USULAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

WORKSHOP MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN

PENMAS KELURAHAN DUKUH MENANGGAL

PEMILIHAN MODEL KEWIRAUSAHAAN

Oleh:

KETUA : AGUS HERMANTO, S.KOM., M.MT (0715087802)

ANGGOTA : AGUNG KRIDOYONO, S.ST., MT. (0720128202)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2016

DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Daftar isi
Ringkasan
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Analisis situasi
1.1.1. Kondisi Kelurahan Dukuh Menanggal
1.1.2.

Data kuantitatif

1.1.3. Eksistensi mitra dengan lingkungannya

1.2. Permasalahan mitra
1.2.1. Identifikasi permasalahan mitra
1.2.2. Justifikasi permasalahan yang harus ditangani
1.3. Solusi yang ditawarkan
Bab. 2. Target dan luaran
Bab. 3. Metode pelaksanaan
Bab. 4. Kelayakan perguruan tinggi
Bab. 5. Biaya dan jadwal kegiatan
5.1. Anggaran biaya
5.2. Biaya pekerjaan
5.3. Jadwal kegiatan
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Pengusul
Lampiran 2. Gambaran ipteks yang akan ditransfer kepada mitra
Lampiran 3. Peta lokasi wilayah

RINGKASAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di kantor kelurahan dukuh
menanggal Kecamatan Gayungan, dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 20 orang.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kelurahan dukuh menanggal memiliki minat
yang cukup tinggi untuk berwirausaha.
Pada awal kegiatan tim pelaksana melaksanakan brainstorming terlebih dahulu
mengenai pengetahuan peserta mengenai kewirausahaan, dari hasil brainstorming ini
dapat dilihat bahwa tidak semua peserta mengetahui konsep pengembangan
wirausaha.
Setelah pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan respon peserta terhadap materi yang
disampaikan sangat positif. Melalui penyuluhan Kewirausahaan ini dapat
menambah wawasan mereka tentang keunggulan dari berwirausaha dan melakukan
kegiatan pengembangan usaha yang sudah dijalankan selama ini.
Keyword : workshop, kewirausahaan
.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Masyarakat sekarang memerlukan bisnis yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan, diperlukan pelaku bisnis yang mampu menciptakan teknik manajemen,
teknik produksi, teknik kepemimpinan serta kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Sifatsifat ini mutlak harus dipunyai oleh masyarakat yang mau terjun ke dalam dunia
usaha.
Pemerintah Indonesia berupaya menjadikan bidang kewirausahawan terutama
sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai peluang baru dan penyumbang
utama penyediaan lapangan kerja baru yang selanjutnya dapat menjadi solusi dalam
mengatasi tingginya tingkat pengangguran dan membantu perkembangan ekonomi
nasional. Berbagai usaha pemerintah melalui berbagai program memberikan perhatian
serius terhadap pembentukan serta pembinaan wirausahawan.
Perkembangan usaha masyarakat kelutahan Dukuh Menanggal sebenarnya
menunjukkan hasil yang menggembirakan, hanya saja sebagian besar pengelolaan
kegiatan usaha masih konvensional (tradisional). Permasalahan yang umum dihadapi
masyarakat yang berwirausaha di kelurahan Dukuh Menanggal adalah kesulitan
mengembangkan dan mengelola kegiatan usaha agar tumbuh dan berkembang dengan
memanfaatkan perangkat teknologi dan tata kelola (manajemen) yang modern.
Melihat permasalahan di atas maka, program workshop ini bermitra dengan
Kepala Kelurahan Dukuh Menanggal untuk memberikan pelatihan manajaemen dan
pengembangan usaha yang modern sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik
dan tumbuhnya wirausahawan baru.
1.2. Kondisi Kelurahan Dukuh Menanggal
Dukuh Menanggal adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Gayungan Kota
Surabaya - Jawa Timur. secara geografis Kelurahan Dukuh Menanggal terletak
diperbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Tepatnya sebelah utaranya Desa Bungurasih
Kecamatan Waru Sidoarjo, jarak dari pusat pemerintahan Surabaya dengan kelurahan
sekitar 14 km sedangkan jarak dengan Kecamatan Gayungan sekitar 3,3 km.
Kelurahan Dukuh Menanggal adalah salah satu wilayah kelurahan di kota
Surabaya yang berada di Jl. Dukuh Menanggal XII/6 Surabaya dengan luas wilayah
1

