Latar Belakang
Limfoma Non Hodgkin (LNH) tipe agresif bersifat
kemosensitif dan radiosensitif, walaupun demikian
angka respon kemoterapi dengan menggunakan CHOP
hanya berkisar 50-78%.
Penderita yang tidak respon membutuhkan terapi lini kedua
yang memiliki angka respon dan prognosis lebih buruk. Saat
ini pemberian kemoterapi dosis tinggi disertai cangkok
sumsum tulang dipertimbangkan sebagai lini pertama pada
jenis LNH tipe agresif dengan faktor prognosis yang buruk.
Identifikasi kelompok penderita yang memiliki peluang tidak
respon terhadap kemoterapi CHOP merupakan hal yang
penting dalam pengelolaan LNH tipe agresif
Tujuan
Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan
gabungan skor International Prognostic Indeks (IPI),
indeks Ki-67 dan Absolute Lymphocyte Count (ALC)
sebagai prediktor untuk mengidentifikasi penderita
yang memiliki peluang tidak berespon terhadap
kemoterapi CHOP
Metode Penelitian
Studi Kohort Retrospektif
Data Retro
Eksposur
e
Skor IPI
Indeks Ki67
ALC
Data kohort
Respon
+
WAKTU
Februari
2008
Analisis regresi logistik
ganda
Respon
-
Hipotesis
Gabungan nilai skor IPI 3, indeks proliferasi Ki67 50% ,
dan ALC < 1 x 109/L merupakan prediktor kegagalan
respon kemoterapi CHOP pada penderita LNH derajat
keganasan sedang dan tinggi.
Alur Penelitian
Poliklinik Hemato-onkologi
Poliklinik Bedah Onkologi
Bangsal Rawat Inap
1-1-2008 - 30-9-2011
293
orang
Klasifikasi
IWF
LG
LNH
Parafin blok
Tidak ditemukan
83
oran
g
87
orang
IHC
Ki-67
IHC (-)
78
oran
g
Hasil Penelitian
Tabel hasil analisis bivariat
Variabel
Nilai p
OR
95% CI
Skor IPI
0,015
3,7
1,25 11,24
Indeks Ki-67
0,003
5,0
1,62 15,39
ALC
1,0
1,13
0,21 6,13
Nilai p
OR (95%CI)
Variabel
Koefisien
()
Skor IPI
1.395
0.606
0.021
4.035 (1.231-13.226)
0.610
0.006
5.309 (1.607-17.548)
ALC
0.048
0972
0.961
1.049 (0.156-7.052)
konstanta
-2.372
0.516
0.093
79,5
Akurasi
model
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
P(y)/Peluang
0.086
0.332
0.089
0.343
0.274
0.667
0.284
0.678
Hasil Penelitian
Pada uji regresi logistik ganda skor IPI3 dan indeks Ki6750% dan ALC < 1 x 109/L merupakan prediktor
kegagalan respon kemoterapi CHOP pada LNH derajat
sedang dan tinggi.
Nilai peluang terjadinya kegagalan terhadap respon
kemoterapi sebesar 67,78%.
Jika Nilai skor IPI <3, Indeks Ki-67 <50% dan Nilai
ALC < 1 x 109/L peluang terjadinya kegagalan respon
terhadap kemoterapi CHOP adalah sebesar 8,6%.
Akurasi Model regresi logistik ganda sebesar 79,5%
Keterbatasan Penelitian
1. 27 subjek (34%) tidak memiliki data LDH
2. Penentuan stadium dan jumlah ekstranodal
tanpa CT scan
tanpa pemeriksaan sumsum tulang
understaging
3. Pembacaan indeks Ki-67 hanya dilakukan oleh
1 orang pembaca.
interobserver tidak dapat dinilai
4. Penentuan kriteria respon
kurang data objektif
Simpulan
Skor IPI 3, indeks Ki-67 50%, dan ALC <
1x109/L merupakan prediktor kegagalan
terhadap respon kemoterapi CHOP pada
penderita LNH derajat sedang dan tinggi.