74 Tahun
2014
RAGIL W. / 12511339
Ketentuan Umum
1. Penjelasan
Mengenai ketntun2
umum dalam PP 74
2. Ruang lingkup
yang diatur dalam
PP74
ANGKUTAN ORANG
DAN/ATAU BARANG
Angkutan orang
dan/atau barang
dengan
menggunakan
kendaraan bermotor
dan tidak bermotor
Angkutan Orang
dengan Kendaraan
Bermotor
Angkutan Barang
dengan Kendaraan
Bermotor
KEWAJIBAN
PENYEDIAAN
ANGKUTAN UMUM
ANGKUTAN ORANG
DENGAN KENDARAAN
BERMOTOR UMUM
Tujuan
Diselenggarakan
Angkutan umum
Angkutan Orang
dengan Kendaraan
Bermotor Umum
Dalam Trayek
Angkutan Barang
Umum
Kewajiban
Penyediaan Angkutan
Orang dengan
Kendaraan Bermotor
Umum
Angkutan Orang
dengan Kendaraan
Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek
Angkutan Barang
Khusus
Kewajiban
Penyediaan Angkutan
Barang dengan
Kendaraan Bermotor
Umum
Angkutan Massal
Pengawasan
Angkutan Orang
ANGKUTAN BARANG
DENGAN KENDARAAN
BERMOTOR UMUM
DOKUMEN ANGKUTAN
ORANG DAN/ATAU
BARANG DENGAN
KENDARAAN
BERMOTOR UMUM
PENGAWASAN
MUATAN ANGKUTAN
BARANG
PENGUSAHAAN
ANGKUTAN
TARIF ANGKUTAN
Dokumen Angkutan
Orang
Pengawasan dengan
Alat Penimbangan
yang Dipasang
Secara Tetap
Perizinan Angkutan
Tarif Penumpang
Dokumen Angkutan
Barang
Pengawasan dengan
Alat Penimbangan
yang Dapat
Dipindahkan
Izin Penyelenggaraan
Angkutan Orang
Dalam Trayek
Tarif Angkutan
Barang
Pengaturan Lebih
Lanjut
Izin Penyelenggaraan
Angkutan Orang
Tidak Dalam Trayek
Izin Penyelenggaraan
Angkutan Barang
Khusus
Wajib Angkut
Sistem Manajemen
Keselamatan
Perlakuan Khusus
Kepada Penyandang
Cacat, Manusia Usia
Lanjut, Anak-anak,
Wanita Hamil, dan
orang sakit
SUBSIDI ANGKUTAN
PENUMPANG UMUM
1. Angkutan
Penumpang umum
dengan tarif kelas
ekonomi
2. Pemberian subsidi
oleh Pemerintah
3. Trayek
tertentu(faktor
finansial; dan faktor
keterhubungan.)
4.
INDUSTRI JASA
ANGKUTAN UMUM
1. Jasa Angkutan
umum harus
dikembangkan
2.Peetapan Standar
pelayanan
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
PERIZINAN
ANGKUTAN
1. Pejabat yang
berwenang
menerbitkan izin
penyelenggaraan
Angkutan dalam
Trayek, Angkutan
tidak dalam Trayek,
dan Angkutan barang
khusus wajib
menyelenggarakan
sistem informasi
manajemen perizinan
Angkutan.
2. kegiatan
pengumpulan dan
pengolahan data
perizinan
3. Ketentuan lebih
lanjut mengenai
sistem informasi
manajemen perizinan
Angkutan diatur
dengan peraturan
Menteri
PERAN SERTA
MASYARAKAT
1. Masyarakat berhak
untuk berperan serta
dalam
penyelenggaraan
Angkutan jalan
2. Peran serta
masyarakat
disampaikan kepada
instansi Pemerintah
atau Pemerintah
Daerah sesuai
dengan tugas pokok
dan fungsi instansi
3. Pemerintah
dan/atau Pemerintah
Daerah
mempertimbangkan
dan menindaklanjuti
masukan dan
pendapat yang
disampaikan oleh
masyarakat
4. Ketentuan lebih
lanjut mengenai
peran serta
masyarakat diatur
dengan peraturan
Menteri
SANKSI
ADMINISTRATIF
1. Perusahaan
Angkutan Umum
yang melanggar
ketentuan dikenai
sanksi administratif.
2. Sanksi
administratif
sebagaimana
dimaksud pada ayat
(1) berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda
administratif;
c. pembekuan izin;
dan/atau
d. pencabutan izin
3. Sanksi
administratif
sebagaimana
dimaksud pada ayat
(2) diberikan oleh
Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota
sesuai dengan
kewenangannya.
KETENTUAN
PERALIHAN
Izin penyelenggaraan
Angkutan umum
yang telah
dikeluarkan sebelum
berlakunya Peraturan
Pemerintah ini
tetap berlaku sampai
dengan habis masa
berlakunya.
KETENTUAN
PENUTUP