Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ILMU PENYAKIT TANAMAN


GEJALA PENYAKIT

Nama
NIM
Kelas

Disusun Oleh:
: SHOLIKAH W R
: 135040200111000
:A

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2016

Gejala Penyakit
1. Penyakit Blas (Pyricularia oryzae)
Gambar :

Gambar di lapang

Gambar dari literatur

Gejala di lapang :

Terdapat bercak berbentuk belah ketupat pada daun,


Daun yang terdapat bercak terdapat warna putih (abu-abu) pada tengah daun.

Gejala pada literatur Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPADI):

Blas pada daun berupa bercak berwarna abu-abu pada bagian tengah bercak dengan
sisi gelap berbentuk belah ketupat.
Blas pada tulang daun berwarna coklat kemerahan hingga coklat.
Blas node (buku) berwarna coklat tua hingga hitam dan mudah patah.
Blas leher membentuk luka seperti sabuk coklat disekeliling node malai.

Sumber :
BBPADI. 2015. Penyakit Blas Pada Tanaman Padi dan Cara Pengendaliannya. (online).
http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-teknologi/content/240penyakit-blas-pada-tanaman-padi-dan-cara-pengendaliannya. Diakses pada 9 Maret
2016.

2.

Cucumber Mosaik Virus (CMV) pada cabai


Gambar

Gambar di lapang

Gambar literatur

Gejala dilapang :

Nekrosis pada daun cabai,


Terdapat perbedaan warna yang jelas antara bagian daun yang mengalami nekrosis
dan bagian daun yang sehat
Daun berukuran kecil

Gejala dari literatur Gallitelli, 1998):


Perubahan warna (mosaik/mosaic atau belang/mottle)
Perubahan bentuk (menggulung, deformasi, menyempit, mengkerut atau berubah
seperti talu sepatu (shoestring), berukuran lebih kecil)
Mengalami nekrosis (membentuk cincin-cintik nekrotik)
Pada batang mengalami stunt (kerdil)
Pada buah akan mengalami distorsi, diskolorasi, deformasi, sunken areas, black,
bercak dan cincin-cincin nekrotik, dan buah bengkok.
Pada daun lebih tua akan tampak gejala nekrotik cincin, buah mengalami reformasi,
terdapat bercak atau cincin berwarna kuning di tengah.
Sumber:
Gallitelli. D. 1998. Present status of controlling Cucumber mosaic virus (CMV). In:
Hadidi A, Khetarpal RK, Koganezawa H (eds.) Plant Virus Disease Control. APS
Press. pp: 507-523.

3. Penyakit CVEV (Citrus Vein Enation Virus)


Gambar :

Gejala di lapang

Gejala pada literatur

Gejala di lapang:
Pada bagian bawah daun terdapat bintil berwarna hitam
Gejala pada literatur Balitjestro:
Menyebabkan munculnya tonjolan atau puru kecil (enation) yang tersebar tidak teratur
pada tulang daun di permukaan bawah daun.
Gejala berukuran kecil, mulai tampak pada daun muda [ada 2-3 bulan sejak penularan,
gejala semakin jekas apabila daun menjadi tua.
Pada tanaman terinfeksi gejala tonjolan-tonjolan ini terjadi pada sebagian atau seluruh
daun.
Sumber :
Balitjestro (Balai Peneletian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika). 2014. Gejala dan
Pengendalian
Penyakit
Puru
Berkayu.
(online).
http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/gejala-dan-pengendalian-penyakit-puru-berkayu/
. Diakses pada tanggan 9 Maret 2016.

Anda mungkin juga menyukai