WOC ISPA
Status Pendidikan
Memelihara Hewan
Ventilasi
Masuknya Sinar Matahari
Status Gizi
Merokok
Tidak Memiliki Kandang
Status Imunisasi
Infeksi Saluran Pernapasan
Batuk
Kebersihan Kandang
Alergi
Kunjungan Pelayanan Kesehatan
Demam
Pilek
2. Indikator
Sakit Tenggorokan
Hasil Temuan
Standart Indikator
Kesimpulan
Indikator pengetahuan
penduduk terkait masalah
kesehatan adalah 32,3
persen
Pengetahuan
masyarakat
masih tergolong rendah
berkaitan dengan ISPA
Indikator pengobatan
sendiri 26,4 persen
pelayanan
kesehatan
sebanyak 31%.
9. Sebagian besar ada
anggota keluarga yang
merokok sebanyak 78%
10. Sinar matahari tidak
dapat masuk ke rumah
sebanyak 22%.
11. Responden
yang
memiliki jendela rumah
yang
dapat
dibuka
sebanyak 44%.
12. Responden
yang
memiliki rumah yang
lembab sebanyak 31%.
Pengelolaan sampah
100% membuang
ditempat sampah, dengan:
- 78% dibuang ke TPA
- 22% dibakar
- 0% ditimbun
Pengetahuan tentang
pemanfaatan layanan
kesehatan 66,3 persen
Standart indikator merokok
menjadi 36,3 persen tahun
2013. 64,9 persen laki-laki
dan 2,1 persen perempuan
Standart indikator
rumah sehat yaitu
rumah dengan
pencahayaan cukup.
Kurang dari 50
persen RT yang
ventilasinya cukup
dan dilengkapi
dengan jendela yang
dibuka setiap hari.
Pengelolaan sampah dengan
cara dibakar (50,1%),
ditimbun dalam tanah
(3,9%), dibuat kompos
(0,9%), dibuang ke
kali/parit/laut (10,4%), dan
dibuang sembarangan
(9,7%)
Sebagaian
besar
rumah
penduduk
mengalami masalah
terkait
dengan
pencahayaan,
kepemilikan jendela
dan juga kondisi
kelembapan
lingkungan rumah.
Pengelolaan sampah dengan
cara dibakar dapat
menimbulkan polusi yang
beresiko menyebabkan
ISPA. Dari hasil temuan
pengelolaan sampah dengan
cara dibakar prosentasnya
lebih rendah daripada
prosentase data indikator.
Sehingga terjadi
peningkatan dalam hal
pengelolaan sampah.
Lingkungan
- Jumlah kamar 12%
memiliki 1 kamar, 38%
= 2 kamar, 16%
memiliki 3 kamar, 34%
memiliki > 3 kamar
- Lantai 66% ubin,
34% tanah/kayu
- Dinding 100% batu
bata
- Pencahayaan rumah
78% mendapat cukup
matahari, 22% tidak
mendapat cukup
matahari
- Ventilasi 56% tidak
memiliki, 44%
memiliki
- wilayah perkotaan
(dinding tembok: 83,5%;
lantai bukan tanah: 97,4%),
pedesaan (dinding tembok:
55,3%; lantai bukan tanah:
88,7%).
-Dalam hal kebersihan,
sekitar tiga perempat rumah
tangga kondisi ruang tidur,
ruang keluarga maupun
dapurnya bersih dan
berpencahayaan cukup.
Tetapi kurang dari 50
persen rumah tangga yang
ventilasinya cukup dan
dilengkapi dengan jendela
yang dibuka setiap hari.
Untuk masalah
pencahayaan dan ventilasi
dari hasil temuan sudah
lebih tinggi prosentasenya
dibandingkan dengan
prosentase data indikator.
Sehingga menunjukan
tingkat pencahayaan dan
ventilasi yang lebih baik.
-prosentase masyarakat
untuk berobat sendiri lebih
rendah dibandingkan data
indikator. Hal ini
menunjukkan bahwa
masyarakat sudah banyak
yang memanfaatkan
pelayanan kesehatan.
-masalah kepemilikan
ASKES dari data hasil
temuan masyarakat yang
memiliki ASKES
prosentasenya lebih rendah
dibandingkan data indikator.
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.