PADA ANAK
Di susun oleh :
KELOMPOK 2
HOSPITALISASI
TODDLER
Respon perilaku anak sesuai dgn tahapannya yaitu :
Tahap protes
Nangis kuat, menjerit memanggil orangtua, menolak perhatian orang lain.
Tahap putus asa
Nangis berkurang, tidak aktif, kurang minat bermain dan makan, menarik diri, sedih dan
apatis
Tahap denial
Ragu menerima, membina hubungan dangkal, dan anak akan mulai menyukai lingkungan
Kehilangan kontrol : setiap pembatasan yang dilakukan anak akan merasa tidak aman dan
mengancam, terganggu aktivitas rutin.
Reaksi perlukaan dan sakit: meringis menggingit , memggigit danmemukul, dapat
mengkomunikasikan rasa nyeri dan menunjjukkan lokasi.
PRASEKOLAH
Reaksi terhadap perpisahan : menolak makan , sering
bertanya, menangis pelan-pelan dan tidak kooperatif.
Kehilangan kontrol : pembatasan aktivitas sehari-hari
dan kehlangan kekuatan diri.
Reaksi terhadap perlukaaan dan sakit : mengganggap
tindakan dan prosedur mengancam integritas tubuh.
Reaksi yang timbul seperti : anak agresif, ekspresi
verbal, regresi.
USIA SEKOLAH
Perpisahan : berpisah dengan teman teman sebaya.
Kehilangan kontrol : kelemahan fisik dan takut mati.
Reaksi terhadap perlukaan dan sakit :
mengkomunikasikan rasa sakit, dan mampu mengotrol
rasa sakit (gigit bibir dan menggenggam)
USIA REMAJA
Perpisahan : pisah dgn teman-teman sebaya.
Kehilangan kontrol : menolak, tidak kooperatif dan menarik
diri.
Reaksi perlukaan dan sakit : perasaan tidak aman sehingga
menimbulkan respon banyak bertanya, menarik diri, dan
menolak orla.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi hospitalisasi
pada anak
Fantasi-fantasi dan unrealistic anxietas tentang
kegelapan, monster, pembunuhan diawali oleh situasi
asing, binatang buas.
Gangguan kontak sosial jika pengunjung tidak diijinkan
Nyeri dan komplikasi akibat pembedahan atau penyakit
Prosedur yang menyakitkan
Takut cacat atau mati
Berpisahan dengan orangtua
2.
Perasaan sedih
Muncul pada saat anak dalam kondisi terminal
Perilaku : isolasi, tidak mau didekati orang lain, tidak kooperatif terhadap petugas
kesehatan
3.
Perasaan frustasi
Putus asa dan frustasi : anak yang telah dirawat cukup lama dan tidak mengalami
perubahan, tidak adekuatnya dukungan psikologis
Perilaku : tidak kooperatif, putus asa, menolak tindakan, menginginkan pulang paksa
TERIMA KASIH