Anda di halaman 1dari 10

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

Berdasarkan pengalaman anda, tentukan dengan memberikan tanda pada satu


kotak yang sesuai, tingkat pengaruh masing-masing penyebab terhadap kinerja biaya
pada proyek konstruksi anda.
 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )
 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

A. PEMILIHAN SUBKONTRAKTOR
1. Kebijakan subkontrak yang tidak jelas sasarannya

Pekerjaan terlambat
Mutu Pekerjaan tidak sesuai standar
Kesalahan dalam estimasi biaya

2. Ketidakjelasan scope of work pekerjaan yang disubkontrakan

3.

Penambahan sumber daya


Penambahan waktu
Pekerjaan terlambat
Klaim tambahan biaya
Data dan informasi tentang kemampuan subkontraktor yang kurang
lengkap
Produktifitas subkontraktor rendah

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi


Klaim biaya karena pekerjaan terhambat
subkon lain
4. Kelemahan subkontraktor dalam estimasi biaya pekerjaan

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Pekerjaan terlambat

Lampiram C2-4

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

5. Kesalahan dalam pemilihan subkontraktor

Pekerjaan terlambat

Terjadi Overlapping pekerjaan

Mutu pekerjaan buruk

6. Persetujuan calon subkontraktor oleh konsultan/ pemilik proyek

Pekerjaan terlambat

B. KLARIFIKASI & NEGOISASI


1. Harga penawaran yang disepakati tidak berdasarkan atas persyaratan
mutu dan waktu yang ditetapkan.
Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Pekerjaan terlambat

Klaim tambahan biaya

2. Metode konstruksi yang ditawarkan subkontraktor tidak akurat dan tidak


dapat dilaksanakan dengan baik

Perubahan/penambahan sumber daya

Pekerjaan terlambat

Mutu pekerjaan kurang


C. PENGESAHAN

1. Kesalahan dalam menetapkan jenis subkontrak antara subkontraktor


dengan kontraktor utama
Kesalahan dalam estimasi biaya

Penambahan sumber daya

2. Kesalahan persepsi dalam menafsirkan klausul-klausul dari


subkontrak(pasal-pasal subkontrak yang tidak jelas)

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Kesalahan penggunaan sumber daya

Pekerjaan terlambat

Klaim biaya tambah

3.

Tidak adanya pengaturan tentang perselisihan dan penyelesaiannya


antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek
Terjadinya klaim/ perselisihan yang berlarutlarut
Aktifitas lapangan terganggu

Lampiram C2-5

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Pekerjaan terlambat

Extra cost untuk penyelesaian sengketa

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

4. Tidak adanya pengaturan tentang pemutusan subkontrak

Pekerjaan terlambat

Penundaan pelaksanaan

Extra cost untuk maintain jadwal

5.

Tidak adanya klausul dalam subkontrak yang menjelaskan tentang


change orders

Terjadinya klaim/ perselisihan

6.

Penambahan sumberdaya
Tidak tercantum dalam subkontrak tentang terjadinya hal yang tidak
dapat dikontrol (force majeur) : bencana alam, kerusuhan, perubahan
iklim politik dan ekonomi yang tidak mendukung pelaksanaan proyek (bila
tidak terdapat dalam kontrak)
Terjadinya pekerjaan ulang/ rework

Penundaan pelaksanaan

Proyek terhenti

Extra cost untuk menjalankan pekerjaan

7. Tidak terdapat dalam subkontrak tentang kondisi cuaca dan iklim yang
tidak dapat dikontrol

Penundaan pelaksanaan

Proyek terlambat

Produktifitas lapangan menurun


8. Tidak tercantum dalam subkontrak tentang perubahan peraturan
perundang-undangan
Terjadinya lonjakan harga

Pekerjaan terlambat

Klaim dari subkontraktor


C. PERSIAPAN SUBKONTRAKTOR

1. Keterlambatan penyerahan lapangan oleh kontraktor utama kepada


subkontraktor
Aktifitas lapangan terganggu

Pekerjaan terlambat

Lampiram C2-6

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Klaim tambahan biaya

2.