105.967 Ha.. Sedangkan pada Kelurahan Dukuh Menanggal terdiri dari 9 RW dan 31
RT.
Tabel 1 Letak dan batas wilayah desa
N
o
1.
2.
3.
4.
1.1.1

Batas Desa
Sebelah Utara
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat

Kelurahan
Menanggal
Siwalan Kerto
Bungurasih
Sepanjang

Kecamatan
Gayungan
Wonocolo
Waru-Sidoarjo
Taman - Sidoarjo

Data Kuantitatif.
Berikut ini adalah sajian data kuantitatif penduduk kelurahan Dukuh Menanggal
seperti yang terdapat pada tabel 2.
Tabel 2 Data kuantitatif Kelurahan Dukuh Menanggal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
5

Keterangan
Jumlah Penduduk
Jumlah Masjid
Jumlah Mushola
Gereja
Jumlah Sekolah Dasar
Jumlah SLTP
Jumlah SLTA
Perguruan Tinggi
Jumlah usaha Wiraswasta

Jumlah
4984 jiwa
7 Unit
15 Unit
1 Unit
6 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
4236 buah

Sumber : Arsip Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya Per Desember 2014
Tabel 3 Data kuantitatif Pendidikan Kelurahan Dukuh Menanggal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
5
6

Keterangan
SD
SMP / SLTP
SLTA / SMA
Akademi
D1
D2
D3
S1
S2
S3

Jumlah
3115 orang
2221 orang
2554 orang
79 orang
156 orang
163 orang
49 orang
949 orang
103 orang
12 orang

Sumber : Arsip Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya Per Desember 2014

1.3. PERMASALAHAN MITRA

1.3.1. Identifikasi Permasalahan Mitra.
Bertambahnya jumlah penduduk berakibat pada menjadi semakin sempitnya
kesempatan memperoleh pekerjaan. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya
kemiskinan. Informasi tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk Dukuh Menanggal
secara menyeluruh sangat diperlukan untuk menetapkan prioritas pemberdayaan
pedagang kaki lima Dukuh Menanggal Surabaya.
Jumlah penduduk yang sedemikian di Kelurahan Dukuh Menanggal guna
pemberdayaan pedagang kaki lima Dukuh Menanggal Surabaya yang saat ini sudah
dibangunnya Pasar Bambe Dukuh Menanggal menjadi tolok ukur terutama di daerah
perkotaan. Karena semakin besar jumlah dan pertumbuhan penduduk, semakin
banyak pula permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh dengan
pertambahan jumlah penduduk tentu harus dibarengi dengan penambahan berbagai
sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Warga Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya
dominan memilih pekerjaan wiraswasta, dikarenakan di wilayah Kelurahan ini
terdapat pasar, yaitu Pasar Bambe Dukuh Menanggal itu sendiri yang kini sedang
gencarnya dilakukan pemberdayaan pedagang kaki lima di wilayah tersebut, dan juga
masih ada stan yang masih kosong untuk ditempati guna kelangsungan hidup warga
Dukuh Menanggal itu sendiri.
Dengan pendidikan yang mayoritas sampai tingkat Sekolah Dasar (SD), warga
Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya rata-rata menjadi pedagang dengan
pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Warga Dukuh Menanggal yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga
mengakibatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi rendah. Maka
dari itu ada benarnya dilakukan pemberdayaan berupa peningkatan wawasan dan
pengetahuan untuk mengembangkan bagi masyarakat yang sudah dan akan membuka
wirausaha.
1.3.2. Justifikasi Dan Solusi Permasalahan yang Harus Ditangani.
Pemberdayaan para wirausahawan di kelurahan Dukuh Menanggal Kecamatan
Gayungan Kota Surabaya merupakan bentuk strategi yangbertujuan untuk
memberdayakan masyarakat dan mengalokasi/menyesuaikan sumber daya dengan
3

