: Maria Priscilla
: 112014325
Tanda Tangan
Agama: Islam
ANAMNESIS
Diambil dari: Alloanamnesis dari ibu pasien
Jam: 20.35
Keluhan Utama:
Panas sejak 2 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Satu bulan SMRS, pasien batuk hilang timbul. Berat badan tidak naik. Sejak 2 hari lalu,
panas naik turun. Ada mual. Tidak ada muntah. Nafsu makan berkurang. Tidak buang air besar
sejak 2 hari lalu. Pasien sudah berobat ke klinik, tetapi tidak ada perbaikan. Pasien juga sudah
melakukan pemeriksaan laboratorium.
(-) RS Bersalin
(+) Bidan
(-) Dukun
(-) Lain-lain
Persalinan
: Normal
Usia Kandungan
BB Lahir
: 3,5 kg
Komplikasi
: Tidak ada
PB Lahir : 52 cm
Riwayat Imunisasi:
(+) BCG
(+) Campak
Makanan padat
( - ) Meningoencephalitis
( - ) Kejang demam
( + ) Tuberkulosis
( - ) Penumonia
( - ) Alergi lainnya
( - ) Asma
( - ) Alergic rhinitis
( - ) Gastritis
( - ) Diare kronis
( - ) Amoebiasis
( - ) Disentri
( - ) Kolera
( - ) Difteri
( + ) Tifus abdominalis
( - ) DHF
( - ) Polio
( - ) Cacar air
( - ) Campak
( - ) Batuk rejan
( - ) Tetanus
( - ) ISK
( - ) Operasi
( - ) Glomerulonephritis
( - ) Sindroma nefrotik
Riwayat Keluarga
Penyakit
Alergi
Ya
Tidak
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Kejang Demam
Epilepsy
Hubungan
Keterangan:
Laki-laki
Pasien
Perempuan
Riwayat Sosial Personal
Tidak diketahui.
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul
( - ) Rambut
( - ) Keringat malam
( - ) Kuku
( - ) Kuning/ ikterus
( - ) Sianosis
Kepala
( - ) Trauma
( - ) Sakit kepala
Mata
( - ) Merah
( - ) Nyeri
( - ) Sekret
( - ) Kuning/ ikterus
( - ) Trauma
( - ) Ketajaman penglihatan
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan pendengaran
Telinga
( - ) Sekret
Hidung
( - ) Rhinnorhea
( - ) Tersumbat
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret
( - ) Epistaksis
( - ) Trauma
( - ) Bibir
( - ) Lidah
( - ) Gusi
( - ) Mukosa
Mulut
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan
( - ) Perubahan suara
( - ) Benjolan
( - ) Nyeri leher
Leher
( - ) Mengi
( - ) Batuk
( - ) Batuk darah
( - ) Nyeri dada
( - ) Berdebar-debar
( - ) Muntah
( - ) Benjolan
( - ) Diare
(+) Konstipasi
( - ) Nyeri epigatrium
( - ) Nyeri kolik
( - ) Tinja berdarah
( - ) Hematuria
( - ) Enuresis (mengompol)
Saraf dan Otot
( - ) Riwayat trauma
( - ) Nyeri
( - ) Bengkak
Ekstremitas
( - ) Bengkak
( - ) Deformitas
( - ) Nyeri
( - ) Sianosis
Berat Badan
Berat badan rata-rata: 25 kg
Berat badan tertinggi: Tidak ingat
Berat badan sekarang: 23 kg
( - ) Tetap
( - ) Naik
(+) Turun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tanda-tanda Vital: T: 37,9C
RR: 22 x/menit
Anthropometrics:
TB: 130 cm
BB: 23 kg
BB/U=
TB/U=
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Gigi-Mulut
Thorax:
Paru-paru:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: bunyi nafas dasar vesikuler, tidak ada ronki dan tidak ada
wheezing pada kedua lapang paru.
Jantung:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:-
Batas kanan
Batas kiri
midclavicularis kiri
Auskultasi
Batas atas
Abdomen:
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: tidak teraba
Edema:
Sensori:
+5
+5
+5
+5
Cyanosis:
Pemeriksaan Neurologis
Tingkat kesadaran
Refleks
: GCS 15 (E 4 M 5 V 6)
Refleks Tendon
Biceps
Triceps
Patela
Achiles
Refleks patologis
Refleks primitif
Kanan
positif
positif
positif
positif
negatif
negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 30 Maret 2015
Hematologi
Hemoglobin
: 12,8 g/dl
Leukosit
: 12.100/mm3
Trombosit
: 284.000/mm
Hematokrit
: 36,8%
LED
: 109 mm/jam
Hitung jenis
: Basofil
:0%
Eosinofil
:0%
Batang
:2%
Segmen
: 73 %
Limfosit
: 15 %
Monosit
: 10 %
Imunoserologi
Widal:
S.Typhi O
1/80
S. Typhi H
1/80
S. Paratyphi A-O
1/160
S. Paratyphi B-O
1/80
S. Paratyphi C-O
1/160
S. Paratyphi A-H
1/80
S. Paratyphi B-H
1/320
S. Paratyphi C-H
1/80
Kiri
positif
positif
positif
positif
negatif
negatif
RR: 22 x/menit
BB: 24 kg
Pasien tampak sakit sedang, dengan kesadaran compos mentis. Bunyi nafas dasar vesikuler,
ronki negatif, wheezing negatif. Abdomen supel, bising usus normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Leukosit dan LED meningkat. Trombosit dan hematokrit dalam batas normal.
Ada hasil yang bermakna dari pemeriksaan imunoserologi.
DIAGNOSIS KERJA
Demam tifoid
Dasar diagnosis:
Pasien demam sejak 2 hari yang lalu, disertai dengan mual dan nafsu makan berkurang. Pasien
juga tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pasien juga didapatkan leukositosis, LED yang
meningkat, dan hasil imunoserologi yang bermakna.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Tuberkulosis Paru
Dasar diagnosis diferensial:
Pasien memiliki riwayat batuk berulang kronis dan sekarang mengalami demam yang naik turun.
Demam Berdarah Dengue
Seftriakson 1 gram 2 x 1
2.
3.
Domperidon 10 mg 3 x 1
4.
Multivitamin 1 x 1
Non Medikamentosa:
Pemberian makanan lunak sedikit demi sedikit namun sering.
Edukasi:
Kebersihan dalam menyediakan makanan untuk anak juga harus diperhatikan. Anak juga harus
dilatih untuk tidak jajan sembarangan.
Rencana Pemeriksaan Lanjutan:
Cek elektrolit
Cek NS1
Cek SGOT, SGPT
Rontgen thoraks
PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam
Ad sanationam
: bonam