Subkontraktor tidak membuat construction planning

Pekerjaan terlambat

Terjadi overlapping pekerjaan

Saling mengganggu antar subkontraktor

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

3. Dokumen subkontrak yang kurang jelas

Terjadinya pekerjaan ulang/ rework

Terjadinya change order

Pekerjaan terlambat
4. Perencanaan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan subkontraktor yang
tidak dikaitkan dengan pekerjaan lain
Pekerjaan terlambat

Terjadi overlapping pekerjaan

Klaim tambahan biaya


5. Pengaturan waktu dan lahan yang kurang baik untuk pekerjaan
subkontraktor yang akan bekerja
Aktivitas lapangan terganggu

Produktifitas lapangan menurun

Klaim tambahan biaya

Pekerjaan terlambat
6. Tidak adanya pengaturan sumber daya (material, peralatan, pekerja) yang
disiapkan oleh kontraktor utama
Terjadi kesalahan pengadaan sumberdaya

Aktifitas lapangan terganggu

Kualitas pekerjaan kurang/ rework


E. PENGAWASAN

1. Tidak diterimanya hasil kerja subkontraktor yang menjadi tanggung jawab


kontraktor utama kepada owner
Kesalahan dalam estimasi biaya

Penambahan sumber daya

Rework

Pekerjaan terlambat

Lampiram C2-7

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu
Tingkat
pengaruh
Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabterhadap
penyebab terjadinya penyimpangan biaya
kinerja biaya
pada pengelolaan subkontrak
proyek
1 2 3 4 5
2. Kurang tegasnya kontraktor utama dalam pemberian sanksi
pelanggaran yang dilakukan oleh subkontraktor
Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Rework

Pekerjaan terlambat

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1 2
atas

3. Perbedaan/ selisih dalam menilai progress pekerjaan

Cash flow proyek terganggu

4. Terjadinya perubahan design

Pekerjaan terlambat

Penambahan sumber daya

Alur pekerjaan terganggu

Klaim tambahan biaya


5. Perubahan tipe dan spesifikasi material yang menyebabkan terjadinya
perubahan harga
Aktifitas lapangan terganggu

Pekerjaan terlambat

Penambahan biaya

6. Kurang baiknya sistem evaluasi dan pengambilan keputusan

Keputusan yang dihasilkan tidak efektif

Timbul extra cost

7. Kurang baiknya peranan sistem informasi


Timbulnya konflik akibat informasi yang kurang
jelas
Koordinasi pekerjaan bururk

Pekerjaan terlambat

8. Kurangnya produktifitas lapangan dari subkontraktor

Pekerjaan terlambat

Timbul extra cost untuk percepatan pekerjaan

9. Kurangnya produktifitas lapangan dari subkontraktor

Penambahan sumber daya

Alur pekerjaan terganggu

Pekerjaan terlambat

Lampiram C2-8

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

Extra cost untuk perbaikan

10.Kurang baiknya administrasi dan dokumentasi subkontraktor

Progress lapangan terlambat

Progress penagihan terlambat

11.Keterlambatan subkontraktor memberikan laporan kegiatan

Monitoring dan pengendalian tidak efektif

Koordinasi pekerjaan buruk

12.Kurangnya pengawasan pekerjaan subkontraktor di lapangan

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Kesalahan dalam pelaksanaan

Pekerjaan terlambat

Koordinasi pekerjaan buruk ( overlapping )


13.Penempatan pengawas dari kontraktor utama yang tidak sesuai
kualifikasi
Monitoring dan pengendalian tidak efektif

Mutu pekerjaan buruk

Pekerjaan overlapping

14.Pengendalian kemajuan pekerjaan subkontraktor yang tidak akurat

Progress lapangan terlambat

Cashflow proyek terganggu

Over pay kepada subkontraktor


F. KOORDINASI

1. Hubungan yang tidak baik antara subkontaktor dan kontraktor utama

Terjadi klaim/ perselisihan

Aktifitas lapangan terganggu

Pekerjaan overlapping
2. Komunikasi dan koordinasi yang kurang baik antara subkontraktor
dengan supplier
Terjadi keterlambatan pengadaan

Pekerjaan terlambat

Klaim dari subkontraktor lain

Lampiram C2-9

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu
Tingkat
pengaruh
Frekuensi
Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabterhadap
dari dampak
penyebab terjadinya penyimpangan biaya
kinerja biaya
yang terjadi
pada pengelolaan subkontrak
proyek
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3. Komunikasi dan koordinasi yang kurang baik antara subkontraktor
dengan pihak lain yang terkait
Terjadi konflik

Terjadi overlapping pekerjaan

Pekerjaan terlambat

Klaim dari subkontraktor lain


4. Koordinasi antar fungsi pada organisasi proyek dengan subkontraktor
yang kurang baik
Keputusan yang diambil tidak efektif

Pekerjaan lambat

5. Keterlambatan dalam pengambilan keputusan di lapangan

Aktifitas lapangan tergangg

Pekerjaan terlambat

Klaim tambahan biaya


6. Penyediaan temporary site facilities dan job site services yang tidak
memadai
Produktifitas lapangan menurun

Kualitas kerja kurang baik

Pekerjaan terlambat

7. Hambatan dari kegiatan sebelumnya

Aktifitas lapangan terganggu

Pekerjaan terlambat

Klaim tambahan biaya


8. Keterlambatan penyampaian change orders dari kontraktor utama ke
subkontraktor untuk tujuan perhitungan harga tambah kurang
Pekerjaan terlambat

