Anda di halaman 1dari 5

PEMANASAN GLOBAL

A. PENGERTIAN
Pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut
serta daratan bumi. Meningkatnya suhu tersebut menyebabkan bumi yang kita
diami ini terasa lebih panas dan saat siang hari kita merasakan pana yang
berlebihan.

Kenaikan

suhu

bumi

ini

dimungkinkan

diakibatkan

oleh

meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktivitas manusia
itu sendiri. Dengan adanya global warming banyak sekali kerusakan yang dapat
ditimbulkan, bukan hanya satu namun bisa mencapai seluruh struktur yang berada
di bumi itu sendiri.
B. DAMPAK
1. Naiknya permukaan air laut
Saat lapisan atmosfer mengalami kenaikan suhu maka permukaan
air laut pun akan meningkat suhunya. Hal ini mengakibatkan
volume air meningkat dan tinggi permukaan air laut pun akan
bertambah.Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi
kehidupan di daerah pantai. Kenaikan permukaan air laut akan
menenggelamkan beberapa daerah di muka bumi misalnya Belanda
dan Bangladesh.
2. Perubahan Cuaca yang ekstrim
Perubahan cuaca secara ekstrim adalah salah satu akibat dari
pemanasan Global. Daerah belahan Bumi Utara akan lebih panas
dari daerah-daerah lain di bumi. Gunung-gunung es akan mencair
dan daerah daratan pada wilayah ini akan mengecil. Akan lebih
sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah
yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan
mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian
yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat

mencair. Temperatur pada siang akan sangat kontras dengan


temperatur pada malam hari.
3. Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan
menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal
ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan
Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari
lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain
pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika
mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang
menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat
menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang
berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak
bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat
mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4. Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit
menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan
telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan
cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas
pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya,
mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu
hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi
perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau
selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian
mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu
secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

C. PENANGGULANGAN
1. Jangan menebang pohon sembarangan

Pohon merupakan penghasil gas O2 (oksigen) terbesar di dunia. setiap hari kita
bernafas membutuhkan Oksigen,dan pohon-pohonlah yang setiap harinya
menyediakan oksigen untuk kita. Semakin sdikit pohon akan menyebabkan gas
CO2 (karbon dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat
bumi semakin panas. Terlepas dari itu kita bernafas menggunakan oksigen tanpa
adanya oksigen mungkin kita tidak akan bisa hidup sampai sekarang.
2. Kurangi menggunakan kendaraan pribadi
Banyaknya

pemakaian

kendaraan

pribadi

akan

menyebabkan

borosnya

penggunaan bahan bakar. Kita semua tau bahwa setiap kendaraan berbahan bakar
minyak akan mengeluarkan gas pembuangan berupa CO2 dan CO, gas-gas ini bila
dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan efek gas rumah kaca yang akhirnya
membuat terjadinya global warming semakin parah. Selama anda masih bisa
untuk menggunakan kendaraan umum gunakanlah kendaraan umum, hanya
gunakan kendaraan pribadi saat anda memang benar-benar membutuhkannya.
3. Beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan
berbahan bakar alami dan ramah lingkungan.
Kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya adalah
kendaraan dengan bahan bakar listrik. Listrik selain harganya lebih murah
ternyata juga lebih ramah terhadap lingkungan jika dibanding dengan bahan bakar
minyak. Dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik anda tak perlu
lagi risau saat harga BBM (Bahan bakar Minyak) naik.
4.

Mematikan lampu di siang hari

Matikan lampu disaat siang hari, meskipun anda sanggup untuk membayar
tagihan listriknya namun kepedulian akan lingkungan juga sangatlah penting.
5.

Menggunakan lampu hemat energi

Lampu hemat energi sangat beragam jenisnya, ada lampu energi dengan bentuk
XL seperti Philip. Akhir-akhir ini muncul lagi lampu hemat energi terbarukan

yang pembuatannya berasal dari gabungan lampu LED (Light Emiting Diode).
Lampu hemat energi sejenis LED akan mampu menghemat energi bahkan lebih
dari 60% sehingga kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Selain itu
penggunaan energi yang berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan
global. Sekarang kita bayangkan, di Indonesia masih banyak pembangkit listrik
tenaga batubara. Jika kita menggunakan energi secara boros tentu saja
pembakaran batubara akan semakin banyak, namun jika kita bisa berhemat maka
pembakaran batubara bisa di hemat pula. Pembakaran batubara ternyata juga
menyumbangkan gas penyebab Global warming yang sangat besar.
6.

Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan gundul)

Banyak tindakan yang telah dilakukan manusia seperti merusak hutan hanya
untuk mencari keuntungan sesaat. Tanpa disadari hutan yang fungsinya sangatlah
fital bagi manusia setiap harinya terus dirusak oleh sebagian manusia yang tidak
bertanggung jawab. Solusinya adalah dengan menegaskan perundangan tentang
perhutanan dan melakukan Reboisasi terhadap hutan yang sudah gundul. Selain
aksi dari penebangan hutan secara liar hutan gundul juga bisa disebabkan karena
kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa mencegah terjadinya Global Warming
hutan juga bisa mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan akan menjadikan
suhu menjadi sejuk dan segar.
7. Tanamlah Pohon di Pekarangan rumah anda
Anda memiliki rumah dengan pekarangan yang tidak digunakan? Manfaatkanlah
pekarangan tersebut untuk menanam berbagai macam tanaman. Anda tak harus
menanam pohon jati atau mahoni, anda bisa menanam tanaman hias atau tanaman
lain yang memiliki daun hijau serta memiliki potensi untuk bisa menghasilkan
oksigen. Bayangkan jika semua masyarakat melakukan hal yang serupa maka
kebutuhan akan oksigen akan sedikit demi sedikit terpenuhi.
8.

Membangun rumah dengan fentilasi yang cukup

Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, dengan rumah kita bisa
hidup dengan tenang dan damai. Saat membangun rumah harap perhatikan
fentilasi dan tata cahaya yang tepat. Jangan sampai anda malam hari harus
menyalakan AC karena alasan panas dan fentilasi yang kurang. Saat siang hari
pula desainlah rumah anda agar bisa terang tanpa harus menghidupkan lampu dan
desain pula agar sejuk tanpa harus menghidupkan AC atau kipas angin.

Anda mungkin juga menyukai