Anda di halaman 1dari 4

Peristiwa terorisme internasional

1.

Maa lot massacre 1973


15 Mei 1973 adalah hari terburuk dalam sejarah Israel ketika pembantaian besar

terjadi di negara Yahudi tersebut. Disebutkan 3 gembong teroris bersenjata Palestina ada
di balik serangan teror yang menuntut kemerdekaan Palestina itu. Kurang lebih 115 orang
disandera dan menewaskan 25 orang.

2.

Bom TWA Flight 841 - 1974

Ini adalah salah satu serangan teroris terburuk di udara. Terjadi pada 8 September 1974,
pesawat dengan seri TWA Flight 841 melakukan penerbangan dari Athena, Yunani ke
Roma, Italia. Pesawat yang sudah dibajak ini sempat berhenti selama 68 menit di Yunani
dan kemudian menuju Tel Aviv. Setelah itu pesawat menuju bandara internasional JFK,
New York. Pesawat kemudian jatuh di laut Lonian saat mesin gagal bekerja akibat
ledakan bom. Seluruh 79 penumpang tewas dalam insiden ini.
3.

Bom Manhattan - 1977


FALN adalah kelompok nasionalis populer dari Puerto Rico yang pernah terlibat

dalam kegiatan terorisme di Amerika Serikat. Mereka melakukan aksi teror di Manhattan,
Amerika Serikat pada 3 Agustus 1977 dan menyerang gedung Departemen Pertahanan.
Dilaporkan hanya seorang yang tewas dalam serangan yang melukai sekitar 8 orang itu.

4.

Tragedi Lockerbie (21 Desember 1988)


21 Desember 1988 pesawat Boeing 747-100 terdaftar N739PA dan bernama Clipper

Maid of the Seas penerbangan harian Pan American World Airways dari Bandara
Internasional Heathrow, London ke Bandara Internasional John F. Kennedy, New York.
meledak di udara pada saat terbang di atas Lockerbie, Dumfries dan Galloway,
Skotlandia, ketika sebuah 340-450 gram peledak plastik diledakkan di tempat kargo
depan, memicu kejadian-kejadian selanjutnya yang menuju kehancuran pesawat dengan

cepat. Angin dengan kecepatan 100 knot (190 km/j) menyebarkan penumpang dan barang
lainnya sepanjang 130 km. Dua ratus tujuh puluh satu orang dari 21 negara meninggal,
termasuk 11 orang di atas tanah. Aksi ini didalangi oleh agen rahasia Lybia.
5.

Teror Gas Sarin (20 Maret 1995)

Pada 20 Maret 1995, seorang anggota sekte hari kiamat Aum Shinrikyo (Kebenaran
Tertinggi) melepaskan gas satin di kereta komuter di jam sibuk. Pelaku yang
diperintahkan oleh pemimpin sekte adalah mantan ahli akupunkur separo buta yang kerap
memperingatkan akan datangnya hari kiamat. Lebih dari 6.200 orang terluka dalam
serangan terencana di sistem kereta bawah tanah paling sibuk di dunia itu. Sementara 13
orang tewas. Salah seorang korban tewas adalah Kazumasa, suami Takahashi. Kazumasa,
50 tahun, adalah seorang pekerja di stasiun yang memindahkan kantong plastik berisi gas
saraf dari kerumunan penumpang di stasiun Kasumigase-ki, Tokyo.
6.

Bom Oklahoma City (19 April 1995)

Kasus ini adalah serangan teroris domestik terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat
yang menewaskan 168 orang. Bom tersebut diletakkan dalam sebuah truk sewaan,
diledakkan di jalan depan gedung tersebut pada 19 April 1995 pukul 9:02 pagi waktu
setempat. Bom mobil tersebut berisi 2.300 kg bahan peledak, dibuat dari amonia nitrat,
sejenis pupuk yang digunakan dalam pertanian, dan nitrometan, sejenis bahan bakar
untuk mobil balap.
7.

Bom Kedubes AS di Nairobi (Kenya) & Darusalam (Tanzania) (1998)

Peristiwa pengeboman ini terjadi pada 7 Agustus 1998. 200 orang tewas dan lebih dari
1.000 orang luka-luka setelah serangan bom di dua Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika
Serikat (AS) di Kenya dan Tanzania. Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa
dua insiden itu terjadi bersamaan dalam selisih beberapa menit. Ledakan pertama terjadi
di Kedubes AS di Dar es Salaam, ibukota Tanzania. Lima menit kemudian, bom
menghancurkan gedung Kedubes AS di ibukota Kenya, Nairobi. Ledakan di Nairobi
melukai Duta Besar AS, Prudence Bushnell.

8.

Tragedi WTC (11 September 2001)


Serangan 11 September (disebut September 11, September 11th atau 9/11), adalah

serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap beberapa target di New
York City dan Washington DC pada 11 September 2001. Pada pagi itu, 19 pembajak dari
kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang. Para
pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di
New York City. Kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga
menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang
berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini
jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania dan gagal mencapai target aslinya di
Washington, D.C. Menurut laporan tim investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam
serangan ini.

9.

Bom Madrid 2004

Teror bom ini terjadi 3 hari sebelum digelarnya pemilihan umum di Spanyol. Pada 11
Maret 2004, sebuah kelompok teroris yang mengaku terinspirasi dari Al-Qaeda
melakukan pengeboman pada sistem kereta di kota Madrid dengan bom yang diletakan
pada tas. Akibat dari aksi teror ini, 191 orang meninggal dan ribuan orang terluka. Teror
bom ini sempat membuat publik Madrid terhenyak ketakutan.
10. Bom London - 2005
Sama seperti kasus bom di Madrid, Spanyol. Pelaku bom di London ini adalah 4 orang
yang terinspirasi dari kelompok Al-Qaeda dan melakukan bom bunuh diri pada 3 kereta
bawah tanah di kota London dan juga 1 bus double-decker pada 7 Juli 2005. Pengeboman
yang dilakukan di pagi hari ini membuat 50 orang tewas dan 700 orang luka-luka.
11. Bom Islamabad - 2008
Ibukota Pakistan ini pernah mengalami aksi teror pada 20 September 2008. Di mana
sebuah pengeboman dengan menggunakan truk terjadi di hotel Marriott di kota

Islamabad. Setidaknya 54 orang tewas dan 266 orang terluka dalam ledakan bom yang
menghancurkan hampir bangunan gedung di sekitarnya itu.
12. Bom Mumbai 2008
Krisis ini mulai terjadi sejak 26 November 2008 di mana sebuah kelompok muslim
radikal melakukan serangan dan juga teror bom di Kota Mumbai, India. Kelompok ini
bahkan menyandera orang-orang yang berada di Taj Mahal dan Hotel Oberoi Trident.
Akibat dari aksi teror ini, dilaporkan 164 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.
13. Bom Aksi Damai Turki 2015
Setidaknya 20 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka dalam ledakan di dekat stasiun
kereta api utama Ankara, Turki, Sabtu Pag (10 Oktober 2015). Ledakan itu terjadi tak
jauh dari lokasi yang akan menjadi pusat acara long march aksi damai.
14. Teror Paris - 2015
Serangan teroris di tujuh lokasi berbeda Ibu Kota Paris, Prancis, 14 November 2015
merupakan insiden paling mematikan setelah terakhir kali terjadi pada Perang Dunia II.
Sejauh ini 153 orang tewas karena bom bunuh diri serta penembakan acak di Gedung
Konser Bataclan, Rue Bichat, Av. de la Republique, Bd. Voltaire, Rue Charonne, dan
Boulevard Beaumarchais.

Anda mungkin juga menyukai