Anda di halaman 1dari 2

Kenapa kemiskinan penting buat PI?

UUD 45 Preambule: pembangunan Indonesia ditujukan mencapai masyarakat


merdeka berdaulat adil dan makmur
Pancasila suka ke 5
UUD 45 pasa 34: Fakir miskin dipelihara oleh negara
gRPJM: Sasaran penduduk miskin 6-8 persen, kecukupan pangan
MDGs (liat slide)
SDGs 1 (mengatasi kemiskinan) SDG2 (mengatasi kelaparan) (liat slide) => negara
maju harus bantu karena negara berkembang ga punya cukup dana
Kemiskinan menimbulkan eksternalitas negative
Penanggulangan kemiskinan tidak bisa diserahkan ke pasar, harus disediakan
pemerintah
Peran pemerintah memberdayaan pasar. Diperlukan analisa kebijakan yang utk
menentukan besarnya peran negara dan pasar dalam penanggulangan kemiskinan
(jelasin market failure: natural monopoly, asymmetric info, dll)

Pembangunan di Indo gagal mengatasi kemiskinan?


-

Keliru dalam mengartikan kemiskinan dan mengidentifikasi penyebab penyebabnya


(masih berbasis basic needs, belu diartikan secara multi aspek, penyebabnya belum
diidentifikasi hingga ke akarnya, masih dalam perspektif liberalis => karena tidak
adanya akses ke fasiltas)
Salah memaknai pembangnan dengan berbagai strategi, kebijakan hingga program
yang didesain dan diterapkan (ukurannya sangat material, ukuran pembangunan adl
GDP/cap sehingga orientasinya masih growth oriented, ga pro poor, makin valueless
dan tidak dehumanisasi)

Kemiskinan adlaah
-

Ketidakmampuan memenuhi standar hdp minimal (WB1990)


Kesenjangan dari hidup sejahtera (2000-2001)
Kelaparan, gapunya tempat tinggal, ga bisia sekolah dan membaca, dll (WB2004)
ga mampu yg mendasar utk hidup bermmartabat (UN2001)
Ga mampu memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan kalori, (liat slide) (BPS, 2001)

Kemiskinan absolut dan relative


-

Absolut: berada di bawah suatu batas minimal tertentu (status kesejahteraan berupa
pendapatan dan pengeluaran, batas minimal di sebut garis kemiskinan
Relatif (liat slide)

Ukuran kemiskinan absolut: P0 (ga bisa ngeliat seberapa parah kemiskinan), P1, P2
Indeks Foster Greer Thorbecke
Upaya pengentasan kemiskinan mulai memperlihatkan kejenuhan (angka kemiskinan mulai
naik lagi

Karakteristik permasalahan:
-

Kemiskinan yang massif (1976-2015)


Kerentanan kelompok near poor
Kemiskinan kronis/structural/antar generasi
Ketimpangan yang tinggi dan semakin parah

Ukuran relative poverty


-

Mengukur ketimpangan (Koefisien gini, kurva Lorentz, kriteria 40% terendah =>
punya WB)
Indeks kebahagiaan

Kemiskinan multiaspek (liat slide)

Determinan kemiskinan di Indonesia


-

Pandangan ekonomi dan social (pandangan ekonomi kemiskinan, kemiskinan dari


dualistic social, pembangunan dualistic dan trickle down effect, middle income trap)
Pandangan ekonomi politik (perspektif liberalis, realis, strukturalis)
Basic needs vs right based

Upaya yang tepat:


(liat slide)

Tugas: Wawancara dengan orang miskin, tentang mereka dan harapan ke depannya (1-2
halaman)

Anda mungkin juga menyukai