Masih relevankah Pasal 33 UUD 1945 mengenai system ekonomi
Indonesia pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini ? Jawaban : Menurut saya Pasal 33 UUD 1945 ini sudah tidak relevan pada era globalisasi dan perdagangan bebas karena : Pertama , perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan , apabila perekonomian digunakan secara bersama dan sempit dalam hal ini mikro, karena perekonomian akan mengalami keracunan karena masih menggunakan lingkup yang kecil. Kedua, azas kekeluargaan meskipun dalam kekeluargaan selain bekerjasama padahl dibutuhkan persaingan juga , itu agar Indonesia bisa unggul dalam perekonomian regional atau dalam perdagangan global, Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain tetapi juga menjalin kerjasama dengan negara itu. Ketiga, dikuasi Negara memang pada awalnya dikuasi oleh pihak swasta dan pemerintah sebagai pengendali terhadap pihak swasta, namun pada kenyataannya Indonesia cenderung semakin kapitalis dana sangat brebeda dengan orde lama atau Era Soekarno. Keempat, perekonomian Indonesia diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi dan prinsip
prinsip seperti kebersamaan,efisiensi-berkeadilan. Sebenarnya
efisiensi saja belum menjamin adanya suatu keadilan dalam ekonomi masyarakat. 4. Apakah sistem ekonomi yang dianut oleh suatu Negara/ekonomi turut menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi di Negara/ekonomi tersebut ? Jawaban : Menurut saya sistem ekonomi yang dianut negara harus dapat menentukan pembangunan ekonomi negara tersebut, karena sistem ekonomi direalisasikan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban seperti membangun infrastruktur yang layak, karena tanpa sistem ekonomi, pembangun yang berjalan bukan merata melainkan tidak merata karena tidak sesuai dengan sistem ekonomi yang dianut.
5. Apabila presiden Soeharto waktu itu meneruskan sistem
perekonomian yang dianut oleh Presiden Soekarno, mungkinkah ekonomi Indonesia mencapai kemajuan seperti yang telah dicapai hingga saat ini? Jawaban : menurut saya tidak, karena kemungkinan besar negara yang hanya akan berjalan ditempat, sehingga ketika soeharto menggunakan sistem ekonomi lain dengan cepatnya semuanya brgerak maju dan makmur. 6. Dalam era globalisasi ekonomi dunia dan liberalisasi perdagangan internasional, masih relevankah prinsip Trilogi Pembangunan? Jawab : Masih relevan, karena dalam dunia ekonomi globalisasi dan liberalisme Perdagangan internasional sangat membutuhkan prinsip Trilogi Pembangunan. 7. Adakah kerugian dan keuntungan bagi perekonomian Indonesia dengan diterapkannya tiga butir dari Pasal 33 UUD 1945 mengenai sistem perekonomian Nasional? Jawaban : keuntungaannya jelas untuk kesejahteraan yang bersifat umum pada masyarakat, sedangkan kerugian masih ada suatu ketertutupan dimana pemerintah Indonesia pekerjaannya belum transparan dan masih harus dijelaskan dengan praktek yang didasarkan pada masyarakat.