Deteksi Kanker Ginekologi
Deteksi Kanker Ginekologi
KANKER GINEKOLOGI
Kanker serviks
Kanker Ovarium
Kanker endometrium
Kanker Vulva
Kanker Vagina
Kanker tuba
Penyakit trofoblas ganas
KANKER SERVIKS
CERVICAL CANCER
NATURAL HISTORY
Infeksi HPV Kronis
PRA - CANCER
15 %
NORMAL
CIN I
30 %
CIN II
40 %
CANCER
45 %
CIN III
20 %
STAGE 0
INVASIVE
SERVIKS NORMAL
Normal Cervix
Cervical Cancer
Pap smear :
Dilakukan pada setiap wanita yang
sudah menikah (paling lambat 3 tahun)
Dilakukan 1x/tahun atau sesuai hasil
Kolposkopi
Semua pap smear abnormal harus
dilakukan kolposkopi
PAP SMEAR
Dilakukan pada wanita yang telah berhubungan seks atau umur 21 tahun
Untuk memperpanjang interval pap smear dapat dikombinasi dengan test HPV pada
wanita usia diatas 30 tahun
PAP SMEAR
I V A
(INSPEKSI VISUAL A SAM ASETAT)
Sankaranarayanan dkk (Thailand)
Efektif, aman, praktis, murah
Tidak invasif
Oleh dokter bidan - paramedis
TES IVA
Cara pemeriksaan untuk Tes IVA :
Spekulum dipasang.
Serviks ditampakkan dan dibersihkan dari lendir.
Hasil :
-
KOLPOSKOPI
Dilakukan bila hasil
pap smear abnormal
KANKER ENDOMETRIUM
KANKER ENDOMETRIUM
Faktor Risiko :
- Obesitas
- Early menarche
- Late Menopause
- Pemakaian hormon replacement therapy (estrogen only)
- Nulliparity
KANKER ENDOMETRIUM
KANKER OVARIUM
KANKER OVARIUM
Natural history tidak jelas dan berlangsung dalam waktu yang singkat
Faktor Risiko
- Early Menarche
- Late menopause
- Nulliparity dll
USG hanya dapat menentukan kondisi ovarium saat ini, tidak dapat
digunakan untuk memprediksi kanker di kemudian hari
KANKER OVARIUM
Efek pencegahan sebesar 10-12 % pada tahun pertama dan 50% setelah pemakaian pil
KB selama 5 tahun
Hati hati bila ada keluhan perdarahan, perut membesar dll pasca kuret mola
Harus segera dilakukan pemeriksaan, langka awal bisa diperiksa hormon B HCG serum
KESIMPULAN
Deteksi dini kanker ginekologi yang paling efektif adalah deteksi dini kanker serviks
Kanker vulva, kanker vagina, kanker tuba tidak ada deteksi dini