Dibuat Oleh
Bulan
: Januari
Jumlah Halaman
: 4 hal
001/01/ICRA/PPIRS/2016
Renovasi ruang dapur Rs. Urip Sumoharjo
Dapur Rs. Urip Sumoharjo
19 Januari 2016
Renny Yanuantati, Skep
dr. Melda Dasepta
Tipe C
Hasil kajian langkah 1 adalah ; Renovasi termasuk tipe C yaitu dapat menimbulkan atau
menghasilkan debu tingkat mederate sampai tingkat tinggi karena melakukan pembongkaran dan
melakukan pengecatan dinding, memperbaiki saluran air, dan pekerjaan dilakukan dalam satu shif.
Langkah 2
Hasil kajian langkah 2 adalah ; Kelompok pasien berisiko sedang karena ruang dapur berada di daerah
terbuka dekat dengan ruang perawatan Bougenville 2, Bougenville 1, dan ruang perawatan Teratai.
Langkah 3
: Matriks pengendalian infeksi untuk menentukan kelas kewaspadaan dari proyek
bangunan dengan pasien yang berisiko.
Level resiko
Aktifitas
Konstruksi
Risiko rendah
Risiko medium
Risiko tinggi
Risiko tertinggi
TIPE A
Kelas I
Kelas I
Kelas I
Kelas II
TIPE B
Kelas II
Kelas II
Kelas II
Kelas III/IV
TIPE C
Kelas II
Kelas II
Kelas III/IV
Kelas III/IV
TIPE D
Kelas III/IV
Kelas IV
Kelas IV
Kelas IV
Hasil kajian langkah 3 adalah : Berdasarkan matrik diatas , maka renovasi gedung dapur termasuk tipe
C dengan kelompok pasien risiko rendah.
Langkah 4
Kelas II
Tindakan pencegahan
Langkah 5
: Identifikasi area di sekitar area proyek, dan mengkaji pengaruh potensial terhadap
lingkungan sekitar
No
1
2
3
Lokasi Unit
Bawah
Atas
Samping Kanan
Nama Unit
Kelompok Risiko
Ruang masak karyawan dan ruang cuci Risiko rendah
alat masak
4
Samping Kiri
Ruang masak Pasien, ruang cuci alat
Risiko sedang
masak dan alat makan pasien
5
Depan
Teratai
Risiko sedang
6
Belakang
Rekomendasi khusus : Pada tanggal Januari 2016, Ketua Komite PPIRS merekomendasikan untuk
pengolahan makanan (memasak) agar letaknya tidak terlalu dekat dengan daerah yang di renovasi.
( dr.Wiranto, SpPk )
No : 002/1/ICRA/PPIRS/2016
Pekerjaan
Nama Proyek
Koordinator Proyek
Kontraktor
Pengawas Lapangan
Aktivitas Konstruksi
Tipe C : Kegiatan menimbulkan
Debu tingkat sedang hingga
tinggi, dan penyelesaian
pekerjaan membutuhkan satu
shift kerja saja
Kelas II
Tindakan pencegahan
No
1
2
3
Lokasi Unit
Bawah
Atas
Samping Kanan
Samping Kiri
5
6
Depan
Belakang
Tanggal
Yang memohon persetujuan
Nama Unit
Ruang ATK, tempat makan karyawan
dan ruang tempat pengambilan makan
karyawan
Bougenville 1, Bougenville 2, ruang
loundry
Teratai
-
Koordinator Proyek
Kelompok Risiko
Risiko rendah
Risiko sedang
Risiko sedang
-
Tanggal
Yang memberikan Persetujuan
Supriyadi
002/01/ICRA/PPIRS/2016
Pembangunan ruang cuci alat makan pasien
Rs. Urip Sumoharjo
Dapur Rs. Urip Sumoharjo
2 Februari 2016
Renny Yanuantati, Skep
dr. Melda Dasepta
Hasil kajian langkah 1 adalah ; Renovasi termasuk tipe C yaitu dapat menimbulkan atau
menghasilkan debu tingkat mederate sampai tingkat tinggi karena melakukan pembongkaran dan
melakukan pengecatan dinding, konstruksi dinding baru, memperbaiki saluran air, dan pekerjaan
dilakukan dalam satu shif.
Langkah 2
Kelompok pasien berisiko sedang karena ruang cuci alat makan pasien
berada di daerah terbuka dekat dengan ruang perawatan pasien dan
ruang loundry.
Hasil kajian langkah 2 adalah ; Kelompok pasien berisiko sedang karena ruang dapur berada di daerah
terbuka dekat dengan ruang perawatan Bougenville 2, Bougenville 1, ruang perawatan Teratai dan
ruang loundry.
Langkah 3
: Matriks pengendalian infeksi untuk menentukan kelas kewaspadaan dari proyek
bangunan dengan pasien yang berisiko.
Level resiko
Aktifitas
Konstruksi
Risiko rendah
Risiko medium
Risiko tinggi
Risiko tertinggi
TIPE A
Kelas I
Kelas I
Kelas I
Kelas II
TIPE B
Kelas II
Kelas II
Kelas II
Kelas III/IV
TIPE C
Kelas II
Kelas II
Kelas III/IV
Kelas III/IV
TIPE D
Kelas III/IV
Kelas IV
Kelas IV
Kelas IV
Hasil kajian langkah 3 adalah : Berdasarkan matrik diatas , maka renovasi gedung dapur termasuk tipe
C dengan kelompok pasien risiko rendah.
Langkah 4
Kelas II
Tindakan pencegahan
Langkah 5
: Identifikasi area di sekitar area proyek, dan mengkaji pengaruh potensial terhadap
lingkungan sekitar
No
1
2
3
4
5
6
Lokasi Unit
Bawah
Atas
Samping Kanan
Samping Kiri
Depan
Belakang
Nama Unit
Ruang masak karyawan dan ruang cuci
Bougenville 1 dan Bougenville 2
Teratai
-
( dr.Wiranto, SpPk )
Kelompok Risiko
Risiko rendah
Risiko sedang
Risiko sedang
-
No : 001/1/ICRA/PPIRS/2016
No
1
2
3
4
5
6
Lokasi Unit
Bawah
Atas
Samping Kanan
Samping Kiri
Depan
Belakang
Nama Unit
Ruang masak karyawan dan ruang cuci
Bougenville 1 dan Bougenville 2
Teratai
-
Kelompok Risiko
Risiko rendah
Risiko sedang
Risiko sedang
-
Rekomendasi khusus : Pada tanggal Januari 2016, Ketua Komite PPIRS merekomendasikan untuk
pengolahan makanan (memasak) agar letaknya tidak terlalu dekat dengan daerah yang di renovasi.
Tanggal
Koordinator Proyek
Tanggal
Supriyadi