Inflasi Boptn
Inflasi Boptn
Biaya Pendidikan ( BP )
Penerimaan BP berasal dari uang kuliah yang dibayarkan oleh mahasiswa seluruh
Universitas Indonesia. Baik dari tingkat S1,S2,S3,Program Vokasi, Program Profesi,
Program Ekstensi dan sebagainya. Klasifikasi dan peruntukan Pendapatan BP adalah
sebagai berikut:
1. Biaya Operasional Pendidikan ( BOP )
BK MWA UI UM 2015
adalah
penyelenggaraan
komponen
kegiatan
biaya/dana
kemahasiswaan,
untuk
keperluan
peningkatan
operasional
kualitas
dan
BK MWA UI UM 2015
masih menerapkan sistem desentralisasi, maka yang mendapat tantangan disini adalah tidak
hanya UI namun juga fakultas fakultas. Kenyataan pahit yang kita harus terima adalah
beberapa fakultas di lingkungan UI yang perbandingan penerimaan Non BP terhadap BP tidak
mencapai angka 10% mengacu pada RKA transisi 2015.
beralasan jika UI menaikkan biaya pendidikan karena lebih cepat dan lebih menjanjikan.
Anggaran Pendidikan Indonesia, BOPTN dan Pengaruhnya
Sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-VI I 2008, pemerintah
harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Anggaran pendidikan adalah
alokasi anggaran pada fungsi pendidikan yang dianggarkan melalui kementerian Negara /
lembaga dan alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah, termasuk gaji pendidik,
namun tidak termasuk anggaran pendidikan kedinasan, untuk membiayai penyelenggaraan
pendidikan yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
Untuk yang melaui belanja pemerintah pusat dialokasikan kepada Departemen
Pendidikan Nasional, Departemen Agama dan dua belas Kementerian Negara/Lembaga lainnya
(Departemen PU, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Perpustakaan Nasional, Departemen
Keuangan, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen
Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan
Perikanan, Badan Pertanahan Nasional, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Tenaga Nuklir
Nasional, Bagian Anggaran 69).
Sementara untuk yang melalui anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah adalah
DBH Pendidikan, DAK Pendidikan, DAU Pendidikan, Dana Tambahan DAU, dan Dana
Otonomi Khusus Pendidikan.
BK MWA UI UM 2015
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan BOPTN yang diberikan oleh pemerintah
berkurang. Diantaranya adalah kelesuan ekonomi yang menyebabkan proporsi anggaran secara
keseluruhan mengalami penurunan termasuk pada komponen BOPTN. Selanjutnya adalah
dibukanya PTN baru sehingga dilaksanakkannya pemerataan BOPTN untuk beberapa
universitas. Sehingga tidak menutup kemungkinan UI akan mengalami penuruanan BOPTN.
Dampak dari apabila berkurangnya BOPTN ini adalah berkurangnya salah satu pemasukan yang
menjadi porsi 20% dari penerimaan ini sehingga UI harus menutupi salah satu lubang ini.
Maka, setidaknya ada 2 langkah yang UI dapat lakukan yaitu meningkatan penerimaan
dari biaya pendidikan dan non biaya pendidikan. Beberapa hal yang harus dipahami adalah UI
masih menerapkan sistem desentralisasi, maka yang mendapat tantangan disini adalah tidak
hanya UI namun juga fakultas fakultas. Kenyataan pahit yang kita harus terima adalah
beberapa fakultas di lingkungan UI yang perbandingan penerimaan Non BP terhadap BP tidak
mencapai angka 10% mengacu pada RKA transisi 2015.
beralasan jika UI menaikkan biaya pendidikan karena lebih cepat dan lebih menjanjikan.
BK MWA UI UM 2015