Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2004. Profil Kesehatan Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Anonim. 2013. S2-2013-306079-chapter1 (1). Jurusan Teknik Kimia UGM.


Ardeniswan, Y, M. Tontowi dan A. Rahman. 1997. Evaluasi Kembali Metode Analisis untuk
Penutupan Nilai BOD di Indonesia. Buletin IPT. Vol. 3 No.2. hal 3 4.
Arifin, M. 2008. Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan. FKUI.
Auria R, Morales M; Acuna M.E; Perez F, Revah S. 1996. Biofiltration of Toluene Vapors: Start
Up and Gaseous Ammonia Addition. In: Proc Conf Biofiltration: an Air Pollution Control
Technology. pp 134141.
Badan Standardisasi Nasional. 2004. Air dan Air Limbah Bagian 21: Cara Uji Kadar Fenol
Secara Spektrofotometri (SNI 066989.21.2004).
Baker, K.H. and Herson, D.S. 1986. Biochemical Engineering Fundamentals 2nd edition.
McGraw-Hill. New York.
Davis dan Cornwell. 1985. Suspended Growth Process. 4th Edition. McGraw-Hill. New York.
Djaja, I Made dan Maniksulistya, Dwi. 2006. Gambaran Pengelolaan Limbah Cair di Rumah
Sakit X Jakarta. Jurnal Makara Kesehatan. Vol. 2 No. 10. Hal 8995.
Eckenfelder, W. W. 2000. Industrial Water Pollution Control. Third Edition. Mc. Graw Hill.
Cerniglia CE. 1984. Microbial Transformations of Aromatic Hydrocarbons. In Petroleum
Microbiology: Atlas RM (ed). pp 99-128. Macmillon, New York.
Gallegoa, A.; Fortunato, M.S.; Foglia, J.; Rossi, S.; Gomez, L. 2003. Biodegradation and
Detoxication of Phenolic Compounds by Pure and Mixed Indigenous Cultures in Aerobic
Reactors. International Biodeterioration & Biodegradation Journal. Vol.4 No. 52. pp 261
267.
Grady C.P. Leslie.; Glen T. Daigger.; Henry C Lim. 1999. Biological Wastewater Treatment.
Marcel Dekker. New York.
Harvey Gullicks et al. 2011. Biofilm Fixed Film System. Water ISSN 2073-4441.3.843-868.
Heruna, Tanty. 2003. Proses Pengolahan Limbah Rumah Sakit Harapan Kita.
INASEA. Vol. 2 No.4. hal 8593.

Jurnal

Husin, Amir. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Biofiltrasi Anaerob dalam
Reaktor Fixed Bed. USU. Sumatera Utara.
Indriani, Fitri, dkk. 2015. Pengaruh Flowrate dan Volume Biofilter Pada Biodegradasi Bahan
Pencemar Air Limbah Rumah Sakit dalam Reaktor Aerated Fixed Film Biofilter (AF2B)
Menggunakan Konsorsium Bakteri Endogenous. Hasil Penelitian Tugas Akhir. Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Malang.
Indu Nair et al. 2008. Biodegradation of Phenol. African Journal of Biotechnology. Vol 7 (25)
pp 4951 4958.
Isyuniarto, dkk. 2005. Degradasi Fenol dalam Limbah Pengolahan Minyak Bumi dengan Ozon.
Jurnal. Puslitbang Teknologi Maju Batan.
Kaplan, J.B., C. Ragunath, N. Ramasubbu, and D.H. Fine. 2003. Detachment of actinobacillus
actinomycetemcomitans biofilm cells by an Endogenous -Hexosaminidase Activity.
Journal of Bacteriology. 185:16, pp: 4693-4698.
Kemenkes. 2011. Pedoman Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan system Biofilter
Anaerob Aerob PAda Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004 tentang bahaya limbah
rumah sakit.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 58/MENLH/12/1995 tentang baku mutu
limbah cair bagi kegiatan rumah sakit.
Kurniawan, Ganda, dkk. 2014. Pengruh Nutrisi Bakteri Pseudomonas sp dalam Rotating
Biological Contractor (RBC) Terhadap Kandungan BOD dan COD Air Limbah Kilang
Paraxylene. Jurnal Sainteks, Vol XI. No. 1.
Lestari, Mastuti W. 2012. Sintesis dan Karakteristik Nanokatalis CuO/TiO 2 yang Diaplikasikan
Pada Proses Degradasi Limbah Fenol. Tugas Akhir Tidak Diteritkan. Jurusan Kimia
Universitas Semarang. Semarang.
Meliala, Verenia S., dkk. 2013. Analisis Kenaikan Konsentrasi Amonia Pada Proses
Pengolahan Air Limbah Domestik. Teknik Lingkungan Univeristas Indonesia. Jakarta.
Metcalf & Eddy, revised by Tchobanoglous, G., Burton, F. L., & H.D. Stensel. 2003.
Wastewater Engineering: Treatment and Reuse, 4th Edition. Mc Graw Hill. New York.
Milasari, Ika, dkk. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kadar COD da Fenol Tinggi dengan Proses
Anaerob dan Pengaruh Mikronutrien Cu: Kasus Limbah Industri Jamur. Tugas Akhir
tidak diterbitkan. Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Semarang.

