Anda di halaman 1dari 7

GREEN TECHNOLOGI

AYO KITA PAHAMI DAN KITA TERAPKAN DALAM


KEHIDUPAN!

A. RINGKASAN ARTIKEL
Artikel ini merupakan suatu refleksi kehidupan kita sehari-hari. Dimana
kepentingan kita sudah mulai menyingkirkan kepentingan lingkungan. Artikel ini
mempunyai dua tujuan, yaitu:
1. Memberikan suatu pandangan baru mengenai teknologi. Dimana teknologi tidak
hanya barang-barang mewah sepertihalnya mobil, laptop, handpone, dan lainlain. Akan tetapi teknologi merupakan suatu alat (baik konkret ataupun abstrak)
yang menerapkan prinsip ilmu pengetahuan, dapat diterapkan dalam kehidupan,
dan mempunyai nilai fungsi/manfaat bagi manusia itu sendiri ataupun bagi
lingkungan. Sehingga tidak ada lagi diskriminasi antara orang pedesaan dengan
orang kota. Karena teknologi tidak harus sesuatu yang mewah.
2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. Serta menerapkan/mempraktekan rasa
cinta tersebut dalam kehidupan nyata. Karena ilmu tanpa praktek bagaikan
pohon tak berbuah. Sehingga artikel ini tidak hanya sekedar wacana
pengetahuan saja. Tetapi juga sebagai acuan untuk melakukan tindakan yang
konkret.

B. URAIAN
1. APA SIH TEKNOLOGI ITU?
Tuntutan hidup mendorong manusia tuk berfikir kreatif dalam
memahami, mengembangkan, dan menerapkan kaidah dan prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan di dalam kehidupan nyata sehingga dapat memudahkan
aktifitas/pekerjaan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Karena setiap
manusia pasti mempunyai kebutuhan atau kepeluan. Manusia dapat hidup
sampai zaman modern ini merupakan perjuangan manusia-manusia pada zaman
purba dalam memenuhi kebutuhan sehingga dapat mempertahankan hidup.
Perjuangan mereka membuahkan hasil yaitu terjadinya evolusi manusia dari
manusia purba menjadi manusia modern. Salah satu contoh kebutuhan manusia
zaman purba adalah mengisi perut mereka dengan makanan. Walaupun memang
makanan adalah kebutuhan setiap makhluk hidup. Akan tetapi makanan mereka
jauh berbeda dibandingkan makanan kita sekarang. Hal itu dikarenakan
perbedaan lingkungan hidup ataupun alam dimana kita tinggal. Dengan keadaan
yang masih liar, manusia purba membuat suatu alat yaitu tombak batu untuk
memenuhi kebutuhan akan makanannya itu. Satu prinsip ilmu pengetahuan yang
mereka pahami bahwa batu mempunyai sifat keras. Lalu dari batu itulah mereka
kembangkan menjadi sebuah alat yaitu tombak. Kemudian mereka gunakan
untuk berburu hewan yang nantinya mereka makan. Dari tombak batu
tersebutlah teknologi dimulai. Walaupun alat yang mereka buat begitu simple
dan saderhana tetapi mempunyai kaidah ataupun prinsip ilmu pengetahuan,
dapat dipahami, dikembangkan, dan diterapkan dalam kehidupan nyata, serta
mempunyai nilai fungsi/manfaat bagi manusia itu sendiri ataupun bagi
lingkungan dimana manusia tinggal. Oleh karena itu, tombak batu dapat kita
sebut teknologi sederhana.
Zaman sekarang merupakan zaman modern. Dimana sudah banyak
bermunculan alat-alat canggih yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Dengan banyaknya alat-alat tersebut sebagian besar orang menganggap bahwa
teknologi yaitu barang-barang mewah. Seperti mobil, televisi, i-pad, handpone,
dan semua alat yang hanya bias dipahami oleh cendekiawan bergelar insinyur,
professor, doctor, ataupun yang lainnya. Hal inilah yang menyebabkan orangorang pedesaan, pesisir, atau pegunungan terkucil dengan yang namanya
teknologi. Padahal teknologi tidaklah sesempit pandangan sebagian besar orangorang tersebut. Sudah dikatakan bahwa semua alat atau barang dapat dikatakan
teknologi. Yang penting mempunyai aspek-aspek berikut:
a. Berprinsip ilmu pengetahuan.
b. Dapat diterapkan.
c. Mempunyai nila guna.
Dan telah dibuktikan bahwa manusia purba juga dapat meciptakan teknologi.
Apalagi kita yang notabennya sebagai manusia maju. Oleh karena itu, orang
yang jauh dari perkotaan tidak perlu pesimis dengan yang namanya teknologi.
Walaupun rumah kita di pegunungan atau di pesisir pantai sekalipun, jika kita
mau berfikir dan berusaha dapat menciptakan suatu teknologi sederhana dengan
sumber daya alam yang tersedia. Bahkan teknologi sederhana yang kita buat

