BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
29
dapat mengenali dan mencocokkan pola huruf dan angka yang tertera pada
nomor plat kendaraan bermotor.
Setelah penyebab masalah sudah diketahui dan disimpulkan,
selanjutnya membuat keputusan penyebab masalah tesebut. Proses
pembuatan sistem untuk pencatatan nomor plat kendaraan bermotor
menggunakan metode template matching adalah pilihan terbaik untuk
mempermudah pencatatan nomor plat kendaraan bermotor.
30
Kemudian nomor plat tersebut di scan dijadikan per-huruf dan perangka sesuai dengan karakter huruf abjad mulai dari A sampai Z dan
angka mulai dari 0 sampai 9, dengan menggunakan perhitungan
integral proyeksi. Gambar 3.2 adalah contoh pengambilan data
template (acuan) dengan perhitungan integral proyeksi, sebagai
berikut:
31
3.2
Perancangan Sistem
Dari hasil analisa yang telah dilakukan diatas, maka perancangan
sistem ini dijelaskan sebagai berikut :
3.2.1 Diagram Alir Sistem
Dari analisa yang telah dilakukan diatas, maka diagram alir dari
sistem ini dapat digambarkan seperti pada Gambar 3.3 berikut ini.
Nomor Plat
Webcam
PC
32
Lampu
webcam
PC
petugas
Perancangan
perangkat
keras
ini
bertujuan
agar
dapat
33
3. Perangkat Komputer
Digunakan untuk proses pengolahan data dari hasil
penangkapan kamera yang berbentuk citra (nomor plat) kemudian
diubah menjadi bentuk teks. Adapun spesifikasi kebutuhan pada
perangkat komputer adalah sebagai berikut :
a. Komputer dengan prosesor Pentium IV dual core
b. Hardisk dengan kapasitas 160 GB
c. RAM 1 GB
4. Cahaya
Digunakan untuk penerangan dalam pengcapturan nomor
plat. Intensitas cahaya harus cukup tidak boleh berubah-ubah.
Penerangan menggunakan lampu neon. Cahaya harus stabil, karena
sangat berpengaruh pada saat pengambilan obyek, serta untuk
menentukan hasil proses.
5. Petugas
Digunakan untuk membantu pada saat proses berlangsung.
Capture Citra
Cropping
Citra
Grayscale
Hasil Format
Teks
Template
Matching
Integral
Proyeksi
Metode Otsu
34
35
36
(0,0)
xL
xR
yT
h
yB
w
Pengcropan citra
37
r g b
3
mendapat
nilai
yang
maksimum,
maka
dapat
B2
k k 2
k =
k 1 k
Keterangan :
Nilai
yang
dipilih
adalah
nilai
yang
memaksimumkan persamaan.
38
h(j) =
x(i, j)
j 1
Nkolom
h(j) =
x(i, j)
j 1
39
persamaan 6.
Dm, n f j, k T j m, k n2
j
Keterangan :
Adapun
proses
dari
pencocokan
pola
dengan
Dapat diasumsikan
1 2
4
2
40
Huruf abjad A Z
Huruf abjad A Z.
Huruf abjad A-Z dan Angka 0 9
Gambar 3.10 Posisi Data Acuan Pada Setiap Digit
Keterangan :
a) Digit ke 1 dimasukkan data acuan huruf abjad A
Z, karena setiap nomor plat kendaraan diawali oleh
huruf.
41
yang
42
interface
merupakan
perancangan
halaman
43
proses thresholding
dengan
ditentukan
nilai
integralnnya,
kemudian
44
45
46