Nicholas, P. C. 2002. Handbook of Water and Wastewater Treatment Technologies. Butterworth


Heineman. Boston.
Prayitno. 2014. Rekayasa Proses Aerated Fixed Film BiofilterOzonation (AF2B/O3) untuk
Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Menggunakan Konsorsium Bakteri Endegeneous.
Politeknik Negeri Malang.
Rasyidin. 2008. Penurunan Parameter BOD, COD, dan TSS Air Limbah Domestik RSUD H.
Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dengan Sistem Up Flow Anaerobic Aerobic
Sludge Blanket (UAASB). Thesis Tidak Diterbitkan. Program Studi Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar.
Retnosari, A. A dan Maya, S. 203. Kemampuan Isolat Bacillus Sp dalam Mendegradasi Limbah
Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol. 2. Institut Sepuluh Nopember.
Surabaya.
Rezaee, A.; Ansari, M.; Khavanin, A.; Sabzali,A.; Aryan, M.M. 2005. Hospital Wastewater
Treatment Using an Integrated Anaerobic Aerobic Fixed Film Bioreactor. American.
J.Env. Sci. Vol. 4 No. 4. pp 259263.
Sacharosa, G dan Pandu, J. R. 2012. Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit menggunakan
Aerobic Fixed Film Biofilter (AF2B). Hasil Penelitian Tugas Akhir. Jurusan Teknik
Kimia Politeknik Negeri Malang. Malang.
Said, N. I. 2000. Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Dengan Sistem Biofilter
Anaerob Aerob. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 2 No. 1. Hal 5565.
Said, N. I dan Ruliasih. 2005. Tinjauan Aspek Teknik Pemilihan Media Biofilter untuk
Pengolahan Air Limbah. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair.
Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan. BPPT.
Solichin. 2012. Modul Pengelolaan Air Limbah: Proses Pengolahan dengan Biakan
Tersuspensi. Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya. Malang.
Suhendrayatna. 2003. Bioremoval Pencemar Toxid dengan menggunakan Mikroorganisme.
Suatu Kajian Kepustakaan. Seminar on Air Bioteknologi. Institude of Technology.
Tokyo.
Sumiyati, Sri. dan Imaniar. 2007. Analisis Kinerja Pengolahan Air Limbah Pavilyun Kartika
RSAD Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal Presipitasi. Vol. 1 No. 2. Hal 1907-187X.
Suryanto, Dwi. 2003. Biodegradasi Aerobik Senyawa Hidrokarbon Aromatik. Jurnal USU.
Sumatera Utara.
Suryati dan Pandia Setiaty. 2009. Cut Meutia di Kota Lhokseumawe. Majalah Kedokteran
Nusantara. Vol. 1 No. 42. Hal 2327.

Tchobanoglous, G.; Burton, L.; Franklin, S.; David, H. 2003. Wastewater Engineering
Treatment and Reuse. Mc Graw - Hill Book Co. New York.
Tim Dosen Pengajar Bioproses. 2012. Modul Bioproses Bagian I. Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang. Malang.
Utami, Derma S. 2011. Analisa Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Air Limbah dengan
Metode Spektofotometri Portabel. Tesis TIdak Diterbitkan. Pharmacology USU.
Sumatera Utara.
Wang, K. Lawrence.; Joo, H. W.; Stephen, T. L. T.; Yung, T. H. 2010. Handbook of
Environmental Engineering: Environmental Bioengineering. Springer Human Press:
New York.
Widayat, Wahyu dan Said Nusa I. 2005. Rancang bangun Paket IPAL Rumah Sakit Dengan
Proses Biofilter Anaerob-Aerob, Kapasitas 20-30 m3 Per-hari. Jurnal Pusat Pengkajian
dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT Vol 1.
Widjaja, Tri, dkk. 2007. Pengaruh Perbandingan Nutrisi Terhadap Pengolahan Minyak Secara
Biologis dengan Bakteri Mixed-Culture. Jurnal Teknik Kimia Indonesia. Vol. 6 No 2.
Young Gyun Cho. et. al. 2000. Microbial growth and Substrate Utilization Kinetics. African
journal of Biotecnology Vol. 5 (4). PP. 305 317.