dapat lebih bermanfaat bagi manusia itu sendiri ataupun bagi lingkiungan dari
pada teknologi yang lain.
2. GREEN TECHNOLOGI
Bertambahnya usia planet bumi yang kita tinggali ini, bertambah pula
penemuan-penemuan ilmu kehidupan yang dapat dipelajari. Sehingga bertambah
dan berkembang pula alat-alat yang menerapkan ilmu pengetahuan tersebut.
Oleh karena itu, teknologi yang tadinya diciptakan sebagai kawan, dimana
teknologi hanya membantu manusia (mengurangi interfensi manusia dalam
melakukan pekerjaannya) berubah peran menjadi teknologi sebagai
budak/pembantu manusia. Hal ini berarti bahwa sudah banyak diciptakan alatalat yang sekaligus dapat menjalankan beberapa pekerjaan manusia. Dengan
kata lain, teknologi menggantikan peranan manusia dalam bekerja.
Melihat kenyataan yang ada, bertambahnya alat berteknologi canggih,
bertambah pula kerusakan bumi tercinta ini. Contohnya saja, terciptanya
kendaraan bermotor yang dapat mempermudah dan mempercepat perjalanan
manusia dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan tersebut menjadikan
bertambahnya tingkat polusi udara. Sehingga wajar saja planet yang kita tinggali
ini terancam global warming. Memang, kita tidak dapat mengelak, mencegah
ataupun menghalang-halangi kemajuan teknologi ini. Tenologi yang telah
membawa kita menuju zaman modern seperti ini. Hampir semua alat
berteknologi yang mewarnai kehidupan kita merupakan penerapan teknologi
kemanusiaan. Teknologi kemanusiaan berarti teknologi yang mengutamakan
kepentingan manusia diatas kepentingan makhluk yang lain. Makhluk
merupakan semua ciptaan Tuhan YME. Baik itu tanah, sungai, laut, hewan,
tumbuhan dan juga manusia termasuk didalamnya. Gejala-gejala global
warming sudah mulai bermunculan. Seperti halnya naiknya permukaan air laut
dan naiknya suhu di daratan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk mencari dan
menerapkan teknologi yang dapat mengayomi dan menjaga semua makhluk.
Teknologi semua makhluk atau sering dikenal dengan teknologi ramah
lingkungan/green tecnologi. Merupakan penerapan ilmu pengetehuan dalam
kehidupan nyata yang diwujudkan dalam suatu alat yang dapat membantu
manusia memenuhi kebutuhannya tanpa menghilangkan kepentingan makhluk
lain.
3. AYO, KITA TERAPKAN GREEN TECNOLOGI!
Negara Indonesia merupakan Negara maritime yang mempunyai
beberapa pantai yang eksotis. Seperti Pantai Kute di Bali atau Parangtritis di
Yogyakarta. Akan tetapi tidak semua pantai di Indonesia seindah dan sebersih
pantai terebut. Banyak diantaranya yang belum terawat dan bahkan menjadi
tempat bertumpuknya sampah. Baik sampah dari manusia atau peristiwa alam.
Contohnya saja, Pantai Teluk Penyu di Cilacap Jawa Tengah. Pantai yang
merupakan muara dari Sungai Serayu ini menjadi tempat berkumpulnya sampah.
Sebagian besar sampahnya berupa ranting pohon, potongan bamboo, dan sisa
tumbuhan pantai. Apabila kita mau berfikir dan berusaha pasti kita dapat