peluang sehingga dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat, dan mendorong

masyarakat untuk lebih mampu merencanakan, membangun dan memelihara hasil
kegiatan secara mandiri.
Pemberdayaan wirausahawan dilakukan dengan pembinaan, pengembangan,
pembiayaan, dan pelatihan sehingga mampu menumbuhkan, memperkuat dirinya
menjadi wirausahawan yang tangguh dan mandiri.
Pemberdayaan adalah suatu proses menyeluruh dan aktif antara motivator,
fasilitator, dan kelompok masyarakat yang perlu diberdayakan melalui peningkatan
pengetahuan, keterampilan, pemberian berbagai kemudahan serta peluang untuk
mencapai akses sistem sumber daya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pelaksanaan pemberdayaan, hendaknya untuk menciptakan suasana
kondusif, penguatan kapasitas, dan kapabilitas masyarakat, perlindungan dari
ketidakadilan, bimbingan dan dukungan, memelihara keseimbangan dalam kondisi
yang kondusif. Pemberdayaan yang dilakukan meliputi beberapa tahapan,
penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya. Penyadaran adalah tahap
memberikan penyadaran atau pengertian kepada wirausahawan bahwa mereka harus
diberdayakan. Pengkapasitasan yaitu tahap untuk memberikan kemampuan atau
membuat wirusahawan merasa mampu untuk melaksanakan proses tata kelola
usahanya dengan baik. Sedangkan pemberian daya yaitu pedagang diberikan daya,
kekuasaan atau peluang untuk ikut serta berwirausaha di lingkungannya.
Strategi pemberdayaan wirausahaan yang dilaksanakan yang kami lakukan
diantaranya

adalah

penyadaran

untuk

mencetak

wirausahawan

baru

dan

pengkapasitasan untuk pengelolaan kegiatan usahanya menjadi lebih baik sesuai

prinsip-prinsip manajemen modern.

BAB II
TARGET DAN LUARAN
Adapun luaran dari pelaksanaan workshop kewirausahaan dengan topik
pemilihan model kewirausahaan ini adalah :
1. Masyarakat peserta workshop memahami bentuk-bentuk kewirausahaan yang ada,
kemudian dapat mengembangkan/berimprovisasi mengenai usaha-usaha yang
dilakukan tersebut.
2. Masyarakat peserta workshop mengetahui dan mengerti tentang kerangka usaha
pada usaha tertentu dan mengerti bentuk-bentuk kewirausahaan.
3. Masyarakat peserta workshop mengetahui dan mengerti tentang resiko-resiko
dalam berwirausaha.
4. Masyarakat peserta workshop mengamati dan mengetahui peluang pasar yang ada
kemudian dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha.
Sedangkan yang menjadi target dari pelaksanaan workshop kewirausahaan
dengan topik pemilihan model kewirausahaan ini adalah :
1. Masyarakat yang sudah melakukan kegiatan wirausaha, terutama yang berskala
kecil dan tradisional dan ingin mengembangkan skala usahanya.
2. Masyarakat yang ingin mulai berwirausaha.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan workshop yang diusulkan ini akan dilaksanakan oleh tim yang terdiri
dari 1 (satu) orang ketua dan 1 (satu) orang anggota.
Tabel 3. Susunan Tim Pelaksana
No
1
2

Nama dan Jabatan

dalam Tim Penelitian
Agus Hermanto,
S.Kom., M.MT (Ketua)
Agung Kridoyono,
S.ST., MT. (Anggota)