--------------------

Anonime. 2013. Pengertian Chemical Oxygen Demand (COD). ilmualambercak. blogspot. com.
(Diakses 4 Maret 2016).
Anonim. 2013. S2-2013-306079-chapter1 (1). Jurusan Teknik Kimia UGM.
Ardeniswan, Y, M. Tontowi dan A. Rahman. 1997. Evaluasi Kembali Metode Analisis untuk
Penutupan Nilai BOD di Indonesia. Buletin IPT. Vol. 3 No.2. hal 3 4.
Arifin, M. 2008. Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan. FKUI.

Ariyani, Sukma B. 2011. Penurunan Kadar fenol Pada Limbah industri Jamu dengan Metode
Lumpur Aktif Secara Anaerob. Jurnal BIOPROPAL INDUSTRI. Vol 02 No 01.
Auria R, Morales M; Acuna M.E; Perez F, Revah S. 1996. Biofiltration of Toluene Vapors: Start
Up and Gaseous Ammonia Addition. In: Proc Conf Biofiltration: an Air Pollution Control
Technology. pp 134141.
Auschwitz. 2006.

Killing through phenol injection. Johannes Kepler University, Linz. Austria.

Badan Standardisasi Nasional. 2004. Air dan Air Limbah Bagian 21: Cara Uji Kadar Fenol
Secara Spektrofotometri (SNI 066989.21.2004).
Baker, K.H. and Herson, D.S. 1986. Biochemical Engineering Fundamentals 2nd edition.
McGraw-Hill. New York.
Cerniglia CE. 1984. Microbial Transformations of Aromatic Hydrocarbons. In Petroleum
Microbiology: Atlas RM (ed). pp 99-128. Macmillon, New York.
Djaja, I Made dan Maniksulistya, Dwi. 2006. Gambaran Pengelolaan Limbah Cair di Rumah
Sakit X Jakarta. Jurnal Makara Kesehatan. Vol. 2 No. 10. Hal 8995.
Davis dan Cornwell. 1985. Suspended Growth Process. 4th Edition. McGraw-Hill: New York.
Eckenfelder, W. W. 2000. Industrial Water Pollution Control. Third Edition. Mc. Graw Hill.
F.M.V. SILVA, e.l. 2009. Assessment of the potential genotoxic risk of medicinal Tamarindus
indica fruit pulp extract using in vivo assays. Genet. Mol. Res. 8 (3): 1085-1092.
Gallegoa, A.; Fortunato, M.S.; Foglia, J.; Rossi, S.; Gomez, L. 2003. Biodegradation and
Detoxication of Phenolic Compounds by Pure and Mixed Indigenous Cultures in Aerobic
Reactors. International Biodeterioration & Biodegradation Journal. Vol.4 No. 52. pp 261
267.
Grady C.P. Leslie.; Glen T. Daigger.; Henry C Lim. 1999. Biological Wastewater Treatment.
Marcel Dekker. New York.
Harvey Gullicks et al. 2011. Biofilm Fixed Film System. Water ISSN 2073-4441.3.843-868.
Heruna, Tanty. 2003. Proses Pengolahan Limbah Rumah Sakit Harapan Kita.
INASEA. Vol. 2 No.4. hal 8593.

Jurnal

Ignasius DA. Sutapa. 1999. Lumpur Aktif: Alternatif Pengolah Limbah Cair. Jurnal Studi
Pembangunan, Kemasyarakatan & Lingkungan. No 3 hal 25 38.

