Oleh
RUTH DINA ASTARY SIDABUTAR
1105051037
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas
berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas
akhir ini merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III (D3) di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi
Energi Politeknik Negeri Medan.
Tugas akhir ini adalah mata kuliah Alat Penukar Kalor dengan judul
ANALISAUNJUK KERJA THERMAL ALAT PENUKAR KALOR TIPE
SHELL AND TUBE
LOW
8. Secara khusus saya ucapkan kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda
B.Sidabutar dan Ibunda S. Sinaga yang telah berjuang untuk
membimbing dan memberi dorongan moril serta buat semua doadoanya selama ini kepada penulis.
9. Kekasih penulis yang tercinta Arizona Aristokrat Prima Putra Nasution
yang
selalu
mengerti
dan
mendukung
dalam
menyelesaikan
perkuliahan.
10. Sahabat-sahabat penulis khususnya : Evi khoiriah Siregar, Stevani
Sihombing, Budi Santoso, Fahri Lubis dan Decky Suwarno yang selalu
bekerja sama dengan penulis selama berkuliah di Jurusan Teknik
Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik
Negeri Medan.
11. Rekan rekan mahasiswa kelas EN-6B, dan semua teman teman
mahasiswa Teknik Konversi Energi Mekanik 2011.
12. Bapak Sudarmin, Bapak Ricky Chandra Sihombing, dan Bapak Amin
Hasibuan yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di
PLTU Sicanang.
13. Semua pihak yang membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam
penyempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat
berguna bagi pembaca. Terima kasih.
vi
DAFTAR ISI
SPESIFIKASI TUGAS AKHIR .................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
INTISARI ...................................................................................................... xi
ABSTRACT .................................................................................................. xii
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
INTISARI
Alat Penukar Kalor (Heat exchanger) mempunyai peran yang sangat penting
dalam dunia pembangkit listrik. Alat Penukar Kalor berfungsi untuk menaikkan
suhu fluida uang lebih rendah dan atau mendinginkan suhu fluida yang lebih
tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar effektifitas
kinerja dari penukar kalor yang telah di analisa. Salah satu alat penukar kalor
yang digunakan adalah alat penukar kalor tipe shell and tube pada pemanas tekaan
rendah (lph) . Laju aliran air masuk alat penukar kalor sebesar 60,314 kg/s, laju
aliran uap sebesar 2,796 kg/s. Maka dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh
effektifitas alat penukar kalor sebesar 53,7 %. Alat utama dari pengambilan data
ini adalah Low Pressure Heater 1 yang ada di PLTU Unit 3 sektor belawan.
xi
ABSTRACT
Heat Exchanger has a very important role in the steam power plant,. Heat
exchanger serves to raise the fluid temperature which is lowes and/ or cool the
fluid temperature which is higher. This final task was ti find out the effectivity of
heat exchanger which have been design. Accelerate current of water enter the
heat exchanger is equal to 60,314 kg/s, accelerate current of steam equal to 2,786
kg/s. So from the equation, got the effectivity performance of the heat exchanger is
53,7%. This thesis aimsto analyze Performance Low Pressure Heater 5 at the
plant unit 3 secktor belawan.
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bertambahnya perindustrian di Indonesia menyebabkan peningkatan
kebutuhan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut maka saat ini pemerintah
berupaya untuk meningkatkan kapasitas daya listrik dengan cara menambah unit
pembangkit listrik. Adapun pembangkit listrik yang umumnya digunakan di
Indonesia yaitu PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan PLTGU
(Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap). Pada PLTU, uap dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin yang kemudian akan menggerakkan generator. Sedangkan
pada PLTGU tenaga dari uap dikombinasikan dengan gas untuk menggerakkan
generator. Seperti yang diungkapkan bahwa PLTU merupakan unit pembangkit
yang banyak terdapat di Indonesia dan salah satu contohnya adalah PLTU sektor
belawan.
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Uap
(PLTU)
merupakan
jenis
boiler. Boiler merupakan alat yang berguna untuk memproduksi uap pada tekanan
dan suhu tertentu sehingga dihasilkan uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi
untuk menggerakkan Turbin Uap.Untuk menghasilkan listrik yang besar maka
diperlukan efisiensi boiler yang besar juga. Berbagai cara dapat dilakukan dengan
meningkatkan efisiensi dari Boiler yaitu dengan memasang economizer, High
Pressure Heater (HPH), Low Pressure Heater (LPH), dll.
Oleh karena itu penelitian saya kali ini memilih Low Pressure Heater
(LPH) sebagai salah satu upaya meningkatkan efisiensi boiler. LPH
ini
merupakan heat exchanger dengan jenis shell and tube heat exchanger tipe UTube. Menurunnya efisiensi dari siklus secara keseluruhan yang disebabkan oleh
kerusakan pada Low Pressure Heater, tentu saja akan membawa kerugian yang
sangat besar. Di PLTU sektor belawan unit 3 terdapat 3 Low Pressure Heater
yaitu Low Pressure Heater 1, Low Pressure Heater 2, dan Low Pressure Heater
3. Karena Low Pressure Heater tersebut mendapatkan uap ekstraksi langsung
dari Low Pressure Turbine di dalam kondensor sehingga data yang dibutuhkan
dalam perhitungan tidak dapat diketahui maka yang dapat di hitung Performancenya .
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskanlah permasalahan
dalam Tugas Akhir ini untuk kemudian berdasarkan metodologi yang ada harus
dipecahkan. Adapun untuk rumusan permasalahannya adalah mencari efisiensi
Low Pressure Heater(lph) unit 3 di PLTU sektor belawan mengalami kerusakan
serta mencari kerugian yang di timbulkan oleh low pressure heater(lph) tersebut.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah untuk lebih memfokuskan penelitian Tugas Akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perhitungan koefisien perpindahan panas di Low Pressure
Heater(lph) unit 3 di PLTU.
BAB I
: PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, alasan pemilihan judul, tujuan tugas akhir, manfaat
tugas akhir, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan laporan
tugas akhir.
BAB V : PENUTUP
Membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari hasil tugas akhir.