menciptakan suatu tecnologi dari hal tersebut. Kita dapat membuat briket dari
sampah di pantai. Caranya pun mudah dan dapat dipraktekan oleh siapa saja.
Cara membuat briket:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Sampah pantai tersebut dikeringkan.


Dibakar sampai berubah menjadi arang (jangan sampai jadi abu).
Arang digiling agar menjadi bentuk serpihan.
Dicampurkan larutan tepung tapioca sebagai perekat.
Dicetak/digumpalkan lalu dijemur sampai agak kering.
Dicelupkan dalam bahan penyala dan dikeringkan lagi.

Selain dibuat briket, sampah pantai tersebut juga bias kita langsung
gunakan untuk memasak tanpa harus dibuat briket. Kita hanya membuat tungku
pembakar sampah yang ramah lingkungan (tanpa asap). Tungku ini juga bisa
dibuat dari kaleng bekas cat dan kaleng biscuit.

C. PENUTUP
Artilel ini saya persembahkan untuk semua makhluk. Baik itu makhluk hidup atau
tak hidup. Wahai Alam, Lingkungan, dan Jagad Raya! Ku perjuangkan hak dan
kepentingan mu. Semoga artikel ini tidak sekedar mengikuti lomba KAO saja.
Tetapi dapat dipublikasikan di media cetak ataupun elektronik. Sehingga pada diri
manausia tumbuh rasa cinta terhadap alam dan lingkungan. Dan menjadikan suatu
modal untuk mempraktekan rasa cinta terhadap alam. Bukan hanya sekedar cinta
dalam hati tanpa adanya tindakan yang konkret. Karena, pengetahuan tanpa praktek
seperti pohon tak berbuah.
BERSIH LINGKUNGANKU!
SEHAT BUMIKU!

LAMPIRAN GAMBAR

Pantai yang kotor

Briket sampah pantai

TUNGKU PEMBAKAR ASAP DARI KALENG :


Kaleng biscuit
Lubang udara
sekunder, yang
menyebabkan
pembakaran
tidak berasap

Kaleng cat 25
kg

Tempat bahan
bakar

Udara Primer

Udara Primer
Masuk

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama

: Fuad Miftahur Rohman

Tempat & Tanggal Lahir

: Cilacap, 14 Agustus 1995

Nama Sekolah

: SMK N 2 Cilacap

NIS

: 101857

Domisili (Alamat Surat)

: jl. Gajah Mada 22 Buntu Kroya Cilacap

Jawa Tengah
Nomer telepon

085326799865

Alamat Email

: fuadtersenyum@yahoo.co.id

Dengan ini menyatakan bahwa artikel

yang diikutkan dalam kompetisi

artikel online 2012 belum pernah diikutkan dalam kompetisi lain yang
sejenis dan merupakan karya sendiri dan bukan plagiat kecuali

sumber-

sumber yang menjadi referensi yang terdapat dalam daftar pustaka.


Demikianlah pernyataan ini telah saya buat dengan sebenarnya. Apabila
terbukti

saya

telah

melakukan

hal-hal

yang

bertentangan

dengan

pernyataan ini, maka naskah yang diikutkan dalam kompetisi ini akan gugur.
Cilacap, 19 Maret 2011

Fuad Miftahur Rohman

Anda mungkin juga menyukai