Aktifitas lapangan terganggu

Alur pekerjaan terganggu

Cash flow subkontraktor terganggu

9. Penyelenggaraan rapat koordinasi yang sangat kurang

Progress lapangan tidak teridentifikasi

Kesalahan dalam pelaksanaan

Produktivitas lapangan menurun


Lampiram C210

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

Pekerjaan overlapping
G. BANTUAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

1. Keuangan/ financial kontraktor yang tidak mencukupi untuk membayar


tuntutan pembayaran dari subkontraktor
Aktifitas lapangan terganggu

Keterlambatan proses penagihan

Pekerjaan terlambat

Klaim tambahan biaya

2. Kurangnya pengetahuan subkontraktor mengenai karakteristik proyek

Pekerjaan terlambat

Aktifitas lapangan terganggu

Terjadi kesalahan pelaksanaan

Mutu pekerjaan buruk

3. Kurangnya kemampuan subkontraktor dalam hal pendanaan/ finansial

Proyek terlambat

Aktifitas lapangan terganggu

Klaim dari subkontraktor lain


4. Kurang mampunya subkontraktor dalam penyediaan sumber daya
(material, peralatan, pekerja)
Proyek terlambat

Aktifitas lapangan terganggu

Klaim dari subkontraktor lain

5. Teknologi yang dimiliki subkontraktor kurang memadai

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Pekerjaan terlambat
H. PEMUTUSAN KONTRAK

1. Subkontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pada waktunya


walaupun telah dilaksanakan upaya-upaya perbaikan secara maksimal
Terlambatnya penyelesaian pekerjaan
Klaim dari subkontraktor lain
2. Subkontraktor tidak dapat mencapai kualitas yang disyaratkan walaupun
telah dilaksanakan upaya-upaya perbaikan secara maksimal

Lampiram C211

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak

Mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi

Progress pekerjaan terlambat

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

KINERJA BIAYA PROYEK


Berapa persen biaya aktual akhir proyek terhadap nilai kontrak awal dan
berapa persen biaya aktual subkontrak terhadap rencana anggaran
pelaksanaan untuk subkontrak pekerjaan Mekanikal/ Elektrikal pada proyek
yang saudara tangani ? (beri tanda pada salah satu kotak di bawah ini)
No.

Kinerja Biaya

Prosentase biaya (%)


< 85

1
2

85-90

90-95

95-100

100-105

105-110

> 110

% Biaya aktual akhir


proyek terhadap nilai
kontrak awal
% Biaya aktual
subkontrak peekrjaan
Mekanikal/ Elektrikal
terhadap rencana
anggaran
pelaksanaan untuk
pekerjaan elektrikal,
sound systems,
alarm, telepon dll

Lampiram C212

Keterangan tentang tingkat pengaruh : (pilih salah satu)

 1. Tidak penting; tidak ada kerugian financial (< 0 % )


 2. Kecil; kerugian financial kecil ( 0 2 % )
 3. Sedang; kerugian fiansial sedang ( 2-4 % )
 4. Buruk; kerugian financial besar ( 4 6 % )
 5. Sangat buruk; kerugian financial sangat besar / tinggi ( > 6 % )
Berikan tanda pada satu kotak yang sesuai, frekuensi terjadi dampak tersebut
pada proyek konstruksi anda :
 1. Tidak pernah
 2. Jarang
 3. Kadang-kadang
 4. Sering
 5. Selalu

Dampak yang terjadi berdasarkan penyebabpenyebab terjadinya penyimpangan biaya


pada pengelolaan subkontrak
3

Tingkat
pengaruh
terhadap
kinerja biaya
proyek
1 2 3 4 5

Frekuensi
dari dampak
yang terjadi
1

% Biaya aktual
subkontrak peekrjaan
Mekanikal/ Elektrikal
terhadap rencana
anggaran
pelaksanaan untuk
pekerjaan fire
protection, plumbing
dan sanitary
% Biaya aktual
subkontrak peekrjaan
Mekanikal/ Elektrikal
terhadap rencana
anggaran
pelaksanaan untuk
pekerjaan air
conditioning (AC)
% Biaya aktual
subkontrak peekrjaan
Mekanikal/ Elektrikal
terhadap rencana
anggaran
pelaksanaan untuk
pekerjaan Lift,
escalator, genset
% Biaya aktual
subkontrak peekrjaan
Mekanikal/ Elektrikal
terhadap rencana
anggaran
pelaksanaan untuk
pekerjaan sewage
treatment plant dan
water treatment
plant.

Lampiram C213

Anda mungkin juga menyukai