SATUAN PROSES
SULFONASI PEMBUATAN ASAM SULFANILAT
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NAMA
Ade Lestari A
Aulia Rahmi
DindaJuwita
FebraMuzdalifah
FebrinaPutri R.
Fionna Tamara
:3 KD
INSTRUKTUR
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui proses sulfonasi
2. Menerapkan reaksi elektrofilik subtitusi aromatic (sulfonasi) pada pembuatan
asam sulfanilat
II.
III.
DASAR TEORI
Asam sulfanilat adalah senyawa golongan asam kuat yang sering digunakan untuk
bahan baku pembuatan obat-obatan. Asam Sulfanilat adalah bubuk abu-abu terang
atau kristal; sedikit larut dalam air, alkohol, dan eter, dan larut dalam air panas. Asam
sulfanil merupakan produk hasil proses sulfonasi yang merupakan asam organic dari
golongan Asam sulfonat atau sering juga dibuat asam p-amino benzene sulfonat atau
asam sulfanilat dan diperoleh dari aniline dan asam sulfat pekat. Asam sulfanilat
dipandang sebagai ion Amfoter (zat yang mapu menunjukkan sifat asam maupun
basa). Asam Sulfonat bereaksi terurai sebellum mencair pada suhu 300 . dan tidak
dapat larut dalam pelarut organic maka Asam Sulfanil dapat dipandang sebagai ion
amfoter. Anilin merupakan senyawa turunan benzena yang dihasilkan dari
pengurangan nitrobenzena.
Anilin dapat dibuat dengan mengurangi nitrobenzena dengan campuran Fe dan
HCl. Anilin, fenilamin atau aminobenzene adalah senyawa organik dengan rumus
C6H5NH2. Terdiri dari kelompok fenil melekat ke gugus amino, anilin adalah amina
aromatik prototipikal. Menjadi prekursor bahan kimia industri, penggunaan utama
adalah dalam pembuatan prekursor untuk polyurethane. Seperti amina mudah
menguap yang paling, ia memiliki bau yang agak tidak menyenangkan dari ikan
busuk. Ia terbakar mudah, membakar dengan api berasap karakteristik senyawa
aromatik. Anilin tidak berwarna, tetapi perlahan-lahan mengoksidasi dan resinifies di
udara, memberi warna merah-coklat dengan sampel usia.
Dari reaksi sulfonasi akan terbentuk kristal asam sulfanilat. Adapun faktor-faktor
yang mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pembentukan
kristal antara lain adalah:
1. Derajat lewat jenuh
2. Jumlah inti yang ada atau luas permukaan total dari kristal yang ada.
3. Viskositas larutan
4. Jenis dan banyaknya pengotor
5. Pergerakan antara larutan dan Kristal
7.
8.
9.
10.
11.
kuman).
5. Sebagai bahan dasar dalam industri farmasi
6. Bidang industry batik sebagai zat warna
7. Digunakan dalam Industry Farmasi :Obat Kloromin, Tiokol, Sakarin.
IV.
LANGKAH KERJA
1. Memasukkan 20
ml
anilin
ke
dalam
labu
bundar
leher
tiga
5. Menyaring asam sulfanilat kotor yang terbentuk dengan penyaring Buchner, bilas
dengan baik menggunakan air. Mengeringkan dan menimbang.
Alternatif :
- Lakukan penyaringa dengan corong kaca yang diberi kertas saring bulat
dilipat.
Pemurnian
1. Memasukkan kristalasam sulfanilat ke gelas kimia 400 mL dan 150 mL aor,
panaskan hingga larut dengan hot plate.
2. Menambahkan 5 -10 gram karbon aktif, didihkan.
3. Menyaring panas dengan corong kaca , kertas saring lipat dan Erlenmeyer.
Mendinginkan hingga terbentuk Kristal.
4. Menyaring dengan corong buchner, mengeringkan di dalam oven.
GAMBAR ALAT
Erlenmayer
Gelas Kimia
labu Buchner
Corong Buchner
kondensor (refluks)
Kaca Arloji
Hot Plate
Pipet Ukur
Batang Pengaduk
Bola Karet
Spatula