Dinamika
Dinamika
Disusun oleh
DAFTAR ISI
PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah..1
1.3 Manfaat..1
BAB II SOLID MECHANIC
2.1 Getaran ........ ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... .......2
2.2 Hukum Hook ............... ............ .......... ............ ........... ........... ............4
2.3 Degree of Freedom ........... ............ .......... ............ ........... ........... ...... 6
2.4 Sistem Getaran Bebas .............. ........... ........... ........... ........... ........... 9
2.5 Sistem Getaran Teredam .......... ............ .......... ............ ........... ..........10
2.6 Frekuensi, Periode, Amplitudo, dan damping Ratio ..... ............ ....... 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Bandul
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 2.5
Gambar 2.6.
Gambar 2.7.
Gambar 2.8.
Gambar 2.9.
Gambar 2.10.
Gambar 2.13.
Gambar 2.14.
Gambar 2.15.
BAB I
PENDAHULUAN
getaran
dapat
mengganggu
kenyamanan,
menimbulkan
ketidak
1.3. Manfaat
1.3.1. Memberikan wawasan terkait getaran dan jenis - jenisnya
1.3.2. Memberikan wawasan terkait aplikasi getaran pada kehidupan
sehari hari
BAB II
SOLID MECHANIC
2.1. Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik secara berkala melalui suatu titik
keseimbangan. Titik setimbang adalah sebuah titik dimana ketika posisi benda
dalam keadaan diam.
Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari
hari antara lain senar gitar yang dipetik, bandul jam dinding yang sedang
bergoyang, ayunan anak-anak yang sedang dimainkan., pegas yang diberi
beban.
Elemen-elemen dari sistem getaran ditunjukkan sebagaimana gambar 2.2
di bawah. Masing-masing diidealisasikan sebagai massa (m), pegas (k),
peredam, dan eksitasi (F). Tiga elemen pertama menunjukkan kondisi fisik
dari sistem. Keadaan fisik suatu system dapat dinyatakan sebagai massa,
pegas dan peredam yang tersusun misalnya seperti pada gambar 2.2. Massa
(m) diasumsikan sebagai body kaku (rigid) yang tidak memiliki elastisitas
dan redaman. Sebaliknya pegas juga dianggap hanya memiliki elastisitas (k)
saja sehingga massa dan redamannya diabaikan.`
Demikian
halnya,
sebanding
dengan
defleksi
relatif
tersebut.
Konstanta
terbang,
resonansi.
yang
disebabkan
oleh
utama.
sistem
menggunakan
linear
sistem
satu
derajat
seperti
kebebasan
gambar
bisa
dimodelkan
berikut
ini:
(a)
Gambar
2.5.
(b)
Sistem Getaran
Bebas
(a)
Struktur yang
mengikuti
hukum Hooke dikatakan elastis linier dimana hubungan F dan y berupa garis
lurus. sedangkan struktur yang tidak mengikuti hukum Hooke dikatakan
Elastis non linier.
F= beban ,
K = konstanta proporsional y = defleksi
F=Ky
F3 = (F1+F2) y3 = y1 + y2
F1 = K y1n
F2 = K y2n
F3 = K y3n
Dalam
hal
ini,
y3n
(y1n
y2n)
suatu massa pada saat t dapat dinyatakan dalam koordinat tunggal yaitu Y(t).
Struktur seperti itu dinamakan struktur dengan derajat
kebebasan tunggal /
mempunyai n-derajat
banyak
disebut multi
of
freedom (MDOF).
koordinat yang diperlukan untuk menyatakan posisi suatu massa pada saat
tertentu. Parameter untuk menentukan derajat kebebasan jumlah massa dan
sumbu sumbu yang digunakan untuk analisis getaran.
y
z
Gambar 2.7. Sumbu Derajat kebebasan
2.3.1
analisis
dinamis,
struktur
yang
dimodelisasikan
sebagai
c
m
Gambar 2.8. Sistem Single degree of free
Pegas
(k),
menyatakan
elastisitas,
bukan
inersia
atau
2.3.2
menentukan kedudukannya
k
1
m
x
1
k
2
m
x
2
Gambar 2.10. Sistem Two degree of freedom
2.3.3
k
1
m
1
x
1 k2
m
2
x
2
Gambar 2.12. Sistem Multi Degree of Freedom
distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan
elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa
rangsangan luar.
benda
ini berhenti karena adanya gaya hambat atau gaya gesek. Contoh
gerak
kurang
redam
sekalipun.
Contoh
Jika dilihat dari rumus diatas maka frekuensi bandul adalah 5 Hz.
Hz adalah satuan dari frekuensi yang disebut hertz. Jika suatu benda
yang bergetar terdapat redaman, maka dirumuskan :
Keterangan :
k : konstanta pegas (N/m)
m: massa (Kg)
b. Periode
Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan
simbol dari periode adalah T. Jika bandul pada gambar bergerak
dari B-A-C-A-B dalam waktu 2 detik maka periode bandul tersebut
adalah 2 detik. Jika dirumuskan adalah :
Keterangan : T = periode
f = Frekuensi
c. Amplitudo
Seperti penjelasan diatas, amplitudo adalah simpangan terjauh yang
dihitung dari kedudukan setimbang. Amplitudo disimbolkan A dengan
satuan meter
Y=
keterangan :
Y = amplitudo getaran
A = Amplitudo maksimal
w = kecepatan sudut
t = waktu
= sudut gelombang
d. Damping ratio
Damping
ratio
adalah
ratio
redaman
yang
digunakan
untuk
jumlah peredaman
yang diperlukan untuk mencapai titik redaman kritis. Rumus damping ratio :
DAFTAR PUSTAKA
White, F.M. 2005. Fluid Mechanics . New York: McGraw Hill Laboratorium
Fenomena Dasar Mesin FT-UB
.http://www.physics.umd.edu/courses/Phys726/The_Quantum_Vor
.http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0376738804005
http://www.vibrasindo.co