hari ini
dinyatakan ditutup! (Ketuk palu 3 kali)

31

SIDANG VII
17 September 2012
(PUTUSAN)

Panitera

: Sidang Lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :


0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr. Pada hari Rabu tanggal 17 September 2012,
perihal Cerai Gugatantara Savina Rizki Ayu sebagai Penggugat melawan
Martin Suhendra bin akan segera dimulai.
Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan
bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

: Bismillahirrahmanirrahim...
Sidang Lnjutan perkara perdata Nomor Register : 0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr.
Pada hari Rabu tanggal 17 September 2012, perihal Cerai Gugatantara
Savina Rizki Ayu binti Sahili sebagai Penggugat melawan Martin Suhendra
bin dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.(ketuk palu 3 kali)
Acara sidang hari ini yaitu Pembacaan Putusan.
Kuasa Hukum Penggugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik
jasmani maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari
ini?

K. Hukum Pgt : Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Kuasa Hukum Tergugat, apakah Saudara dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani dan siap untuk melaksanakan persidangan pada hari ini?

K. Hukum Tgt : Terima kasih, Majelis Hakim. Kami dalam keadaan sehat baik jasmani dan
rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua

: Baiklah. Sekarang tibalah saatnya kita pada akhir persidangan. Sesaat lagi
saya akan membacakan Putusan pada perkara ini. Maka kepada Saudara
Penggugat dan Tergugat silahkan duduk di depan majelis hakim. Dan
kepada saudara Penggugat beserta Kuasa Hukumnya dan juga kepada
Saudara Tergugat beserta Kuasa Hukumnya, mohon dengar dan perhatikan
baik-baik Putusan yang akan dibacakan.

Pgt, Tgt, para K. Hukum

Baik, Majelis Hakim.

Hakim Ketua

: (Membacakan Putusan)

Hakim Ketua

: Saudari Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara menerima Putusan yang


telah dibacakan oleh Majelis Hakim?

K. Hukum Pgt : Terima kasih Majelis Hakim, kami menerima Putusan tersebut.
Hakim Ketua

: Saudari Kuasa Hukum Tergugat , apakah saudara menerima Putusan yang


telah dibacakan oleh Majelis Hakim dan apakah saudari akan mengajukan
upaya hukum banding?
32

K. Hukum Tgt : Terima kasih Majelis Hakim, kami akan pikir-pikir dulu.
(Majelis Hakim berunding)
Hakim Ketua

: Baiklah, karena Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum


Tergugatmenerima Putusan yang telah dibacakan oleh Majelis Hakim, maka
Sidang Lanjutan perkara perdata agama Nomor Register :
0230/Pdt.G/2012/PA.Bgr. Pada hari Rabu tanggal 17 September 2012,
perihal Cerai Gugatantara Savina Rizki Ayu binti Sahili sebagai Penggugat
melawan Martin Suhendra bin dinyatakan ditutup.
(Ketuk palu 3 kali)

TAMAT

33

Anda mungkin juga menyukai