1. Kaidah Simpson 3/8.

Misalkan fungsi f(x) kita hampiri dengan polinom interpolasi derajat 3. luas daerah
yang dihitung sebagai hampiran nilai integrasi adalah daerah dibawah kurva parabola
polinom derajat 3 tersebut (gambar 3.5) Untuk membentuk polinom interpolasi derajat
3 dibutuhkan 4 buah titik data, misalkan titik-titik tersebut (0, f(0)), (h, f(h)), (2h,
f(2h)) dan (3h, f(3h)).
y
y = p3 (x)

y = f(x)

x
x0

x1= h

x2 = 2h

x3 = 3h

Gambar 3.5. Kaidah simpson 3/8

Polinom interpolasi Newton-Gregory derajat 3 yang melalui keempat buah titik itu
adalah

P3(x) = f(x0) +

x
h

f(x0) +

x ( x h)
2!h 2

2f(x0) +

Integrasi p3(x) dalam interval [0, 3h] adalah

x( x h)( x 2h)
3!h 3

3f(x0).

3h

3h

I=

3h

p ( x) dx

f ( x) dx

f0

x
x ( x h) 2
x( x h)( x 2h) 3
f 0
f0
f 0 dx
2
h
2! h
3!h 3

dengan cara penurunan yang sama pada kaidah Simpson 1/3, diperoleh
3h

f ( x) dx
0

3h
8

(f0 + 3 f1 + 3f2 + f3) yang merupakan kaidah Simpson 3/8.

Sedangkan kaidah Simpson 3/8 gabungan adalah

b

f ( x) dx
a

3h
8

=
( f0 + 3 f1 + 3f2 + 2f3 + 3f4 + 3f5 + 2f6 + 3f7 + 3f8 + 2f9 + . . . + 2fn-3 +
+ 3fn-1 + fn)

3fn-2

n 1

atau

f ( x) dx

3h
8

(f0 + 3

i 1
i 3, 6 , 9 ,...

n 3

+2

i 3, 6 , 9 ,...

+ fn).

Metode Simpson 1/3 biasanya lebih disukai karena mencapai ketelitian order tiga dan
hanya memerlukan tiga titik, dibandingkan metode Simpson 3/8 yang membutuhkan
empat titik. Dalam pemakaian banyak pias, metode Simpson 1/3 hanya berlaku untuk
jumlah pias genap. Apabila dikehendaki jumlah pias ganjil, maka dapat digunakan
metode trapesium. Tetapi metode ini tidak begitu baik karena adanya kesalahan yang
cukup besar. Untuk itu kedua metode dapat digabung, yaitu sejumlah genap pias
digunakan metode Simpson 1/3 sedang 3 pias sisanya digunakan metode Simpson 3/8.
Contoh soal:
4

I e x dx
0

Dengan aturan Simpson 3/8 hitung

. Hitung pula integral tersebut dengan
menggunakan gabungan dari metode Simpson 1/3 dan 3/8, apabila digunakan 5 pias
dengan x = 0,8.
Penyelesaian:
a) Metode Simpson 3/8 dengan satu pias
Integral dihitung dengan menggunakan persamaan :

I (b a )

I (4 0)

f ( x0 ) 3 f ( x1 ) 3 f ( x2 ) f ( x3 )
8

(e 0 3e1,3333 3e 2, 6667 e 4 )
55,07798.
8

Besar kesalahan adalah:

53,598150 55,07798
100 % 2,761% .
53,59815

b) Apabila digunakan 5 pias, maka data untuk kelima pias tersebut adalah:
f (0) = e0 = 1
f (2,4) = e2,4 = 11,02318.
f (0,8) = e0,8 = 2,22554f (3,2) = e3,2 = 24,53253.
f (1,6) = e1,6 = 4,9530
f (4) = e4 = 54,59815.
Integral untuk 2 pias pertama dihitung dengan metode Simpson 1/3:
Ai

ba
f ( a ) 4 f (c ) f ( b)
6

1,6
(1 ( 4 2,22554 ) 4,95303 ) 3,96138.
6

Tiga pias terakhir digunakan aturan Simpson 3/8:

I (b a )

I 2,4

f ( x0 ) 3 f ( x1 ) 3 f ( x2 ) f ( x3 )
8

(4,95303 (3 11,02318) (3 24,53253) 54,59815)

49,86549.
8

Integral total adalah jumlah dari kedua hasil diatas:

I 3,96138 49,86549 53,826873.

Kesalahan terhadap nilai eksak:

53,598150 53,826873
100 % 0,427 %.
53,59815

2. Kaidah segi empat.

Pandang sebuah pias berbentuk empat persegi panjang dari x = x 0 sampai x = x1
berikut.
y

y = f(x)
h
x
x0

x1

Gambar 3.1. Kaidah segiempat.

Luas satu pias adalah (tinggi pias = f(x0))

x1

f ( x) dx

x0

h f(x0)
atau tinggi pias = f(x1)
x1

f ( x) dx

x0

h f(x1)
x1

f ( x) dx

jadi,

x0

h f(x0)

x1

f ( x) dx

x0

h f(x1)
+

x1

f ( x) dx

x0

h [f(x0) + f(x1)]