Bidang Keahlian
IT Management
Tek. Elektro
Wirausaha

Supporting
Developer Sistem
Informasi
Manajemen Organisasi
Wirausahawan Perdagangan

Catatan: data selengkapnya tersebut dalam Curikulum Vitae (Lampiran)

Rencana kegiatan untuk mewujudkan atas solusi yang ditawarkan disajikan pada
Tabel 4 di bawah ini :
Tabel 4. Rencana kegiatan
No
1

Rencana Kegiatan
Koordinasi antara anggota Tim
pelaksana dengan Kepala Kelurahan
sebagai mitra
Penjelasan teknis pelaksanaan
Workshop
Pelaksanaan Workshop

Pembuatan Laporan

Indikator Hasil
Jumlah penduduk, peta wilayah,
sitem admiinistrasi desa saat ini.
Kepala Kelurahan dan aparat dapat
memberikan dukungan teknis
Peserta workshop memahami
materi dan mempunyai motivasi
memajukan usaha yang
dimilikinya
Laporan Pelaksanaan Workshop

Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program meliputi : menyediakan data

yang dibutuhkan, memfasilitasi tempat dan lokasi workshop, dan melakukan
pendaatan peserta workshop. Dalam pelaksanaan pendampingan ini tidak ada kegiatan
kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat.

BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Program Pengabdian Masyarakat berupa Pendampingan ini diusulkan oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Universitas 17
Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang memiliki visi dan misi sejalan dengan
Program DIKTI tentang Pengabdian Masyarakat dan berkomitmen untuk ikut serta
dalam menanggulangi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat melalui kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perekonomian, pertanian,
penerapan teknologi dan pemberdayaan masyarakat. UNTAG Surabaya telah berdiri
sejak tahun 1958 dan saat ini telah memiliki berbagai karya pengabdian masyarakat
baik dalam merancang dan membuat mesin maupun pendampingan manajemen bagi
UMKM yang tersebar di Jawa Timur, dan ini telah dilakukan baik secara mandiri
maupun bekerjasama dengan Instansi Pemerintah dan swasta.
Tabel 5. Kinerja LPPKM dalam satu (1) tahun terakhir
NO
INSTITUSI PENYELENGGARA
JUDUL PENGABDIAN
NOMOR KONTRAK
1
DITLITABMAS-DIKTI
IbM Desa Wonodadi Kulon yang menghadapi bencana longsor
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 163/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
2
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok usaha aneka keripik dan keripik pisang Desa Wonodadi Kulon Kecamatan Ngadirojo - Pacitan
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 164/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
3
DITLITABMAS-DIKTI
IbM untuk mengatasi gejolak social masyarakat Taman-Sidoarjo
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 165/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
4
DITLITABMAS-DIKTI
IbM Dusun Nglurah dan Dusun Ketos yang terancam bahaya tanah longsor
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 166/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
5
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok petani salak Desa Galengdowo
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 167/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
6
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok petani garam beryodium
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 168/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
7

DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok perjain batik di Dukuh Kupang-Surabaya
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 169/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
8
DITLITABMAS-DIKTI
IbM Desa Wonodadi Kulon dalam rangka
penyediaan sistem distribusi air bersih
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 170/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
9
DITLITABMAS-DIKTI
IbM rancang bangun alat pemilin tampar pelepah pisang Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 171/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
10
DITLITABMAS-DIKTI
IbM guna menanggulangi keterbatasan Laboratorium Permesinan CNC sekolah menengah kejuruan di Sidoarjo
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 172/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
11
DITLITABMAS-DIKTI
IbM Dusun Pager dan Dusun Cabe yang kesulitan air bersih
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 173/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
12
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok rumah tangga miskin (RTM) Dusun Sanggar Desa Galengdowo yang kesulitan air bersih
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 174/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
13
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok usaha sirup blimbing wuluh Cap Kendi di Surabaya
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 174/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
14
DITLITABMAS-DIKTI
IbM kelompok usaha kecil produksi pupuk cair organic Media Subur Wijaya di Kec. Srengat Kab.
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Masyarakat Mono Tahun. Tahun Anggaran 2014
Nomor : 174/K/LPPM/Um-Adm/III/2014
Tanggal 7 April 2014
15
IPTEKDA LIPI
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Perluasan Pasar, Produk Batik di Mojokerto
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat IPTEKDA LIPI. Tahun Anggaran 2014
16
IPTEKDA LIPI
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Perluasan Pasar, Produk Desain dan Pres untuk Alas Kaki, dengan Teknologi Tepat Guna
pada WONODADI KULON Noval dan Grandis di Desa Wedoro-Kecamatan Waru-Kabupaten Sidoarjo-Provinsi Jawa Timur
Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat IPTEKDA LIPI. Tahun Anggaran 2014

BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Ringkasan Anggaran Biaya

Adapun dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan workshop tercantum pada tabel 6,
berikut ini :
8

Tabel 6.Tabel kegiatan dan biaya

No
1
2
3

Kegiatan
Bahan habis pakai
Perjalanan
Akomodasi

Biaya (Rp)
800.000,500.000,700.000,-

5.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan untuk dilaksanakan selama 5 (lima) minggu dengan
kegiatan mulai dari kordinasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan,
seperti yang bisa lihat pada Tabel 8 sebagai berikut :
Tabel 8. Jadwal pelaksanaan Program
No

Kegiatan

Minggu Ke
9

1
2

Koordinasi dengan pihak kelurahan untuk

assesmen kondisi kewirausahaan
Perencanaan kegiatan workshop

3
4

Pelaksanaan Workshop
Pembuatan Laporan

10

DAFTAR PUSTAKA
Kasali, R. (2010). Wirausaha Muda Mandiri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nitisusastro, D. (n.d.). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Penerbit
Alfabeta.
Ramdhan, H. (2016). Startupreneur: Menjadi Entreprenur Startup. Penebar Plus.
Zainuddin, A. (n.d.). Berwirausaha Modal Man Jadda Wajada. Jakarta: MJW Book.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Pengusul
CURRICULUM VITAE
A.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

B.

Identitas Diri

Nama Lengkap
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
NPP
NIDN
Tempat dan tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon
Alamat email
Lulusan yang telah
dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu

Agus Hermanto, S.Kom., M.MT

Tenaga Pengajar

20.460.15.0.675
0715087802
Mojokerto / 15 Agustus 1978
Kedung Bocok No. 19 Tarik - Sidoarjo
081252334881
Jl. Semolowaru 45 Surabaya
0315921516 / 0315921516
Hermanto_if@untag-sby.ac.id
S1 =125 mahasiswa
1. Data Warehouse
2. Pemrograman WEB
3. Sistem Pengaman Komputer

Riwayat Pendidikan

Nama Perguruan
Tinggi

S-1
STIKOM Surabaya

Bidang Ilmu

Sistem Informasi

Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Thesis

1996-2002
Peningkatan Unjuk Kerja Pada
Sistem Pakar Menggunakan
Metode Frame dan Berorientasi
Obyek Untuk Taksonomi
Thallophyta
Basuki Rahmat, S.Si., MT

Nama Pembimbing
C.
No

(L)

S-2
Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya
Manajemen Teknologi
Informasi
2012-2015
Pengukuran
Kesenjangan dan
Perencanaan
Pengembangan TI
Menggunakan TOGAF
Dr. Hari Ginardi

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Juta Rp)

1
Tuliskan sumber pendanaan PKM/SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah
Pasca Sarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri, dan Publikasi Onternaional, RAPID,
Unggulan Stranas, atau sumber lainnya

D.
N
o

Pengalaman Pengabdian Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun

Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Juta Rp)

Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEK, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Siberman, atau sumber
lainnya

E.
No

F.
No
1

Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

Terakhir
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal

Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar
Seminar Nasional
Pengukuran Kesenjangan MMT-ITS
Manajemen Teknologi
Dan Perencanaan
Jl. Cokroaminoto 12
XXIII
Pengembangan
A Surabaya
Teknologi
1 Agustus 2015
Informasi Menggunakan
TOGAF
Studi Kasus : Politeknik
Surabaya

G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
1
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir
No
Judul / Tema HKI
Tahun
Jenis
1

Penerbit

Nomor P/ID

Semua data yang saya isikan dantercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijimpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengabdian masyarakat.

