Anda di halaman 1dari 9

(8

-2
9
1
)
6
0
BAB VI

PELAKSANAAN INTERVENSI

6.1 Flow chart kegiatan


6.1.1 Penyuluhan

Gambar 11. Flow chart penyuluhan

6.1.2 Pembentukan Jumantik kecil , pembagian bubuk abate, stiker pemeriksaan jentik,
serta stiker rumah bebas jentik

-(0
6
2
)
1
Gambar 12. Flow chart pembagian bubuk Abate.

6.1.3 Pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka bebas jentik di Desa
Sindang Sono RT 03 RW 02

6
&
-(7
9
2
)
1
0
Gambar 13. Flow chart pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka bebas
jentik di Desa Sindang Sono RT 03 RW 02
.

6.1.4 Pembagian Tanaman Pengusir Nyamuk

(0
-3
2
)
6
1
Gambar 13. Flow chart pembagian tanaman pengusir nyamuk.

6.2 Deskripsi proses intervensi secara detail


Intervensi yang dilakukan untuk memperbaiki lifestyle adalah:
1. Penyuluhan
Pada hari Kamis, 18 Februari 2016 pukul 13.00WIB, 3 Koas IKM Untar menyerahan

surat izin penyuluhan kepada Kepala Sekolah SMP PGRI RT3/RW2 Kelurahan Sindang Sono
dan kemudian mendata siswa/i kelas 1-3 SMP yang tinggal di RT3/RW2 dengan hasil 31 siswa/i.

Pada tanggal 19 Februari 2016 pukul 15.00, kegiatan dilakukan diruang kelas 1 SMP PGRI
Sindang Sono, diawali dengan kegiatan pembukaan oleh 3 Koas IKM UNTAR, kemudian
pembagian lembar pretest kepada 31 siswa/i dan diberi waktu sekitar 15 menit untuk pengisian.

Penyuluhan berupa presentasi powerpoint dan penayangan video tentang DBD dimulai setelah
lembar pretest dikumpulkan. Lembar posttest dibagikan pada akhir penyuluhan untuk menilai
peningkatan pengetahuan siswa/i setelah intervensi berupa penyuluhan dengan waktu pengisian

sekitar 15 menit. Setelah lembar posttest dikumpulkan, kegiatan ditutup oleh 3 koas IKM Untar
dan dilakukan pembagian bingkisan yang selesai pada pukul 17.00WIB.
2. Pembentukan Jumantik kecil , pembagian bubuk abate, leaflet, stiker
pemeriksaan jentik, serta stiker rumah bebas jentik
Pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 pukul 15.00WIB, 3 Koas IKM UNTAR kembali
mendatangi sekolah atas izin kepala sekolah untuk kegiatan pembentukan Jumantik Kecil yang
diawali dengan penjelasan prosedur pemeriksaan jentik (1 siswa memeriksa 2-3 rumah yang
kemudian dibagikan bubuk abate, leaflet dan ditempel sticker pemeriksaan jentik. Setelah 3 hari
siswa kembali mendatangi rumah yang sama untuk ditempel sticker rumah bebas jentik apabila
tidak ditemukan jentik di sekitar rumah. Pada hari ke 6 tanggal 26 Februari 2016 siswa
melaporkan hasil pada 3 Koas IKM Untar). Setelah prosedur pemeriksaan dijelaskan, kegiatan
dilanjutkan dengan praktek percontohan

pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air

(TPA) (seperti ember, bak mandi) maupun non-TPA (seperti dispenser, tatakan vas bunga) yang
ada di sekolah, penggunaan bubuk abate dan penempelan sticker dilingkungan SMP PGRI
Sindang Sono kepada 31 siswa/i yang tinggal di RT3/RW2. Setelah praktek dan penjelasan
prosedur pemeriksaan untuk pada

Pemantauan PSN dilakukan oleh Koas IKM di sekitar

sekolah dan beberapa rumah siswa/i di RT3/RW2 Sindang Sono. Kegiatan ditutup dengan
pembagian set kerja Jumantik Kecil berupa 3 bungkus bubuk abate, 3 lembar leaflet, sticker
pemeriksaan jentik dan sticker rumah bebas jentik
3. Pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka bebas jentik di Desa Sindang
Sono RT 03 RW 02
Kegiatan ini bertujuan untuk mencocokkan laporan Jumantik Kecil terhadap kenyataan
dilapangan untuk menilai ABJ dilingkungan RT3/RW2 Desa Sindang Sono. Kegiatan diawali
dengan meminta izin kepada Ketua RT3/RW2 Desa Sindang Sono pada hari Jumat, 26 Februari
2016 pukul 15.00 WIB untuk pemantauan kerja Jumantik Kecil dan penilaian ABJ di RT3/RW2
Desa Sindang Sono pada tanggal 27 dan 29 Februari 2016. Pada tanggal 27 dan 29 Februari
dilakukan pencocokan antara laporan Jumantik Kecil terhadap kenyataan dilapangan dengan
mengunjungi 72 rumah dan menghitung sticker pemeriksaan dan sticker rumah bebas jentik.
Pada hari Senin, 29 Februari 2016 pukul 17.00WIB, 3 koas IKM Untar berpamitan dengan Ketua