Indriani, Fitri, dkk. 2015. Pengaruh Flowrate dan Volume Biofilter Pada Biodegradasi Bahan
Pencemar Air Limbah Rumah Sakit dalam Reaktor Aerated Fixed Film Biofilter (AF2B)
Menggunakan Konsorsium Bakteri Endogenous. Hasil Penelitian Tugas Akhir. Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Malang.
Indu Nair et al. 2008. Biodegradation of Phenol. African Journal of Biotechnology. Vol 7 (25)
pp 4951 4958.
Isyuniarto, dkk. 2005. Degradasi Fenol dalam Limbah Pengolahan Minyak Bumi dengan Ozon.
Jurnal. Puslitbang Teknologi Maju Batan.
Kasak, L., R. Horak, A. Nurk, K. Talvik, and M.A Kivisaar. 2004. Regulation Catechol 1,2Dioxygenase and Phenol Monooxtgenase-encoding pheBA operon in Pseudmonas
PaW85. J. Bacteriol. 175:80388042.
Kemenkes. 2011. Pedoman Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan system Biofilter
Anaerob Aerob PAda Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004 tentang bahaya limbah
rumah sakit.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 58/MENLH/12/1995 tentang baku mutu
limbah cair bagi kegiatan rumah sakit.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5/MENLH/2014 tentang baku mutu limbah
air limbah.
Kurniawan, Ganda, dkk. 2014. Pengruh Nutrisi Bakteri Pseudomonas sp dalam Rotating
Biological Contractor (RBC) Terhadap Kandungan BOD dan COD Air Limbah Kilang
Paraxylene. Jurnal Sainteks, Vol XI. No. 1.
Lestari, Mastuti W. 2012. Sintesis dan Karakteristik Nanokatalis CuO/TiO 2 yang Diaplikasikan
Pada Proses Degradasi Limbah Fenol. Tugas Akhir Tidak Diteritkan. Jurusan Kimia
Universitas Semarang. Semarang.

Lucky, Widyani N. 2012. Kajian Kemampuan Degradasi dan Identidfikasi Bakteri


Pendegradasi Fenol dari Limbah Cair Rumah Sakit Tipe C. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Marcia, R. A. et.al. 2009. Combined System of Activated Sludge and Ozonation for the
Treatment of Kraft E1 Effluent. International Journal of Environmental Research and
Public Health. Vol. 6 No. 6. pp 1145 1154.

Meliala, Verenia S., dkk. 2013. Analisis Kenaikan Konsentrasi Amonia Pada Proses
Pengolahan Air Limbah Domestik. Teknik Lingkungan Univeristas Indonesia. Jakarta.
Metcalf & Eddy, revised by Tchobanoglous, G., Burton, F. L., & H.D. Stensel. 2003.
Wastewater Engineering: Treatment and Reuse, 4th Edition. Mc Graw Hill. New York.
Milasari, Ika, dkk. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kadar COD da Fenol Tinggi dengan Proses
Anaerob dan Pengaruh Mikronutrien Cu: Kasus Limbah Industri Jamur. Tugas Akhir
tidak diterbitkan. Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Semarang
Murniasih, Sri dan Sukirno. 2002. Kajian Kandungan Logam B3 dalam Limbah Rumah Sakit
Dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah. Jurnal. Pusat Teknologi Akselerator dan
Proses Bahan.
Murniasih, Sri, dkk. 2009. Kandungan Logam Berat Dalam Sampel Minyak Goreng, Kecap dan
Saus Tomat Dibandingkan Dengan Baku Mutu BPOM dan ADI Prosiding. Seminar
Nasional. Hal 175182. Yogyakarta.
Nicholas, P. C. 2002. Handbook of Water and Wastewater Treatment Technologies. Butterworth
Heineman. Boston.
Prastiwi, Ramadhanti P. 2015. Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Pada Rumah
Sakit Umum Jayapura. Jurnal. Teknik Pengairan Universitas Brawijaya. Malang
Prayitno. 2014. Rekayasa Proses Aerated Fixed Film BiofilterOzonation (AF2B/O3) untuk
Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Menggunakan Konsorsium Bakteri Endegeneous.
Politeknik Negeri Malang.
Pristiyanto, Djuni. 2000. Limbah Rumah Sakit Mengandung Bahan Beracun Berbahaya.
Rasyidin. 2008. Penurunan Parameter BOD, COD, dan TSS Air Limbah Domestik RSUD H.
Padjonga Daeng Ngalle Kab. Takalar dengan Sistem Up Flow Anaerobic Aerobic
Sludge Blanket (UAASB). Thesis Tidak Diterbitkan. Program Studi Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar.
Retnosari, A. A dan Maya, S. 203. Kemampuan Isolat Bacillus Sp dalam Mendegradasi Limbah
Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol. 2. Institut Sepuluh Nopember.
Surabaya.
Rezaee, A.; Ansari, M.; Khavanin, A.; Sabzali,A.; Aryan, M.M. 2005. Hospital Wastewater
Treatment Using an Integrated Anaerobic Aerobic Fixed Film Bioreactor. American.
J.Env. Sci. Vol. 4 No. 4. pp 259263.
Sacharosa, G dan Pandu, J. R. 2012. Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit menggunakan
Aerobic Fixed Film Biofilter (AF2B). Hasil Penelitian Tugas Akhir. Jurusan Teknik
Kimia Politeknik Negeri Malang. Malang.

