PerDa 10 Tahun2004
PerDa 10 Tahun2004
Mengingat
11. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 19 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pembuatan Surat Alas Hak Atas Tanah Negara dan Pembuatan Surat Pemindahan
Penguasaan Atas Tanah Negara (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2000
Nomor 18 Seri D).
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
18. Data Yuridis adalah keterangan mengenai status hukum bidang tanah,
pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang
membebaninya.
C. Pasal 2, BAB II PERIJINAN, diubah sehingga dibaca sebagai berikut :
Pasal 2
(1) Setiap Orang atau Badan Hukum yang akan atau telah menduduki,
menggunakan dan atau memakai tanah negara untuk keperluan pertanian atau
non pertanian dan belum mempunyai alas hak yang sah, wajib memiliki surat
ijin yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk;
(2) Dikecualikan untuk memiliki surat ijin sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, adalah tanah yang telah mendapat ijin lokasi dari Pemerintah Kota;
(3) Surat ijin sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Luas Tanah untuk Pertanian maksimum 20.000 m (2 Ha);
b. Luas Tanah untuk Non Pertanian, untuk :
1. Perorangan, maksimum 2.500 m (0,25 Ha);
2. Badan Hukum, maksimum 20.000 m (2 Ha).
D. Pasal 3, BAB II PERIJINAN, diubah sehingga dibaca sebagai berikut :
Pasal 3
Ijin memakai tanah Negara dapat diberikan kepada Warga Negara Indonesia dan
atau Badan Hukum Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tanah Negara yang akan digunakan atau tanah yang diatasnya telah nyata ada
bangunan dan atau tanam tumbuh maupun data fisik dan data yuridis lainnya
yang telah dikuasai sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini;
2. Tanah tersebut tidak dalam :
a. Sengketa dan atau penguasaan pihak lain;
b. Garis Sempadan Sungai (GSS);
c. Garis Sempadan Bangunan (GSB);
d. Hutan Lindung, Hutan Kota, dan atau Kawasan Hutan Mangrove;
e. Pada lereng gunung yang rawan terhadap longsor;
f. Kawasan Sempadan Pantai, kecuali kawasan yang telah terbangun;
3. Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tarakan dan
Rencana Detail Tata Ruang Kota Tarakan.
E. Pasal 4 ayat (3) huruf a, BAB III TATA CARA MEMPEROLEH SURAT
IJIN MEMAKAI TANAH NEGARA, diubah sebagai berikut :
a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan Akte Pendirian Badan
Hukum sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat 13 Peraturan Daerah ini.
F. Pasal 5, BAB III TATA CARA MEMPEROLEH SURAT IJIN MEMAKAI
TANAH NEGARA, diubah sehingga dibaca sebagai berikut :
Pasal 5
(1) Setelah berkas permohonan surat ijin memakai tanah Negara diterima Kepala
Daerah maka oleh Kepala Daerah melalui Tim Peninjauan Fisik Bidang
Tanah :
a. Memeriksa dan meneliti kelengkapan berkas;
b. Mencatat dalam formulir isian;
c. Memberikan tanda terima berkas;
d. Memberitahukan kepada pemohon untuk membayar biaya yang diperlukan
untuk menyelesaikan permohonan tersebut dengan rincian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(6) Biaya perijinan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, disetorkan pada Kas
Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima pada Dinas Pendapatan;
(7) Perincian pemberian biaya untuk Tim akan diatur lebih lanjut dalam
Keputusan Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD.
K. Pasal 11, BAB VIII KETENTUAN PIDANA, diubah sebagai berikut :
Pasal 11
(1) Pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1), Pasal 5A dan Pasal 8
Peraturan Daerah ini, diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan
atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran;
(3) Dengan tidak mengurangi arti ketentuan ancaman pidana sebagaimana
dimaksud ayat (1) Pasal ini, terhadap pemakai atau pengguna tanah dapat
dikenakan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud Pasal 10 Peraturan
Daerah Kota Tarakan Nomor 19 Tahun 2001 tentang Ijin Memakai Tanah
Negara.
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan.
Ditetapkan di Tarakan
pada tanggal 27 April 2004
WALIKOTA TARAKAN,
ttd.
dr. H. JUSUF SK.