Anda di halaman 1dari 1

Daftar pertanyaan :

1. Ilham:
Q: Mengapa pada pico untuk P menggunakan suspek malaria di
daerah endemis. Apakah jurnal ini bisa digunakan untuk daerah
yang tidak endemis
A:
2. Santi:
Q: Mengapa anda hanya menggunakan comparator hanya
mikroskopis sedangkan pada jurnal yang didapatkan juga
dilakukan pemeriksaan PCR sebagai gold standar?
A:
3. Alex
Q: Pada kriteria inklusi dimasukkan tidak hanya pasien dengan
suspect malaria tetapi juga pasien dengan riwayat pernah
menderita malaria dan pasien yang secara pasif dating ke klinik.
Pertanyaan saya apakah jurnal ini bisa dikategorikan sebagai
jurnal screening?
A:
4. Bety
Q: Pada hasil penelitian disebutkan kappa score. Apakah bisa
dijelaskan apa yang dimaksud kappa score dan maknanya
bagaimana?
A:
5. Dina
Q: Pada pemilihan subjek tidak didapatkan kriteria eksklusi,
apakah pada penelitian ini memang tidak diperlukan kriteria
eksklusi? Mengapa? Apakah tidak mempengaruhi validitas
penelitian?
A:
6. Mas samud
Q:Pada hasil penelitian didapatkan sensitivitas dan spesifitas
pada plasmodium falciparum dan vivax perbedaannya jauh.
mengapa? Apa kah selanjutnya RDT ini hanya bisa digunakan
pada plasmodium falciparum saja?
A:

Anda mungkin juga menyukai