PenguatanKondisi
Pengawasan
Intern
Struktur Perbankan
Sehat
PerlindunganNasabah
Infrastruktur
Untuk menilai kualitas manajemen dapat dilihat dari kualitas manusia dalam
mengelola bank. Kualitas manusia juga dilihat dari segi pendidikan dan pengalaman.
Selain itu penilaian suatu bank juga diarahkan pada penilaian manajemen
permodalan, manajemen kualitas aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas,
dan manajemen likuditas.
Aspek kelima adalah penilaian terhadap likuiditas bank. Suatu bank dapau
dikatakan likuid jika bank mampu membayar semua hutangnya terutama hutanghutang jangka pendek. Kemudian bank juga harus dapat memenuhi semua
permhonan kredit yang layak dibiayai juga menjadi salah satu ukuran likuiditas
bank.
ANALISIS NERACA
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
a. Cash Ratio ( CR )
b. Reserve Requirement ( RR )
c. Loan to deposit ratio ( LDR )
d. Loan to asset ratio ( LAR )
e. Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM )
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS
a. Capital adequacy ratio (CAR)
a. Debt to Equity ratio
b. Long Term debt to assets ratio
ANALISIS LABA RUGI
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
a. Return On Asset ( ROA )
b. Return On Equity ( ROE )
c. Rasio Biaya Operasional ( OCR )
d. Net Profit Margin ( NPM
ANALISIS NERACA
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
Analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajibankewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo.
Rasio Likuiditas yg sering digunakan untuk menilai kinerja suatu bank antara lain:
a. Cash Ratio ( CR )
b. Reserve Requirement ( RR )
3
c. Loan to deposit ratio ( LDR )
d. Loan to asset ratio ( LAR )
e. Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM )
CASH RATIO
Untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kembali simpanan nasabah
pada saat ditarik dengan menggunakan alat-alat likuid yang dimilikinya.
RUMUS
CR =
Alat likuid
x 100%
Pinjaman yang harus segera dibayar
Alat Likuid :
Uang Kas di Bank dan Rekening giro yang disimpan di Bank Indonesia.
RUMUS
LDR =
Juml. Kredit yang diberikan
x 100%
Total dana Pihak Ketiga + KLBI + Modal Inti
5
Semakin besar rasio ini, maka makin kecil kemampuan untuk membayar hutang
dari aktiva.