Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Prolaps
organ
panggul
(POP)
merupakan
masalah
Meskipun
prolaps
organ
panggul
umumnya
tidak
urine
didefinisikan
oleh
International
urine
pasien,
dapat
dapat
dianggap
juga
sebagai
sebagai
suatu
gejala
yang
tanda
yang
BAB II
TINJAUAN TEORI
Wanita
dengan
prolaps
ringan
ditemukan
selama
sama sekali. Tetapi yang lain merasa sangat tidak nyaman dan
berbagai gejala, termasuk:
1.
2.
3.
4.
2.4
organ
panggul
mulanya
diklasifikasikan
panggul
yang
mengalami
gangguan.
Dalam
telah
diajukan.
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
waktu
dengan
pemeriksaan
yang
diakukan
di
kondisi-kondisi
yang
diperkirakan
dapat
persalinan,
khususnya
terapi
histerektomi.
radiasi,
dan
Sedangkan
pembedahan,
dekompensator
lagi
menjadi
faktor
intrinsik
yang
sulit
menjadi
faktor
ekstrinsik
yang
dapat
2.6PENCEGAHAN
1.
Cukup melakukan senam kegel sebanyak 10 kali dan
dilakukan setiap hari. Selain mudah, senam ini juga
terhitung murah dan bisa dilakukan di mana saja. senam
kegel itu sendiri adalah suatu gerakan senam yang
berguna untuk memperkuat otot-otot dasar panggul
terutama otot pubococcugeal, sehingga bisa memperkuat
otot-otot saluran kandung kemih yang bisa mencegah
inkontinensia urine serta menguatkan otot-otot vagina.
2.7PENANGANAN
Untuk menangani keluhan disfungsi dasar panggul
prolaps (peranakan turun) bisa menggunakan cincin vagina
yang dapat bertahan selama 4 tahun, cincin ini biasanya
memiliki diameter 60 cm sampai 80 cm atau bisa juga
dengan melakukan operasi.
Sedangkan apabila gangguan sudah sampai pada
taraf gangguan yang berat,
Society
sebagai
kehilangan
urine
secara
empat
dalam
jenis
Clinical
inkontinensia
Practice
urine
yang
Guideline
yang
yaitu;
stress,
urge,
mixed
dan
overflow.
50-70%
wanita
dengan
kondisi
(1)
pleksiform.
Susunan
pleksiform
ini
dapat
urine
dan
menjadi
komponen
utama
dalam
kandung
kemih
terisi,
urogenital
merupakan
bagian
integral
Komponen
sfingter
ini
meliputi
kontraksi
sfingter
dari
sfingter
kontinensia.
uretra,
sfingter
10
persalinan
lama
dapat
mempengaruhi
fungsi
11
saat
kandung
kemih
terisi,
sinyal
aferen
dan
kolum
ditransmisikan
dorsal.
melalui
Stimulasi
nervus
simpatis
hipogastrikus
yang
berperan
membantu
dalam
relaksasi
otot
detrusor
untuk
saat
pengisian
kandung kemih,
ambang batas
12
pada
reseptor
beta
adrenergik
akan
Khususnya,
impuls
pada
saraf
panggul
akan
otot
detrusor.
Bersamaan
dengan
stimulasi
ke
seluruh
otot
detrusor
untuk
menyebabkan
13
memungkinkan
kontraksi
multiarah
dan
ideal
untuk
dari
inkontinensia
urine
mungkin
berbeda
pasien
nullipara.
multipara
Proses
dibandingkan
persalinan
mungkin
dengan
pasien
menyebabkan
14
mengakibatkan
kerusakan
pada
saraf-saraf
yang
studi
secara
inkonsisten
telah
volume
menyebabkan
otot
gangguan
skelet
yang
secara
kolektif
pada
fungsi
uretra
dengan
urine
tipe
stress
disebabkan
oleh
sfingter
tidak
aktif
uretra.
Otot-otot
atau
tidak
detrusor
berkontraksi.
vesika
Pada
dan
selanjutnya
menyebabkan
terjadinya
inkontinensia urine.
Pada kondisi normal, tekanan intra-abdominal akan
ditransmisi
ke
kandung
kemih
dan
uretra
secara
15
tekanan penutupan
uretra
sehingga
terjadinya inkontinensia.
wanita
dengan
sokongan
yang
normal,
dengan
sokongan uretra
lemah,
peningkatan
tekanan
penutupan
uretra
dan
16
pada
otot
detrusor
yang
hipertonik
atau
menyebabkan
sfingter
urethra
terbuka
dan
oleh
pasien.
Jika
penyebab
inkontinensia
BAB III
KESIMPULAN
Prolapsus organ panggul terjadi akibat kelemahan atau
cedera otot dasar panggul sehingga tidak mampu lagi
menyangga organ panggul. Prolapsus organ panggul
sering
17
yang
memang
memiliki
resiko
untuk
mendapat
multipel,
usia
lanjut,
menopause
mengatasi
hingga
menyebabkan
timbulnya
gejala
dari
DAFTAR PUSTAKA
18
6.
Pustaka, jakarta
Prawirohardjo,Sarwono (2008). Ilmu Kandungan, penerbit PT Bina
Pustaka, jakarta
Nasruddin, (2009). Diktat Kuliah Ginekologi.
Manuaba, Ida Ayu Chandranita (2009). Memahami Kesehatan
Reproduksi Wanita,Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta EGC.
Manuaba,Fajar (2008). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi &
Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta EGC.
Thompson,Fiona (2008). Panduan Lengkap Kebidanan, Penerbit
PALMALL, Yogyakarta.
jakarta EGC.
8. Yulianingsih,Anik Maryunani (2009). Asuhan Kegawatdaruratan
Dalam Kebidanan, Penerbit Trans Info Media, Jakarta.
9. Maulana,Mirza (2009). Seluk Beluk Reproduksi Dan Kehamilan,
Penerbit Garailmu, Jogjakarta.
10. Benson,Ralph c (2008).Buku Saku Obstetri & Ginekologi, Penerbit
Buku Kedokteran, ed.9, Jakarta EGC.
19