Surabaya, 10 Maret 2016

Agus Hermanto, S.Kom., M.MT.

Lampiran 2. Biodata Anggota Pengusul

CURRICULUM VITAE
A.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Identitas Diri

Nama Lengkap
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
NPP
NIDN
Tempat dan tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon
Alamat email
Lulusan yang telah
dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu

13

B.

Agung Kridoyono, S.ST., MT.

Tenaga Pengajar

(L)

0720128202

Jl. Semolowaru 45 Surabaya

0315921516 / 0315921516
S1 =125 mahasiswa

Riwayat Pendidikan
S-1

S-2

Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Thesis
Nama Pembimbing
C.
No

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Juta Rp)

1
Tuliskan sumber pendanaan PKM/SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah
Pasca Sarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri, dan Publikasi Onternaional, RAPID,
Unggulan Stranas, atau sumber lainnya

D.
N
o

Pengalaman Pengabdian Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun

Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Juta Rp)

Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEK, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Siberman, atau sumber
lainnya

E.
No

F.
No

Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

Terakhir
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal

Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar

1
G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
1
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir
No
Judul / Tema HKI
Tahun
Jenis
1

Penerbit

Nomor P/ID

Semua data yang saya isikan dantercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijimpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengabdian masyarakat.

Surabaya, 10 Maret 2016

Agung Kridoyono, S.ST., MT

Lampiran 2. Gambaran Materi Workshop Yang Ditransfer Kepada Mitra

Topik : Model Kewirausahaan

A. Capaian Pembelajaran
1. Memahami bentuk-bentuk kewirausahaan yang ada, kemudian dapat
mengembangkan/berimprovisasi mengenai usaha-usaha yang dilakukan tersebut.
2. Mengetahui dan mengerti tentang kerangka usaha pada usaha tertentu.
3. Mengetahui dan mengerti bentuk-bentuk kewirausahaan.
4. Mengetahui dan mengerti tentang resiko-resiko dalam berwirausaha.
5. Mengamati dan mengetahui peluang pasar yang ada kemudian dapat
dikembangkan menjadi sebuah usaha.
B.
1.
2.
3.
4.
5.

Pokok Bahasan
Kerangka usaha yang dijalankan oleh perusahaan/badan usaha lainnya.
Bentuk kewirausahaan yang dijalankan oleh perusahaan/badan usaha lainnya.
Resiko-resiko yang dihadapi oleh perusahaan/ badan usaha lainnya.
Tingkat keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan/ badan usaha lainnya.
Sebab-sebab kegagalan dan keberhasilan usaha yang dijalankan/diusahakan.

C. Prinsip Teori
1. Kerangka Usaha, suatu kerangka usaha yang dijalankan/diusahakan oeh
perusahaan/pribadi, dengan berdasarkan manajemen yang ada yang meliputi :
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan/evaluasi, sehingga
memberikan hasil yang baik sesuai dengan yang diharapkan.
2. Bentuk-bentuk Usaha, merupakan bentuk usaha yang dijaiankan oleh
perusahaan/perseorangan sesuai dengan modal yang dipunya untuk menghasilkan
laba yang diinginkan, sebagai contoh :
Perusahaan Perorangan
Perusahaan Komanditer (CV)
Perusahaan Perseroan (PT)
Perusahaan Umum (Perum), dan lain-lain

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah