Anda di halaman 1dari 29

Bagian II: sesudah UTS

Pokok Problema: Bagaimana menjaga


eksistensi negara bangsa Indonesia di
tengah arus perubahan yang mengglobal?
Eksistensi negara bangsa Indonesia
tergantung pada kemauan, kemampuan,
kekuatan, ketangguhan segenap warga
negara sesuai dengan fungsi dan profesi
masing-masing yang diorientasikan pada
pencapaian tujuan negara bangsa
Indonesia.

Kerangka Pembahasan s.d UAS:


Globalisasi

Demokrasi Ekonomi

H AM

Eksistensi Negara-Bangsa

Demokrasi Politik

Otonomi Daerah

Pertemuan ke VIII:

GLOBALISASI
DAN
OTONOMI DAERAH

APA ITU GLOBALISASI?


Perubahan kehidupan yang ditandai
oleh MENINGKATNYA INTERAKSI
ANTAR MANUSIA DARI BERBAGAI
LATAR BELAKANG: melintasi (a)
batas-batas tempat tinggal; (b) asalusul; ras; (d) golongan; (e)
kebangsaan dan (f)
kewarganegaraan.

Fenomena yang menyertai


globalisasi:

Berkembangnya New Global Electronic


Economy,
Diaspora cultural dalam konteks A Global
cosmopolitan society;
Westernisasi ataupun Transnational
corporation;
Terkikisnya sebagian kedaulatan negara
kebangsaan oleh institusi global;
Respek dan kapabelitas pemimpin politik
menurun
Interaksi antar orang dari jarak yang saling
berjauhan

Bagaimana mengenali Globalisasi?


Expedisi bangsa eropa
Revolusi industri
Kolonialisme dan imperialisme
Kapitalisme internasional
Inovasi teknologi
( Menurut Sartono Kartodirdjo )

Faktor-faktor percepatan
globalisasi:
Berakhirnya

perang

dingin
Temuan di bidang
teknologi komunikasi
dan transportasi

Tingkatan yang dipengaruhi:


Material life
Struktur keuangan
Persepsi
Keyakinan
Gagasan dan selera
( Menurut Susan Strange )

Pengaruh Globalisasi:
Ekonomi:

perdagangan
bebas, kerjasama
internasional;
Politik: HAM, demokrasi
Budaya: musik, film, mode,
makanan

Kedaulatan

Kekuatan
Global

NEGARA
Warga
Negara

Bagaimana menyikapi Globalisasi?

Wawasan luas;
Kritis;
Cerdas & berani bersaing
Meningkatkan kemampuan bersikap
terbuka;
Sanggup bekerja sama dengan berbagai
orang/ latar belakang
Responsif terhadap dinamika &
pluralisme

OTONOMI DAERAH
Kewenangan daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan peraturan per
undang-undangan

Desentralisasi

Penyerahan wewenang pemerintahan


oleh pemerintah kepada daerah
otonom dalam kerangka NKRI
Klasifikasi daerah otonom saat ini: (1)
Provinsi (2) Kabupaten untuk
karakteristik mayoritas penduduk
bekerja di sektor pertanian dan (3)
Kota untuk karakteristik mayoritas
penduduk bekerja di sektor industri

Distribusi kekuasaan vertikal:

Negara kebangsaan Republik Indonesia


berdiri di atas satuan komunitas adat/suku
yang telah memiliki pengalaman mengelola
politik pemerintahan pada masing2
komunitas
Sentralisasi kekuasaan membutuhkan
kekuatan pemaksa dan menghambat
kreativitas lokal, padahal potensi lokal
cukup beragam
Diperlukan adanya desentralisasi
kekuasaan pada unit lokal

Daerah Otonom

Kesatuan masyarakat hukum yang


mempunyai batas daerah tertentu
berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat
dalam ikatan NKRI

Tujuan NKRI:
1.

2.

3.

Melindungi segenap Warga negara


dan tumpah darah dan wilayah
Menyejahterakan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa
Menjaga perdamaian dunia

Pengaturan Pemerintahan Daerah (UUD


1945 pasal 18):
1.

2.

3.
4.
5.
6.

7.

Pembagian daerah atas provinsi,


kabupaten dan kota;
Masing-masing daerah mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri;
Memiliki DPRD yang dipilih melalui Pemilu;
Kepala Daerah dipilih secara demokratis;
Otonomi seluas-luasnya
Pemerintah Daerah berhak menentukan
Pertauran Daerah;
Susunan dan tata cara penyelenggaraan
pemerintahan daerah diatur dengan UU

8. Hubungan wewenang pemerintah pusat


dengan daerah diatur dengan UU dengan
memperhatikan kekhususan dan
keragaman daerah;
9. Hubungan keuangan, pelayanan umum,
pemanfaatan sumber daya alam antara
pemerintah pusat dengan pemerintah
daerah diatur dan dilaksanakan secara adil
dan selaras berdasarkan UU
10. Negara mengakui & menghormati
satuan-satuan pemerintah daerah yang
bersifat khusus & istimewa yang diatur UU.

11. Negara mengakui dan


menghormati masyarakat hukum
adat beserta hak tradisionalnya.

Arah Otonomi Daerah

Mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan: pelayanan,
pemberdayaan, peranserta
masyarakat dan daya saing, dengan
memperhatikan prinsip:

demokrasi, keadilan,
keistimewaan dan
kekhususan.

Prinsip Desentralisasi

Partisipasi
Keanekaragaman
Keadilan
akuntabilitas

Urusan Pemerintah Pusat


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Politik luar negeri;


Pertahanan
Keamanan
Justisi/peradilan
Moneter dan fiskal
agama

Urusan Daerah: (Prov., Kab./Kota


1.

2.

3.

4.

5.

Perencanaan dan pengendalian


pembangunan
Perencanaan, pemanfaatan dan
pengawasan tata ruang;
Penyelenggaraan ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat;
Penyediaan sarana dan prasarana
umum;
Penanganan bidang kesehatan;

6.

7.
8.
9.

10.
11.
12.

Penyelenggaraan pendidikan dan


alokasi sumber daya manusia
potensial;
Penanggulangan masalah sosial;
Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
Fasilitasi dan pengembangan
koperasi, usaha kecil menengah
Pengendalian lingkungan hidup;
Pelayanan pertanahan;
Pelayanan kependudukan dan
catatan sipil

13.

14.

15.

16.

Pelayanan umum administrasi


pemerintahan;
Pelayanan administrasi penanaman
modal;
Penyelenggaraan pelayanan dasar
lainnya;
Urusan wajib lainnya yang dapat
diamanatkan oleh peraturan
perundang undangan.

Hak Daerah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mengatur dan mengurus sendiri urusan


pemerintahannya;
Memilih pimpinan daerah;
Mengelola aparatur daerah;
Mengelola kekayaan daerah;
Memungut pajak dan retribusi daerah;
Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan
SDA;
Mendapat sumber sumber pendapatan lain
yang sah
Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam
per UU an

Kewajiban Daerah:
1.

2.
3.
4.
5.
6.

7.

Melindungi masyarakat menjaga persatuan


dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI;
Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;
Mengembangkan kehidupan demokrasi;
Mewujudkan keadilan dan pemerataan;
Meningkatkan pelayanan dasar
Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas
umum yang layak;
Mengembangkan sistem jaminan sosial;

8.

9.

10.
11.
12.
13.

14.

Menyusun perencanaan dan tata


ruang daerah;
Mengembangkan sumber daya
produktif di daerah;
Melestarikan lingkungan hidup;
Mengelola administrasi kependudukan;
Melestarikan nilai sosial budaya;
Membentuk dan menerapkan
peraturan per undang undangan
Kewajiban lain diatur perUUan.

TUGAS untuk pertemuan berikut


(9)
Bentuk kelompok kecil (3-4
mahasiswa per kelompok):
Tugas:
Wawancara dan observasi
kelompok marginal perkotaan :
Pedangang Kaki Lima (PKL) atau
Warga Stren Kali;
Pedoman Wawancara disiapkan PJMK;

Anda mungkin juga menyukai