ROMBEL 4
SOAL NOMOR 1
BAB I: Teori Humoral
1. Orang akan sakit karena cairan tubuh yang tidak seimbang.
2. Orang harus makan makanan yang seimbang dan menghindari makanan yang berlebihan
agar humor seimbang.
3. Tubuh manusia berisi 4 cairan yaitu; chole, melanchole, phlegmo, sanguis.
BAB II: Freud dkk
1. Menyatakan bahwa banyak gejala fisik sebetulnya dapat diterangkan melalui konflikkonflik yang tak disadari.
2. Karya psikoanalisis Freud diresmikan sekitar awal abad 20.
3. Kawan-kawan Freud adalah Charcot dan Breuer.
BAB III: Psikologi Kesehatan
1. Didefisinikan oleh Joseph Matarazzo pada tahun 1980.
2. Merupakan suatu kumpulan dari kontribusi profesional ilmiah.
3. Bertujuan untuk peningkatkan dan perawatan kesehatan, pencegahan penyakit,
identifikasi etiologic dan diagnostik
berkaitan serta analisis dan kemajuan sistem perawatan kesehatan dan pembentukan
kebijakan kesehatan.
BAB IV: Teori Perseverance
1. Disebut juga kegigihan teori.
2. Kecenderungan memegang teguh pendapat walaupun berlawanan dengan bukti.
3. Misalnya dokter yang terlalu percaya diri akan hipotesisnya dan mengabaikan penemuanpenemuan yang melemahkan hipotesisnya.
BAB V: Tindakan Perawat dalam Mendukung Pasien
1. Perawat membantu menghadapkan pasien dengan kenyataan sambil menjaga mereka.
2. Perawat kesehatan dapat membantu pasien menafsirkan simtomnya dengan benar dan
memberi perasaan didampingi.
3. Perawat kesehatan harus waspada terhadap faktor-faktor situasi yang menekan pasien.
BAB VI: Nyeri Psikogenik
1. Nyeri yang dirasakan secara fisik yang timbulnya, derajat beratnya, dan lama
berlangsungnya dipengaruhi faktor mental, emosi, dan perilaku.
2. Timbul akibat konflik-konflik psikologis yang tidak terselasaikan dengan baik.
3. Perasaan nyeri itu akan berbeda-beda pada setiap orang.
BAB VII: Cataclysmic stressor
1. Adalah stress karena bencana besar.
2. Merubah perilaku seseorang terhadap orang lain, dalam situasi yang penuh stress, banyak
orang dapat bekerjasama dan saling membantu.
3. Contoh Cataclysmic stressor misalnya badai, gempa, banjir yang menimpa kelompok
masyarakat tertentu.
SOAL NOMOR 2
Bab I: Galenus
1. Galenus adalah seorang dokter terkenal dan juga penulis asal Yunani yang praktik di
Roma.
2. Peranannya dalam sistem perawatan kesehatan yaitu dia banyak membuat pembaruan.
3. Pembaruan dari Galenus misalnya adalah membedah binatang dan mendapat penemuanpenemuan sehingga dia dapat mengetahui bahwa penyakit yang berbeda mempunyai efek
yang berbeda pula.
Bab II: Conversion Hysteria
1. Conversion hysteria adalah prototip yang diduga sebagai gangguan intrapsikis.
2. Conversion hysteria adalah bentuk dari neurosis.
3. Conversion hysteria adalah terjadinya kelumpuhan non organis atau mati rasa.
Bab III: Perubahan Perilaku
1. Perubahan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan akan mempunyai dampak yang
lebih besar pada kesehatan daripada teknologi medis.
2. Tugas psikologi kesehatan adalah mengidentifikasi faktor risiko untuk penyakit, patogen
dan imunogen yang paling banyak terjadi, dan interaksi diantaranya untuk memprakarsai
perubahan perilaku secara tepat.