Said, N. I. 2000. Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Dengan Sistem Biofilter
Anaerob Aerob. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 2 No. 1. Hal 5565.
Said, N. I dan Ruliasih. 2005. Tinjauan Aspek Teknik Pemilihan Media Biofilter untuk
Pengolahan Air Limbah. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair.
Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan. BPPT.
Sari, A.P. 2011. Penurunan Kadar Fenol Secara Fotokatalitik Menggunakan SrTiO 3 dalam
Limbah Industri Tekstil di Sungai Jenggot Kota Pekalongan. Tugas Akhir 2 Tidak
Diterbitkan. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Situmorang, B. I. et.al. 2014. Laporan Praktek Penyehatan Air dan Pengolahan Limbah Cair.
Analisa COD pada Air Limbah. Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan.
Sridevi et al. 2012. Metabolic Pathways for The Biodegradation of Phenol. IJESAT Vol 2 Issue
3 pp 695705.
Sugiarto, A. T. 2002. Atasi Polusi Dengan Plasma. Online.
http://www.istec.org/publication/Artkel/AntoTS-kompas14Nov.2002.htm.
Suhendrayatna. 2003. Bioremoval Pencemar Toxid dengan menggunakan Mikroorganisme.
Suatu Kajian Kepustakaan. Seminar on Air Bioteknologi. Institude of Technology.
Tokyo.
Sumiyati, Sri. dan Imaniar. 2007. Analisis Kinerja Pengolahan Air Limbah Pavilyun Kartika
RSAD Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal Presipitasi. Vol. 1 No. 2. Hal 1907-187X.
Suryati dan Pandia Setiaty. 2009. Cut Meutia di Kota Lhokseumawe. Majalah Kedokteran
Nusantara. Vol. 1 No. 42. Hal 2327.
Suryati, et.al. 2009. Cut Meutia di kota Lhokseumawe. Instalasi Pengolahan Air Limbah.
Departemen Teknik Kimia. Universitas Malikussaleh dan Universitas Sumatera Utara.
Tchobanoglous, G.; Burton, L.; Franklin, S.; David, H. 2003. Wastewater Engineering
Treatment and Reuse. Mc Graw - Hill Book Co. New York.
Tim Dosen Pengajar Bioproses. 2012. Modul Bioproses Bagian I. Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang. Malang.
Tim Dosen Pengajar Limbah. 2014. Petunjuk Praktikum Pengolahan Air Limbah. Politeknik
Negeri Malang.
Wang, K. Lawrence.; Joo, H. W.; Stephen, T. L. T.; Yung, T. H. 2010. Handbook of
Environmental Engineering: Environmental Bioengineering. Springer Human Press:
New York.

Widayat, Wahyu dan Said Nusa I. 2005. Rancang bangun Paket IPAL Rumah Sakit Dengan
Proses Biofilter Anaerob-Aerob, Kapasitas 20-30 m3 Per-hari. Jurnal Pusat Pengkajian
dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT Vol 1.
Widjaja, Tri, dkk. 2007. Pengaruh Perbandingan Nutrisi Terhadap Pengolahan Minyak Secara
Biologis dengan Bakteri Mixed-Culture. Jurnal Teknik Kimia Indonesia. Vol. 6 No 2.
Young Gyun Cho. et. al. 2000. Microbial growth and Substrate Utilization Kinetics. African
journal of Biotecnology Vol. 5 (4). PP. 305 317.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2012)


Tabel 2.1 Sumber Limbah Cair Rumah Sakit

Pengaruh Pada
Sumber Limbah Cair

Material-Material Utama

Konsentrasi Tinggi Pada


Penanganan Biologis

Simanjutak, Jekson B. 2009. Minimalisasi Kandungan Organik Air Buangan Industri Tapioka
dengan Menggunakan Unit Flotasi Udara Terlarut. Skripsi, Bandung Menurut Simanjutak
(2009) beberapa unsur mineral sangat diperlukan sebagai nutrisi untuk metabolisme zat
organik oleh mikroorganisme,
Helianti, 2007 Biofilm adalah lapisan
Helianti,Is. 2007. Biofilm Untuk Stabilisasi Bangunan agar Gempa. Artikel IPTEK

Anda mungkin juga menyukai