RT sebagai tanda selesainya kegiatan. Setelah data terkumpul dan dicocokkan, kemudian
dihitung ABJ di RT3/RW2 Desa Sindang Sono.
4. Pembagian tanaman pengusir nyamuk
Rosemary, Serai dan Zodia dipilih dari beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk
dikarenakan lebih mudah didapat serta Rosemary dan Serai dapat digunakan sebagai bumbu
masakan juga. Pada hari Rabu, 2 Maret 2016 pukul 14.00 WIB kegiatan diawali dengan
meminta izin kepada Kepala Sekolah SMP PGRI Sindang Sono dan diikuti dengan serah terima
tanaman kepada pihal sekolah. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan menanam tanaman
pengusir nyamuk beserta pelabelan nama tanaman bersama siswa dan Kepala Sekolah
dipekangan. Kegiatan ini diharapkan nantinya dapat dikembanbiakkan tanaman pengusir
nyamuk untuk dapat dibagikan kepada siswa agar dapat ditanam dilingkungan tempat tinggal.

6.3 Monitoring
6.3.1 Jadwal monitoring dan pelaksana
6.3.1.1 Penyuluhan
Intervensi penyuluhan mengenai DBD bersifat one time event, sehingga
monitoring dilakukan saat berjalannya kegiatan yaitu tanggal 19 Februari 2016
melalui posttest.
6.3.1.2 Pembentukan Jumantik kecil , pembagian bubuk abate, leaflet,
stiker pemeriksaan jentik, serta stiker rumah bebas jentik
Monitoring pada intervensi ini dilakukan pada hari Sabtu, 20 Februari 2016
dengan dibagikannya set kerja Jumantik Kecil pada 31 siswa/i dan pelaporan
hasil pemeriksaan jentik pada tanggal 26 Februari 2015.
6.3.1.3 Pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka bebas
jentik di Desa Sindang Sono RT 03 RW 02
Monitoring pada intervensi ini dilakukan pada 29 Februari 2016 melalui tinjauan
lapangan dan rekapitulasi hasil ABJ RT3/RW2 Desa Sindang Sono.
6.3.1.4 Pembagian tanaman pengusir nyamuk
Intervensi pembagian tanaman pengusir nyamuk bersifat one time event, sehingga
monitoring dilakukan saat pada hari yang sama yaitu tanggal 2 Maret 2016
melalui telah ditanam dan diberi label nama tanaman pengusir nyamuk
dipekarangan sekolah.

6.3.2 Kendala yang dihadapi


6.3.2.1 Penyuluhan
Tidak ada kendala yang dihadapi.
6.3.2.2 Pembentukan Jumantik kecil , pembagian bubuk abate, leaflet,
stiker pemeriksaan jentik, serta stiker rumah bebas jentik
Tidak ada kendala yang dihadapi.
6.3.2.3 Pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka bebas
jentik di Desa Sindang Sono RT 03 RW 02
Kendala yang dihadapi adalah sempitnya waktu untuk memeriksa tiap rumah
ditambah dengan jarak antar rumah yang cukup jauh dan 4 rumah dalam keadaan
kosong saat kunjungan.
6.3.2.4 Tanaman pengusir nyamuk
Tidak ada kendala yang duhadapi.

6.3.3 PDCA Cycle Perbaikan yang dilakukan.


Pemantauan intervensi I: Penyuluhan

Gambar 14.PDCA intervesi I


Pemantauan intervensi II: Pembentukan Jumantik kecil , pembagian bubuk abate,
leaflet, stiker pemeriksaan jentik, serta stiker rumah bebas jentik

Gambar 15. PDCA intervesi II

Pemantauan intervensi III: Pemantauan hasil Jumantik kecil dilapangan serta angka
bebas jentik di Desa Sindang Sono RT 03 RW 02

Gambar 16.PDCA intervesi III

Pemantauan intervensi IV: Pembagian tanaman pengusir nyamuk.


D ik e m b a n g

b ia k k a n n y a

e m b e r ik a n

D ila k u k a n

S e k o la h

ta n a m a n

p e n g u s ir n y a m u k

a g a r

n a n tin y a

d a p a t d ib e r ik a n

p e n g u s ir n y a m u k

p e n a n a m

te la h

ta n a m a n

m e n a n a m

a n

t a n a m

a n

p e n g u s ir

n y a m

u k

d i

s e k o la h .

ta n a m a n

Gambar 17. PDCA Intervensi IV

k e p a d a

s is w a

u n tu k

d ita n a m

d ir u m a h

Anda mungkin juga menyukai