3. Tujuan-tujuan khusus perubahan perilaku yaitu perubahan dalam pelayanan kesehatan
preventif, perlindungan kesehatan dan promosi kesehatan.
Bab IV: Analysis Disposisional
1. Mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian yang berhubungan dengan tendensi jatuh sakit.
2. Ciri-ciri kepribadian yang mengatasi hidup yangsulit.
3. Cenderung memakai humor dan mengesampingkan masalah bila perlu.
Bab V: Informasi dokter kepada pasien
1. Dokter menjelaskan prosedur medis yang akan dijalani pasien.
2. Dokter memberikan bantuan psikologi dan sosial kepada pasien.
3. Dokter membantu menghadapkan pasien dengan kenyataan sambil merawat mereka.
Bab VI: Causalgia
1. Causalgia merupakan sindrom nyeri yang ditandai dengan nyeri luka bakar yang parah.
2. Causalgia dapat dipicu oleh stimuli kecil seperti sentuhan kecil atau hembusan udara.
3. Causalgia merupakan salah satu sindrom nyeri tanpa dasar fisik yang jelas atau misterius.
Bab VII: Eustress
1. Eustress menurut Sheridan dan Radmacher (1992) adalah stress yang bernilai positif.
2. Kejadian dinilai sebagai baik atau positif bila dapat dipakai alasan untuk mendapatkan
apa yang diinginkan.
3. Misalnya, hujan dan badai akan menyebabkan jalan ke kampus terputus sehingga ada
alasan untuk tidak ke kampus dan ujian midsemester diundur.
SOAL NOMOR 3
BAB I: St. Thomas Aquinas
1. St. Thomas Aquinas adalah seorang filsuf Italia yang lahir pada abad ke 13.
3. Cannon mengungkapkan bahwa arousal atau gugahan dapat mempunyai efek positif
maupun negatif, respon terjang atau lari itu adaptif karena menggerakkan organisme
untuk merespon cepat terhadap bahaya, tetapi keadaan gugahan tinggi bila terus menerus
akan berbahaya bagi kesehatan.
SOAL NOMOR 4
BAB I: Rene Descartes
1. Merupakan fisuf dan ahli matematika Perancis.
2. Menganggap jiwa dan raga itu terpisah.
3. Berpengaruh besar pada pemikiran ilmiah dari filsuf lain dalam sejarah.
BAB II: ENHR
1. Tujuan proses ENHR adalah menyatukan penelitian kebijaksanaan perilaku.
2. Tujuan proses ENHR tercapai atas kerjasama ilmu sosial dan medis.
3. Dipromosikan di setiap negara pada tahun 1990.
BAB III: Perlindungan Kesehatan
1. Merupakan salah satu tujuan khusus dari psikologi kesehatan menurut Harris.
2. Tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1259/Menkes/XII/2009
3. Contoh :
o Kontrol terhadap pembawa penyakit
o Keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan
o Pencegahan kecelakaan dan pengendalian cedera
o Kesehatan gigi dan fluoridasi
o Pengendalian dan pengawasan terhdap penyakit infeksi
BAB IV: Healthcare Overusers
1. Merupakan perilaku seseorang yang terlalu sering menggunakan perawatan kesehatan.
2. Dalam menentukan sakit, pria lebih mengabaikan tanda dan sensasi fisik mereka,
sedangkan wanita lebih mudah menafsirkan suatu kelainan sebagai sebuah gejala.
3. Menurut Taylor, beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap gejala/simpton
adalah : individual, situasi dan budaya.
BAB V: Perlakuan terhadap Pasien Penderita Hipertensi
1. Pasien hipertensi ditempatkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ditunggui oleh
seorang perawat.
2. Orang yang terlatih dalam teknik CPR (cardio pulmonary resustitation) mulai bekerja
dalam beberapa menit setelah pasien tiba di rumah sakit.
3. Saat jantung pasien berhenti berdetak, perawat boleh men shock jantung pasien apabila
dokter tidak datang ke lokasi dalam waktu 60.