Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Makalah Konsep
Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan, disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Aswaja jurusan Ilmu Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Dalam penulisan makalah ini tentunya kami berterima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah ini yaitu Nety Mawardah, S. Kep., Ns. M. Kep yang telah
membimbing, memotivasi dan mendampingi kami dalam pembelajaran.
Kami menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, Maret 2016


Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................

Daftar Isi ..............................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................

1.1 Latar Belakang ......................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................

1.3 Tujuan ...................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................


3
1.

Shalat (Bilangan Shalat Tarawih) .........................................................

2.

Qunut shalat shubuh .............................................................................

10

3.

Bedug ...................................................................................................

12

4.

Adzan 2 kali pada shalat jumat ..........................................................

16

5.

Khatib jumat memegang tongkat .......................................................

18

6.

Bilal shalat jumat ...............................................................................

20

7.

Bilal shalat tarawih .............................................................................

22

8.

Shalat sunnah qabliyah dan badiyah jumat ......................................

27

BAB III PENUTUP ..........................................................................................

31

3.1 Kesimpulan .........................................................................................

31

3.2 Saran ...................................................................................................

31

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

32

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen

karena

tanpa

perencanaan

fungsi-fungsi

lainpengorganisasian,

pengarahan, dan pengontrolantak akan dapat berjalan.


Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana infornal
adalaqh rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota
suatu organisasi, sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi
ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Menurut George R. Terry perencanaan adalah planning is the selecting and
relating of fact and the making and using of assumption regarding the future in the
visualization and formulating of proposed activities believed necessary to achieve
desired result.
Dalam pengertian tersebut bisa disimpulkan, antara lain :
1. Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data, dan
keterangan konkret.
2. Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran,
imajinasi, dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
3. Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakantindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu
kelancaran usaha.
Pada intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang
sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan, serta bagaimana
sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian rumusan
rencana kegiatan tertentu.

B. Pembatasan Masalah

Makalah ini membahas mengenai definisi perencanaan keperawatan, serta


membahas mengenai tahap perencanaan keperawatan.
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis
memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis akan membahas tentang Konsep
Perencanaan Dalam Keperawatan. Hal-hal yang akan penulis jelaskan tentang :
1. Konsep perencanaan dalam keperawatan
2. Jenis-Jenis Perencanaan dalam keperawatan
3. Proses perencanaan dalam keperawatan
C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen keperawatan
2. Untuk menambah pengetahuan tentang konsep perencanaan
keperawatan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari perencanaan keperawatan
4. Untuk mengetahui proses perencanaan dalam keperawatan

DAFTAR PUSTAKA
Russel C. Swanburg, Pengantar Kepemimpinan dan Managemen Keperawatan untuk
Perawat Klinis, EGC Jakarta, 2000.

dalam

Anda mungkin juga menyukai